Tafsir Surat Al-Isra ayat 30 , Inna Rabbaka Yabsutu Ar-Rizqa Liman Yashau Wa Yaqdiru
﴿إِنَّ رَبَّكَ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَن يَشَاءُ وَيَقْدِرُ ۚ إِنَّهُ كَانَ بِعِبَادِهِ خَبِيرًا بَصِيرًا﴾
[ الإسراء: 30]
Sesungguhnya Tuhanmu melapangkan rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki dan menyempitkannya; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya. [Al Isra: 30]
Inna Rabbaka Yabsutu Ar-Rizqa Liman Yashau Wa Yaqdiru Innahu Kana Biibadihi Khabiraan Basiraan
Tafsir Al-mokhtasar
Sungguh, Tuhanmu melapangkan rezeki bagi siapa saja yang Dia kehendaki, dan menyempitkannya bagi siapa saja yang Dia kehendaki untuk suatu hikmah yang besar.
Sungguh Dia Maha Mengetahui lagi Melihat hamba-hamba-Nya, tidak ada satu urusan mereka yang tersembunyi dari-Nya, sehingga Dia bisa menentukan apa saja terhadap urusan mereka sekehendak-Nya.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Sesungguhnya Tuhanmu akan melapangkan rezeki hamba yang dikehendaki-Nya dan menyempitkannya kepada siapa yang dikehendaki-Nya pula.
Sebab Dia Maha Mengetahui watak-watak mereka, Maha Melihat kebutuhan mereka.
Dia memberikan kepada mereka yang sesuai dengan kebijakan-Nya bila mereka melaksanakan faktor-faktor penyebabnya
Tafsir al-Jalalain
( Sesungguhnya Rabbmu melapangkan rezeki ) meluaskannya ( kepada siapa yang Dia kehendaki dan membatasinya ) menyempitkannya kepada siapa yang Dia kehendaki ( sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya ) mengetahui apa yang tersembunyi dan apa yang terlahirkan tentang diri mereka karena itu Dia memberi rezeki kepada mereka sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan mereka.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Sesungguhnya Tuhanmu akan melapangkan rezeki hamba yang dikehendaki-Nya dan menyempitkannya kepada siapa yang dikehendaki-Nya pula.
Sebab Dia Maha Mengetahui watak-watak mereka, Maha Melihat kebutuhan mereka.
Dia memberikan kepada mereka yang sesuai dengan kebijakan-Nya bila mereka melaksanakan faktor-faktor penyebabnya.
Tafsir Al-wajiz
Sebab utama sifat kikir manusia adalah karena takut terjerumus ke dalam kemiskinan.
Ayat ini mengingatkan bahwa sungguh, Tuhanmu melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki untuk dilapangkan rezekinya dan menyempitkannya kepada siapa yang Dia kehendaki untuk disempitkan rezekinya; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala sesuatu, Maha melihat akan hamba-hambanya.
Dia memberikan kepada hamba-Nya segala sesuatu yang menjadi kebutuhan dan kemaslahatannya apabila ia menjalani sebab-sebab untuk mendapatkannya.
Tafsir Al-tahlili
Kemudian Allah swt menjelaskan bahwa Dialah yang melapangkan rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Dia pula yang membatasi-nya.
Semuanya berjalan menurut ketentuan yang telah ditetapkan Allah terhadap para hamba-Nya dalam usaha mencari harta dan cara mengembang-kannya.
Hal ini berhubungan erat dengan alat dan pengetahuan tentang pengolahan harta itu.
Yang demikian adalah ketentuan Allah yang bersifat umum dan berlaku bagi seluruh hamba-Nya.
Namun demikian, hanya Allah yang menentukan menurut kehendak-Nya.
Di akhir ayat ini, Allah swt menegaskan bahwa Dia Maha Mengetahui para hamba-Nya, siapa di antara mereka yang memanfaatkan kekayaan demi kemaslahatan dan siapa pula yang menggunakannya untuk kemudaratan.
Dia juga mengetahui siapa di antara hamba-hamba-Nya yang dalam kemiskinan tetap bersabar dan tawakal kepada Allah, dan siapa yang karena kemiskinan, menjadi orang-orang yang berputus asa, dan jauh dari rahmat Allah.
Allah Maha Melihat bagaimana mereka mengurus dan mengatur harta benda, apakah mereka itu membelanjakan harta pemberian Allah itu dengan boros ataukah bakhil.
Oleh sebab itu, kaum Muslimin hendaknya tetap berpegang kepada ketentuan-ketentuan Allah, dengan menaati segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
Dalam membelanjakan harta hendaklah berlaku wajar.
Hal itu termasuk sunnah Allah.
Sesungguhnya Tuhanmu melapangkan rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki dan menyempitkannya; sesungguhnya - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
إن ربك يبسط الرزق لمن يشاء ويقدر إنه كان بعباده خبيرا بصيرا
سورة: الإسراء - آية: ( 30 ) - جزء: ( 15 ) - صفحة: ( 285 )transliterasi Indonesia
inna rabbaka yabsuṭur-rizqa limay yasyā`u wa yaqdir, innahụ kāna bi'ibādihī khabīram baṣīrā
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Hai Nabi, bertakwalah kepada Allah dan janganlah kamu menuruti (keinginan) orang-orang kafir dan orang-orang munafik.
- Dan Sesungguhnya Kami merasakan kepada mereka sebahagian azab yang dekat (di dunia) sebelum azab yang
- atau kapal-kapal itu dibinasakan-Nya karena perbuatan mereka atau Dia memberi maaf sebagian besar (dari mereka).
- Pada hari ketika orang-orang munafik laki-laki dan perempuan berkata kepada orang-orang yang beriman: "Tunggulah kami
- Dan seperti itulah, telah Kami adakan bagi tiap-tiap nabi, musuh dari orang-orang yang berdosa. Dan
- Dan katakanlah: "Segala puji bagi Allah Yang tidak mempunyai anak dan tidak mempunyai sekutu dalam
- Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.
- Allah memperingatkan kamu agar (jangan) kembali memperbuat yang seperti itu selama-lamanya, jika kamu orang-orang yang
- (agama kami) ini tidak lain hanyalah adat kebiasaan orang dahulu.
- Maka Kami beri dia khabar gembira dengan seorang anak yang amat sabar.
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Friday, January 17, 2025
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب