Tafsir Surat Al-Hajj ayat 31 , Hunafaa Lillahi Ghayra Mushrikina Bihi Wa Man Yushrik

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Hajj ayat 31 | Hunafaa Lillahi Ghayra Mushrikina Bihi Wa Man Yushrik - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿حُنَفَاءَ لِلَّهِ غَيْرَ مُشْرِكِينَ بِهِ ۚ وَمَن يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَكَأَنَّمَا خَرَّ مِنَ السَّمَاءِ فَتَخْطَفُهُ الطَّيْرُ أَوْ تَهْوِي بِهِ الرِّيحُ فِي مَكَانٍ سَحِيقٍ﴾
[ الحج: 31]

dengan ikhlas kepada Allah, tidak mempersekutukan sesuatu dengan Dia. Barangsiapa mempersekutukan sesuatu dengan Allah, maka adalah ia seolah-olah jatuh dari langit lalu disambar oleh burung, atau diterbangkan angin ke tempat yang jauh. [Hajj: 31]

Hunafaa Lillahi Ghayra Mushrikina Bihi Wa Man Yushrik Billahi Fakaannama Kharra Mina As-Samai Fatakhtafuhu At-Tayru Aw Tahwi Bihi Ar-Rihu Fi Makanin Sahiqin

Tafsir Al-mokhtasar


Jauhilah oleh kalian hal tersebut dengan menyimpang dari seluruh ajaran agama kecuali agama yang diridai oleh-Nya, tanpa menyekutukan-Nya dengan apa pun dalam beribadah kepada-Nya, dan barangsiapa yang menyekutukan Allah maka seakan-akan ia terjatuh dari langit, lalu boleh jadi daging dan tulangnya akan disambar oleh burung-burung atau boleh jadi ia diterbangkan angin ke tempat yang jauh.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Jadilah kalian orang-orang yang ikhlas kepada Allah, haus untuk mengikuti kebenaran dan tidak menyekutukan Allah dalam beribadah.
Barangsiapa yang menyekutukan Allah, maka ia benar-benar telah terjatuh dari benteng keimanan, diburu berbagai macam kesesatan, dan memasrahkan dirinya kepada suatu bentuk kehancuran yang paling menyeramkan.
Keadaan mereka pada saat itu seperti seseorang yang badannya hancur berkeping-keping karena terjatuh dari langit.
Badan yang hancur itu kemudian dipatuki oleh burung hingga habis atau diterpa angin hingga bercerai berai di tempat-tempat yang berjauhan

Tafsir al-Jalalain


( Dengan ikhlas kepada Allah ) yakni berserah diri kepada-Nya serta berpaling dari semua agama selain dari agama-Nya ( tidak mempersekutukan sesuatu dengan Dia ) kalimat ayat ini mengukuhkan makna kalimat yang sebelumnya dan keduanya itu merupakan Hal atau kata keterangan dari dhamir Wawu.
( Barang siapa mempersekutukan sesuatu dengan Allah, maka adalah ia seolah-olah terjungkal ) yakni jatuh ( dari langit lalu disambar oleh burung ) diambil dengan cepat ( atau diterbangkan oleh angin yang melemparkannya ) yang menjatuhkannya ( ke tempat yang jauh sekali ) sangat jauh sehingga tidak dapat diharapkan lagi keselamatannya.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Jadilah kalian orang-orang yang ikhlas kepada Allah, haus untuk mengikuti kebenaran dan tidak menyekutukan Allah dalam beribadah.
Barangsiapa yang menyekutukan Allah, maka ia benar-benar telah terjatuh dari benteng keimanan, diburu berbagai macam kesesatan, dan memasrahkan dirinya kepada suatu bentuk kehancuran yang paling menyeramkan.
Keadaan mereka pada saat itu seperti seseorang yang badannya hancur berkeping-keping karena terjatuh dari langit.
Badan yang hancur itu kemudian dipatuki oleh burung hingga habis atau diterpa angin hingga bercerai berai di tempat-tempat yang berjauhan.

Tafsir Al-wajiz


Menunaikan ibadah haji ke Baitullah hendaklah dengan landasan tauhid yang lurus, niat beribadah dengan ikhlas kepada Allah, semata-mata mengharapkan keridaan-Nya, tanpa mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun.
Barang siapa mempersekutukan Allah, kapan dan di mana pun, selama menunaikan ibadah haji maupun sebelumnya, maka seakan-akan dia jatuh dari langit, karena terputus dari tali Allah hingga ibadahnya tidak diterima, lalu disambar oleh burung hingga dirinya makin jauh dari Allah, atau diterbangkan angin ke tempat yang jauh seperti layang-layang putus.

Tafsir Al-tahlili


Ayat ini menegaskan bahwa manusia harus menjauhi berhala dan perkataan dusta dengan memurnikan ketaatan kepada Allah, tidak menye-kutukan sesuatu dengan-Nya.
Kemudian Allah menjelaskan tentang besarnya dosa akibat mengerjakan perbuatan syirik.
Siapa yang menye-kutukan Allah, berarti telah membinasakan dirinya sendiri, karena orang yang berbuat syirik itu akan memperoleh malapetaka yang besar di dunia dan akhirat, tidak ada lagi harapan untuk memperoleh keselamatan bagi dirinya.
Ayat ini menyerupakan orang yang berbuat syirik dengan seorang yang jatuh dari langit yang tinggi, kemudian tubuhnya disambar oleh burung-burung buas yang beterbangan di angkasa, burung-burung itu memperebutkan tubuhnya, sehingga terkoyak-koyak menjadi bagian-bagian yang kecil, lalu dagingnya dimakan oleh burung-burung itu, atau tubuhnya itu diterbangkan angin sampai terlempar ke tempat yang jauh, ada yang jatuh ke dalam laut, ada yang jatuh ke dalam jurang yang dalam dan sebagainya.
Maka tidak ada sesuatu pun yang dapat diharapkan lagi dari orang itu, kecuali menerima kesengsaraan dan azab yang kekal.
Allah berfirman:
اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَصَدُّوْا عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ قَدْ ضَلُّوْا ضَلٰلًا ۢ بَعِيْدًا ١٦٧
Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan menghalang-halangi ( orang lain ) dari jalan Allah, benar-benar telah sesat sejauh-jauhnya.
( an-Nisā’/4: 167 )
Dan firman Allah:
قُلْ اَنَدْعُوْا مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ مَا لَا يَنْفَعُنَا وَلَا يَضُرُّنَا وَنُرَدُّ عَلٰٓى اَعْقَابِنَا بَعْدَ اِذْ هَدٰىنَا اللّٰهُ كَالَّذِى اسْتَهْوَتْهُ الشَّيٰطِيْنُ فِى الْاَرْضِ حَيْرَانَ لَهٗٓ اَصْحٰبٌ يَّدْعُوْنَهٗٓ اِلَى الْهُدَى ائْتِنَا ۗ قُلْ اِنَّ هُدَى اللّٰهِ هُوَ الْهُدٰىۗ وَاُمِرْنَا لِنُسْلِمَ لِرَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ ٧١
Katakanlah ( Muhammad ), ”Apakah kita akan memohon kepada sesuatu selain Allah, yang tidak dapat memberi manfaat dan tidak ( pula ) mendatangkan mudarat kepada kita, dan ( apakah ) kita akan dikembalikan ke belakang, setelah Allah memberi petunjuk kepada kita, seperti orang yang telah disesatkan oleh setan di bumi, dalam keadaan kebingungan.” ( al-An‘ām/6: 71 )


dengan ikhlas kepada Allah, tidak mempersekutukan sesuatu dengan Dia. Barangsiapa mempersekutukan sesuatu - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

حنفاء لله غير مشركين به ومن يشرك بالله فكأنما خر من السماء فتخطفه الطير أو تهوي به الريح في مكان سحيق

سورة: الحج - آية: ( 31 )  - جزء: ( 17 )  -  صفحة: ( 336 )

transliterasi Indonesia

hunafā`a lillāhi gaira musyrikīna bih, wa may yusyrik billāhi fa ka`annamā kharra minas-samā`i fa takhṭafuhuṭ-ṭairu au tahwī bihir-rīḥu fī makānin saḥīq



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Sesungguhnya neraka Jahannam itu (padanya) ada tempat pengintai,
  2. Maka tatkala mereka melupakan apa yang diperingatkan kepada mereka, Kami selamatkan orang-orang yang melarang dari
  3. Hanya kepada Tuhanmu sajalah pada hari itu tempat kembali.
  4. Dan Al-Quran itu adalah kitab yang Kami turunkan yang diberkati, maka ikutilah dia dan bertakwalah
  5. Dan mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang semestinya padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya pada
  6. Setelah itu Kami bangkitkan kamu sesudah kamu mati, supaya kamu bersyukur.
  7. Dan berapa banyak telah Kami binasakan umat-umat sebelum mereka. Adakah kamu melihat seorangpun dari mereka
  8. Mereka berkata: "Hai Syu'aib, kami tidak banyak mengerti tentang apa yang kamu katakan itu dan
  9. dan sesungguhnya kamu tidak akan merasa dahaga dan tidak (pula) akan ditimpa panas matahari di
  10. Maka Musa melemparkan tongkatnya, lalu tiba-tiba tongkat itu (menjadi) ular yang nyata.

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Wednesday, May 15, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب