Tafsir Surat Ibrahim ayat 45 , Wa Sakantum Fi Masakini Al-Ladhina Zalamu Anfusahum Wa

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Ibrahim ayat 45 | Wa Sakantum Fi Masakini Al-Ladhina Zalamu Anfusahum Wa - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿وَسَكَنتُمْ فِي مَسَاكِنِ الَّذِينَ ظَلَمُوا أَنفُسَهُمْ وَتَبَيَّنَ لَكُمْ كَيْفَ فَعَلْنَا بِهِمْ وَضَرَبْنَا لَكُمُ الْأَمْثَالَ﴾
[ إبراهيم: 45]

dan kamu telah berdiam di tempat-tempat kediaman orang-orang yang menganiaya diri mereka sendiri, dan telah nyata bagimu bagaimana Kami telah berbuat terhadap mereka dan telah Kami berikan kepadamu beberapa perumpamaan". [Ibrahim: 45]

Wa Sakantum Fi Masakini Al-Ladhina Zalamu Anfusahum Wa Tabayyana Lakum Kayfa Faalna Bihim Wa Đarabna Lakumu Al-Amthala

Tafsir Al-mokhtasar


Dan kalian tinggal di negeri umat-umat terdahulu yang zalim terhadap diri mereka dengan kekufuran kepada Allah seperti kaum Hūd dan kaum Ṣāleḥ.
Kalian juga sudah mengetahui apa yang telah Kami timpakan atas mereka berupa kebinasaan, Kami juga telah membuat perumpamaan bagi kalian dalam kitab Allah agar kalian mengambil pelajaran, namun kalian tidak mengambil pelajaran.”


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Kalian di dunia tinggal di tempat bangsa-bangsa yang menganiaya diri mereka sendiri dengan kekafiran dan perbuatan maksiat.
Kemudian, dari peninggalan-peninggalan mereka kalian mengetahui bagaimana Kami menyiksa mereka, tetapi kalian tidak merasa gentar.
Di samping itu, Kami telah menerangkan kepada kalian ciri-ciri pekerjaan yang mereka lakukan dan hal-hal yang menimpa mereka, tetapi kalian tidak mengambilnya sebagai pelajaran

Tafsir al-Jalalain


( "Dan kalian telah berdiam ) di dunia ( di tempat-tempat kediaman orang-orang yang menganiaya dirinya sendiri ) dengan melakukan kekafiran, yaitu bekas tempat tinggal umat-umat terdahulu yang durhaka ( dan telah nyata bagi kalian bagaimana Kami telah berbuat terhadap mereka ) yaitu berupa siksaan, akan tetapi kalian masih tetap tidak mau kapok juga ( dan telah Kami berikan ) telah Kami jelaskan ( kepada kalian beberapa perumpamaan." ) di dalam Alquran, akan tetapi kalian tidak mau mengambilnya sebagai pelajaran.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Kalian di dunia tinggal di tempat bangsa-bangsa yang menganiaya diri mereka sendiri dengan kekafiran dan perbuatan maksiat.
Kemudian, dari peninggalan-peninggalan mereka kalian mengetahui bagaimana Kami menyiksa mereka, tetapi kalian tidak merasa gentar.
Di samping itu, Kami telah menerangkan kepada kalian ciri-ciri pekerjaan yang mereka lakukan dan hal-hal yang menimpa mereka, tetapi kalian tidak mengambilnya sebagai pelajaran."

Tafsir Al-wajiz


Dan padahal kamu telah tinggal dan menetap di tempat orang yang menzalimi diri sendiri ketika itu, dan kamu pun menyaksikan bekas-bekas kehancuran sebagai akibat dari kedurhakaan mereka, dan dengan demikian telah nyata bagimu bagaimana Kami telah berbuat terhadap mereka dengan menjatuhkan siksa, dan telah Kami berikan kepadamu beberapa perumpamaan sebagai peringatan.”

Tafsir Al-tahlili


Ayat ini mengingatkan Rasulullah saw dan orang-orang yang beriman bahwa orang-orang yang zalim tersebut pernah tinggal di negeri orang-orang yang pernah menganiaya diri mereka sendiri dan berbuat kebinasaan di muka bumi, seperti yang pernah dilakukan kaum ‘Ād dan Ṡamūd.
Telah jelas azab yang ditimpakan Allah kepada mereka dan bekas-bekasnya terdapat di negeri-negeri itu berdasarkan kisah yang tersebut dalam Al-Qur’an.
Demikian pula Allah swt telah memberikan perumpamaan-perumpamaan bagi kaum Muslimin tentang akibat yang akan dialami oleh orang-orang yang zalim itu di dunia dan di akhirat kelak.
Seandainya kaum Muslimin melakukan tindakan dan perbuatan seperti yang telah dilakukan orang-orang yang zalim itu, pasti mereka akan ditimpa azab pula, seperti azab yang telah ditimpakan kepada orang-orang yang zalim dahulu.
Karena itu, hendaknya kaum Muslimin mengambil pelajaran dari kisah-kisah dan peristiwa orang-orang dahulu itu.


dan kamu telah berdiam di tempat-tempat kediaman orang-orang yang menganiaya diri mereka - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

وسكنتم في مساكن الذين ظلموا أنفسهم وتبين لكم كيف فعلنا بهم وضربنا لكم الأمثال

سورة: إبراهيم - آية: ( 45 )  - جزء: ( 13 )  -  صفحة: ( 261 )

transliterasi Indonesia

wa sakantum fī masākinillażīna ẓalamū anfusahum wa tabayyana lakum kaifa fa'alnā bihim wa ḍarabnā lakumul-amṡāl



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia


Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Wednesday, May 15, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب