Tafsir Surat Ash-Shuara ayat 33 , Wa Nazaa Yadahu Faidha Hiya Bayđau Lilnnazirina
Tafsir Al-mokhtasar
Dan ia memasukkan tangannya ke dalam bajunya dalam keadaan biasa, lalu menariknya lagi dalam keadaan putih bersinar -bukan putih pucat-.
Hal ini juga bisa disaksikan oleh orang-orang yang melihatnya.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Mûsâ lalu--sebagai mukjizat kedua--mengeluarkan tangan dari kantongnya.
Tangannya itu berubah menjadi sangat putih, indah gemerlapan, sehingga membuat orang-orang yang melihatnya terpana
Tafsir al-Jalalain
( Dan ia menarik tangannya ) mengeluarkannya dari kantong bajunya ( maka tiba-tiba tangan itu jadi putih ) memancarkan sinar ( bagi orang-orang yang melihatnya ) berbeda dengan keadaan warna kulit tangan sebelumnya.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Mûsâ lalu--sebagai mukjizat kedua--mengeluarkan tangan dari kantongnya.
Tangannya itu berubah menjadi sangat putih, indah gemerlapan, sehingga membuat orang-orang yang melihatnya terpana.
Tafsir Al-wajiz
Nabi Musa kemudian mengeluarkan mukjizatnya yang kedua.
Dan dia mengeluarkan tangannya dari lubang leher bajunya, tiba-tiba tangan itu menjadi putih bercahaya terang benderang bagai sinar matahari bagi orang-orang yang melihatnya.
Demikian jelasnya kebenaran Nabi Musa, namun hati yang sudah mati tidak menghiraukan semua itu bahkan semakin menjadi-jadi.
Tafsir Al-tahlili
Pada ayat ini, Allah menerangkan bahwa setelah Musa selesai menunjukkan bukti yang nyata itu, Fir‘aun berkata, “ Apakah masih ada mukjizat selain itu? ” Musa menjawab, “ Ada. ” Musa lalu memasukkan tangan ke dalam kantong bajunya, kemudian mengeluarkannya kembali.
Tiba-tiba tangan itu bercahaya menerangi keadaan di sekelilingnya, karena cahayanya yang sangat terang.
Ibnu ‘Abbās berkata, “ Ketika Musa mengeluarkan tangan dari dalam bajunya, maka tiba-tiba tangan itu menjadi putih bercahaya menyinari orang-orang yang melihatnya, bagaikan sinar matahari yang menyilaukan penglihatan. ”
Dan ia menarik tangannya (dari dalam bajunya), maka tiba-tiba tangan itu jadi - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Dan jadilah orang-orang yang kemarin mencita-citakan kedudukan Karun itu, berkata: "Aduhai, benarlah Allah melapangkan rezeki
- Dan mengapa mereka tidak memikirkan tentang (kejadian) diri mereka? Allah tidak menjadikan langit dan bumi
- yang mendustakan (kebenaran) dan berpaling (dari iman).
- dan demi kota (Mekah) ini yang aman,
- Berapalah banyaknya kota yang Kami telah membinasakannya, yang penduduknya dalam keadaan zalim, maka (tembok-tembok) kota
- Ia memancarkan daripadanya mata airnya, dan (menumbuhkan) tumbuh-tumbuhannya.
- sebagai rahmat dari Tuhanmu. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui,
- masukilah surga itu dengan aman, itulah hari kekekalan.
- Dan janganlah sekali-kali orang-orang kafir menyangka, bahwa pemberian tangguh Kami kepada mereka adalah lebih baik
- Mereka berkata: "Tetapi apa balasannya jikalau kamu betul-betul pendusta? "
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Thursday, May 15, 2025
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب