Tafsir Surat Al-Kahf ayat 34 , Wa Kana Lahu Thamarun Faqala Lisahibihi Wa Huwa
﴿وَكَانَ لَهُ ثَمَرٌ فَقَالَ لِصَاحِبِهِ وَهُوَ يُحَاوِرُهُ أَنَا أَكْثَرُ مِنكَ مَالًا وَأَعَزُّ نَفَرًا﴾
[ الكهف: 34]
dan dia mempunyai kekayaan besar, maka ia berkata kepada kawannya (yang mukmin) ketika bercakap-cakap dengan dia: "Hartaku lebih banyak dari pada hartamu dan pengikut-pengikutku lebih kuat" [Kahf: 34]
Wa Kana Lahu Thamarun Faqala Lisahibihi Wa Huwa Yuhawiruhu Ana Aktharu Minka Malaan Wa Aazzu Nafaraan
Tafsir Al-mokhtasar
Dan pemilik dua kebun ini juga memiliki kekayaan dan buah-buah yang lain.
Lalu dengan angkuh ia berkata kepada kawannya yang beriman ketika bercakap-cakap dengannya guna mempengaruhinya, " Hartaku lebih banyak dari pada hartamu, kedudukanku lebih mulia, dan kerabat serta pengikutku lebih banyak darimu ".
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Selain kebun itu, orang yang kafir itu memiliki kekayaan lain yang berlimpah.
Kekayaan itu telah membuat dirinya sombong lalu berkata kepada temannya yang beriman, "Kekayaanku lebih banyak dari kekayaanmu, dan pengikut-pengikutku pun lebih kuat
Tafsir al-Jalalain
( Dan dia mempunyai ) di samping kedua kebun itu ( buah-buahan yang banyak ) lafal Tsamarun atau Tsumurun atau Tsumrun adalah bentuk jamak dari kata Tsamratun; keadaannya sama dengan lafal Syajaratun dan Syajarun, atau Khasyabatun dan Khasyabun, atau Badanatun dan Badanun ( maka ia berkata kepada kawannya ) yang mukmin ( ketika ia bercakap-cakap dengan dia ) seraya membanggakan miliknya, "( Hartaku lebih banyak daripada hartamu dan pengikut-pengikutku lebih kuat )" keluargaku lebih kuat.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Selain kebun itu, orang yang kafir itu memiliki kekayaan lain yang berlimpah.
Kekayaan itu telah membuat dirinya sombong lalu berkata kepada temannya yang beriman, "Kekayaanku lebih banyak dari kekayaanmu, dan pengikut-pengikutku pun lebih kuat."
Tafsir Al-wajiz
Dan selain kebun-kebun itu yang dimilikinya, dia juga memiliki kekayaan besar, seperti emas, perak dan kekayaan lainnya yang berlimpah-limpah sehingga membuat dirinya angkuh, maka dia berkata kepada temannya yang beriman ketika bercakap-cakap dengan dia, “Hartaku lebih banyak daripada hartamu yang terdiri dari kebun-kebun dan kekayaan lainnya sebagaimana engkau lihat, dan pengikutku, yakni anak-anakku, keluargaku dan pembantuku lebih kuat daripada pengikutmu, mereka pasti akan membantu dan menolongku kapan saja.
Tafsir Al-tahlili
Allah swt menjelaskan dalam ayat ini bahwa pemilik kebun itu masih memiliki kekayaan lain berupa harta perdagangan emas, perak, dan lain-lainnya yang diperoleh dari penjualan hasil kebun dan ladang.
Qurṭus benar-benar berada dalam kehidupan yang mewah, dengan harta kekayaan yang melimpah ruah, dan memiliki pembantu-pembantu, buruh-buruh, dan pengawal-pengawal dalam jumlah yang besar.
Keadaan yang demikian membuat dirinya sombong dan ingkar kepada Tuhan yang memberikan nikmat itu kepadanya.
Dia berkata kepada temannya yang beriman, yang sebelumnya telah menyeru kepadanya agar beriman kepada Allah dan hari kebangkitan, “ Aku mempunyai harta yang lebih banyak daripada kamu, seperti yang kamu saksikan, dan pengikut-pengikutku lebih banyak.
Sewaktu-waktu mereka siap mempertahankan diri dan keluargaku dari musuh-musuhku, serta memelihara dan membela hartaku. ” Dengan perkataan ini, dia mengisyaratkan bahwa seseorang dapat hidup bahagia dan jaya tanpa beriman kepada Tuhan seru sekalian alam.
Dia beranggapan bahwa segala kejayaan yang dimilikinya dan kenikmatan yang diperolehnya semata-mata berkat kemampuan dirinya.
Tiada Tuhan yang dia rasakan turut membantu dan memberi rezeki dan kenikmatan kepadanya.
dan dia mempunyai kekayaan besar, maka ia berkata kepada kawannya (yang mukmin) - Terjemahan
| English | Türkçe | Indonesia |
| Русский | Français | فارسی |
| تفسير | Bengali | Urdu |
وكان له ثمر فقال لصاحبه وهو يحاوره أنا أكثر منك مالا وأعز نفرا
سورة: الكهف - آية: ( 34 ) - جزء: ( 15 ) - صفحة: ( 297 )transliterasi Indonesia
wa kāna lahụ ṡamar, fa qāla liṣāḥibihī wa huwa yuḥāwiruhū ana akṡaru mingka mālaw wa a'azzu nafarā
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Sungguh tidak mungkin atas (penduduk) suatu negeri yang telah Kami binasakan, bahwa mereka tidak akan
- Kemudian sesudah Nuh, Kami utus beberapa rasul kepada kaum mereka (masing-masing), maka rasul-rasul itu datang
- (Ialah) Al Quran dalam bahasa Arab yang tidak ada kebengkokan (di dalamnya) supaya mereka bertakwa.
- Lalu mereka mendustakan Nuh, maka Kami selamatkan dia dan orang-orang yang bersamanya di dalam bahtera,
- yaitu orang-orang yang matanya dalam keadaan tertutup dari memperhatikan tanda-tanda kebesaran-Ku, dan adalah mereka tidak
- Dan jika kamu ingin mengganti isterimu dengan isteri yang lain, sedang kamu telah memberikan kepada
- Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: "Pada keduanya terdapat dosa yang besar dan
- Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan (sehingga) ketaatan itu hanya semata-mata
- Dan Kami kuatkan kerajaannya dan Kami berikan kepadanya hikmahdan kebijaksanaan dalam menyelesaikan perselisihan.
- Sehingga apabila orang-orang yang berpaling itu datang kepada kami (di hari kiamat) dia berkata: "Aduhai,
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Sunday, December 14, 2025
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب



