Tafsir Surat An-Naml ayat 91 , Innama Umirtu An Abuda Rabba Hadhihi Al-Baldati Al-Ladhi

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat An-Naml ayat 91 | Innama Umirtu An Abuda Rabba Hadhihi Al-Baldati Al-Ladhi - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿إِنَّمَا أُمِرْتُ أَنْ أَعْبُدَ رَبَّ هَٰذِهِ الْبَلْدَةِ الَّذِي حَرَّمَهَا وَلَهُ كُلُّ شَيْءٍ ۖ وَأُمِرْتُ أَنْ أَكُونَ مِنَ الْمُسْلِمِينَ﴾
[ النمل: 91]

Aku hanya diperintahkan untuk menyembah Tuhan negeri ini (Mekah) Yang telah menjadikannya suci dan kepunyaan-Nya-lah segala sesuatu, dan aku diperintahkan supaya aku termasuk orang-orang yang berserah diri. [Naml: 91]

Innama Umirtu An Abuda Rabba Hadhihi Al-Baldati Al-Ladhi Harramaha Wa Lahu Kullu Shayin Wa Umirtu An Akuna Mina Al-Muslimina

Tafsir Al-mokhtasar


Katakan kepada mereka, -wahai Rasul- “Sesungguhnya aku hanyalah diperintahkan untuk menyembah Rabb negeri ini ( Makkah ) yang telah disucikan, maka tidak boleh menumpahkan darah di dalamnya, tidak boleh menzalimi orang lain di dalamnya, binatang buruannya tidak boleh dibunuh, pepohonannya tidak boleh ditebang, dan milik Allah lah segala kerajaan, dan aku diperintahkan untuk menjadi orang-orang yang berserah diri kepada Allah dan tunduk pada-Nya dengan taat.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Katakan, wahai Muhammad, kepada manusia, "Aku diperintahkan hanya untuk menyembah Allah, Tuhan Penjaga negeri Mekah yang mulia, suci dan aman.
Di negeri ini tidak boleh ada pertumpahan darah, binatangnya pun tidak boleh dibunuh dan pohon-pohonnya tidak boleh ditebang.
Allah Swt.
Pemilik dan Pencipta segala yang ada di alam semesta.
Aku diperintah agar menjadi orang yang tunduk kepada-Nya

Tafsir al-Jalalain


( "Aku hanya diperintahkan untuk menyembah Rabb negeri ini ) yakni Mekah ( yang telah menjadihannya kota suci ) suci dan aman, tidak boleh dialirkan darah manusia di dalamnya, dan tidak boleh seseorang pun dianiaya, serta binatang buruannya tidak boleh diburu dan pepohonannya tidak boleh ditebang.
Yang demikian itu merupakan nikmat-nikmat Allah yang dilimpahkan kepada kabilah Quraisy sebagai penduduknya, sehingga Allah tidak menurunkan azab atas negeri mereka dan selamat Pula dari fitnah-fitnah yang melanda kawasan negeri Arab lainnya ( dan kepunyaan-Nya-lah ) yakni kepunyaan Allah swt.
( segala sesuatu ) Dia adalah Rabb, pencipta dan pemilik semuanya ( dan aku diperintahkan supaya aku termasuk orang-orang yang berserah diri ) kepada Allah yaitu dengan mentauhidkan-Nya.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Katakan, wahai Muhammad, kepada manusia, "Aku diperintahkan hanya untuk menyembah Allah, Tuhan Penjaga negeri Mekah yang mulia, suci dan aman.
Di negeri ini tidak boleh ada pertumpahan darah, binatangnya pun tidak boleh dibunuh dan pohon-pohonnya tidak boleh ditebang.
Allah Swt.
Pemilik dan Pencipta segala yang ada di alam semesta.
Aku diperintah agar menjadi orang yang tunduk kepada-Nya.

Tafsir Al-wajiz


Katakanlah wahai Nabi Muhammad kepada siapa pun juga, “Aku hanya diperintahkan oleh Allah yang perintah-Nya tidak dapat diabaikan agar menyembah semata-mata hanya kepada Tuhan negeri ini, yakni Mekah, yang Dia telah menjadikan suci padanya dengan menjadikannya aman dari pertumpahan darah, tidak boleh ada orang atau sesuatu yang terzalimi di situ, sampai pun hewan dan tumbuhan.
Dan bagi Tuhanku itu segala sesuatu adalah milik-Nya, Dan aku juga diperintahkan selain menyembah kepada-Nya agar aku termasuk orang Muslim, yang berserah diri, patuh melaksanakan semua perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya.

Tafsir Al-tahlili


Pada ayat ini, Allah memerintahkan Nabi Muhammad supaya menyampaikan kepada orang-orang musyrik Mekah bahwa beliau hanya disuruh Allah menyembah Tuhan negeri ini ( Mekah ) yang telah dijadikan sebagai tanah Haram ( Tanah Suci ), diharamkan adanya pertumpahan darah atau berbuat kezaliman terhadap siapa pun di sana.
Penyebutan negeri Mekah secara khusus pada ayat ini karena di sana terdapat Ka’bah, yaitu rumah peribadatan yang pertama kali dibangun di muka bumi ini sebagai tempat manusia menghadap ketika salat di mana pun mereka berada, sesuai dengan firman-Nya:
اِنَّ اَوَّلَ بَيْتٍ وُّضِعَ لِلنَّاسِ لَلَّذِيْ بِبَكَّةَ مُبٰرَكًا وَّهُدًى لِّلْعٰلَمِيْنَۚ ٩٦
Sesungguhnya rumah ( ibadah ) pertama yang dibangun untuk manusia, ialah ( Baitullah ) yang di Bakah ( Mekah ) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi seluruh alam.
( Āli ‘Imrān/3: 96 )
Adapun yang wajib disembah hanya Allah, bukan berhala-berhala yang oleh diletakkan kaum musyrikin di sana, sesuai dengan firman Allah:
فَلْيَعْبُدُوْا رَبَّ هٰذَا الْبَيْتِۙ ٣ الَّذِيْٓ اَطْعَمَهُمْ مِّنْ جُوْعٍ ەۙ وَّاٰمَنَهُمْ مِّنْ خَوْفٍ ࣖ ٤
Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan ( pemilik ) rumah ini ( Ka’bah ), yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari rasa ketakutan.
( Quraisy/106 : 3-4 ).
Ini merupakan celaan yang keras kepada orang-orang kafir Mekah yang tidak menyembah Allah yang mempunyai Baitullah, tetapi menyembah berhala-berhala yang mereka tempatkan di sekitarnya.
Kepunyaan Allah segala sesuatu, baik di langit maupun bumi, dari segi ciptaan, pemilikan, dan pengurusannya, tidak ada sekutu bagi-Nya.
Oleh karena itu, hanya Allah satu-satunya yang berhak disembah dan kepada-Nya Nabi saw diperintahkan supaya berserah diri dengan penuh keikhlasan dan ketauhidan yaitu jalan lurus atau agama Islam, sesuai dengan firman-Nya:
قُلْ اِنَّنِيْ هَدٰىنِيْ رَبِّيْٓ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ ەۚ دِيْنًا قِيَمًا مِّلَّةَ اِبْرٰهِيْمَ حَنِيْفًاۚ وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ ١٦١
Katakanlah ( Muhammad ), “ Sesungguhnya Tuhanku telah memberiku petunjuk ke jalan yang lurus, agama yang benar, agama Ibrahim yang lurus.
Dia ( Ibrahim ) tidak termasuk orang-orang musyrik. ”
( al-An‘ām/6: 161 )


Aku hanya diperintahkan untuk menyembah Tuhan negeri ini (Mekah) Yang telah menjadikannya - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

إنما أمرت أن أعبد رب هذه البلدة الذي حرمها وله كل شيء وأمرت أن أكون من المسلمين

سورة: النمل - آية: ( 91 )  - جزء: ( 20 )  -  صفحة: ( 385 )

transliterasi Indonesia

innamā umirtu an a'buda rabba hāżihil-baldatillażī ḥarramahā wa lahụ kullu syai`iw wa umirtu an akụna minal-muslimīn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. (Kedudukan) mereka itu bertingkat-tingkat di sisi Allah, dan Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan.
  2. Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu". Allah
  3. Pasti mereka itu di akhirat menjadi orang-orang yang paling merugi.
  4. Janganlah kamu berhati lemah dalam mengejar mereka (musuhmu). Jika kamu menderita kesakitan, maka sesungguhnya merekapun
  5. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mendahului Allah dan Rasulnya dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya
  6. Hai manusia, telah dibuat perumpamaan, maka dengarkanlah olehmu perumpamaan itu. Sesungguhnya segala yang kamu seru
  7. Ya Tuhan kami, kami telah beriman kepada apa yang telah Engkau turunkan dan telah kami
  8. dan menghilangkan panas hati orang-orang mukmin. Dan Allah menerima taubat orang yang dikehendaki-Nya. Allah maha
  9. Mereka hanya mengetahui yang lahir (saja) dari kehidupan dunia; sedang mereka tentang (kehidupan) akhirat adalah
  10. Sebab itu bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya kamu berada di atas kebenaran yang nyata.

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Thursday, August 15, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب