Tafsir Surat Ya-Sin ayat 31 , Alam Yaraw Kam Ahlakna Qablahum Mina Al-Quruni Annahum
﴿أَلَمْ يَرَوْا كَمْ أَهْلَكْنَا قَبْلَهُم مِّنَ الْقُرُونِ أَنَّهُمْ إِلَيْهِمْ لَا يَرْجِعُونَ﴾
[ يس: 31]
Tidakkah mereka mengetahui berapa banyaknya umat-umat sebelum mereka yang telah Kami binasakan, bahwasanya orang-orang (yang telah Kami binasakan) itu tiada kembali kepada mereka. [Yasin: 31]
Alam Yaraw Kam Ahlakna Qablahum Mina Al-Quruni Annahum Ilayhim La Yarjiuna
Tafsir Al-mokhtasar
Apakah orang-orang yang mendustakan para rasul dan merendahkan mereka tidak mengambil pelajaran dari umat-umat sebelum mereka.
Mereka telah mati dan tidak akan pernah kembali ke dunia lagi, sebaliknya mereka telah berangkat menuju amalan yang telah mereka lakukan, dan Allah akan membalas mereka atas itu.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Apakah mereka tidak mengambil pelajaran dari sekian banyak kisah umat yang telah Kami binasakan? Sesungguhnya mereka tidak dapat lagi hidup di dunia
Tafsir al-Jalalain
( Tidakkah mereka mengetahui ) yakni penduduk Mekah yang mengatakan kepada Nabi saw.
sebagaimana yang disitir oleh firman-Nya, "Kamu bukan seorang yang dijadikan rasul." ( Q.S.
Ar-Ra’d, 43. ) Istifham atau kata tanya pada ayat ini mengandung makna Taqrir yakni ketahuilah oleh kalian ( berapa banyak ) lafal Kam mengandung makna kalimat berita, yakni banyak sekali; maknanya, sesungguhnya Kami ( telah Kami binasakan sebelum mereka ) amatlah banyak ( umat-umat ) bangsa-bangsa.
( Bahwasanya mereka itu ) orang-orang yang telah Kami binasakan ( kepada mereka ) yaitu orang-orang yang mendustakan Nabi saw.
( tiada kembali ) apakah mereka tidak mengambil pelajaran darinya.
Lafal Annahum dan seterusnya berkedudukan menjadi Badal dari kalimat sebelumnya, dengan memelihara makna yang telah disebutkan.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Apakah mereka tidak mengambil pelajaran dari sekian banyak kisah umat yang telah Kami binasakan? Sesungguhnya mereka tidak dapat lagi hidup di dunia.
Tafsir Al-wajiz
Dengan berita yang orang-orang musyrik Mekah terima dari Rasulullah, tidakkah mereka mengetahui berapa banyak umat-umat sebelum mereka yang telah Kami binasakan akibat pengingkaran mereka kepada utusan Allah? Padahal Kami telah menetapkan bahwa orang-orang yang telah Kami binasakan itu tidak ada yang kembali lagi kepada mereka.
Mereka tidak akan kembali ke dunia.
Tafsir Al-tahlili
Allah lalu memperingatkan mereka agar mau memperhatikan nasib yang menimpa kaum kafir berabad-abad sebelum mereka yang telah ditimpa kemurkaan Allah, sehingga mereka hancur-lebur dan lenyap dari muka bumi.
Mereka takkan pernah muncul kembali di dunia ini.
Ibnu Kaṡīr berkata, “ Kebanyakan ulama salaf meriwayatkan bahwa yang dimaksud dengan ‘negeri’ dalam ayat ini ialah negeri Antakiyah, dan mereka yang diutus itu ialah para utusan Nabi Isa, ke negeri itu untuk menyampaikan risalahnya. ”
Ada beberapa hal yang membuat kita keberatan menerima riwayat ini karena faktor-faktor berikut:
1.
Tidak mungkin Allah menghancurkan negeri Antakiyah karena penduduk negeri itu adalah penduduk negeri yang pertama kali beriman kepada Isa.
Allah tidak akan menghancurkan suatu negeri yang penduduknya sedang beriman dan memenuhi seruan rasul yang diutus kepada mereka.
2.
Dalam ayat ini diterangkan bahwa negeri itu dihancurkan Allah, sehingga seluruh negeri dan penduduknya itu menjadi musnah.
Al-Qur’an menerangkan bahwa Allah menurunkan azab kepada orang-orang kafir berupa kehancuran dan kemusnahan mereka dengan negerinya, sampai Kitab Taurat diturunkan.
Setelah Kitab Taurat diturunkan, Allah tidak pernah menurunkan azab yang seperti itu.
Hal ini dipahami dari firman-Nya:
وَلَقَدْ اٰتَيْنَا مُوْسَى الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِ مَآ اَهْلَكْنَا الْقُرُوْنَ الْاُوْلٰى بَصَاۤىِٕرَ لِلنَّاسِ وَهُدًى وَّرَحْمَةً لَّعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُوْنَ ٤٣
Dan sungguh, telah Kami berikan kepada Musa Kitab ( Taurat ) setelah Kami binasakan umat-umat terdahulu, untuk menjadi pelita bagi manusia dan petunjuk serta rahmat, agar mereka mendapat pelajaran.
( al-Qaṣaṣ/28: 43 )
3.
Tidak ada satu naṣ pun yang kuat sehubungan dengan riwayat itu, seperti keterangan yang menerangkan kapan dan dimana peristiwa itu terjadi, dan sebagainya.
Sementara itu kaum muslimin percaya kepada kisah-kisah yang terdapat dalam Al-Qur’an.
Tidak semua kisah dijelaskan Al-Qur’an secara terperinci.
Kisah-kisah itu ada yang diterangkan dengan terperinci dan ada yang tidak.
Akan tetapi, tiap-tiap kisah itu ada maksud dan tujuannya.
Oleh karena itu, kaum muslimin tidak perlu mengetahui perincian dari kisah yang disebutkan pada ayat di atas.
Namun kaum muslimin agar menjadikan kisah-kisah itu sebagai pelajaran dan iktibar, sehingga dapat menambah dan menguatkan iman masing-masing.
Tidakkah mereka mengetahui berapa banyaknya umat-umat sebelum mereka yang telah Kami binasakan, - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
ألم يروا كم أهلكنا قبلهم من القرون أنهم إليهم لا يرجعون
سورة: يس - آية: ( 31 ) - جزء: ( 23 ) - صفحة: ( 442 )transliterasi Indonesia
a lam yarau kam ahlaknā qablahum minal-qurụni annahum ilaihim lā yarji'ụn
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.
- dan sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, Kami sediakan bagi mereka azab yang
- Sesungguhnya mereka benar-benar akan berkata:
- Dan sesungguhnya Muhammad itu melihat Jibril di ufuk yang terang.
- Katakanlah: "Taat kepada Allah dan taatlah kepada rasul; dan jika kamu berpaling maka sesungguhnya kewajiban
- (Yaitu) orang-orang yang mentaati perintah Allah dan Rasul-Nya sesudah mereka mendapat luka (dalam peperangan Uhud).
- Dan kamu akan melihat matahari ketika terbit, condong dari gua mereka ke sebelah kanan, dan
- Dialah yang mengeluarkan orang-orang kafir di antara ahli kitab dari kampung-kampung mereka pada saat pengusiran
- Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keridhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan kitab
- sambil menerima segala pemberian Rabb mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Saturday, February 22, 2025
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب