Tafsir Surat Ar-Rum ayat 35 , Am Anzalna Alayhim Sultanaan Fahuwa Yatakallamu Bima Kanu
﴿أَمْ أَنزَلْنَا عَلَيْهِمْ سُلْطَانًا فَهُوَ يَتَكَلَّمُ بِمَا كَانُوا بِهِ يُشْرِكُونَ﴾
[ الروم: 35]
Atau pernahkah Kami menurunkan kepada mereka keterangan, lalu keterangan itu menunjukkan (kebenaran) apa yang mereka selalu mempersekutukan dengan Tuhan? [Rum: 35]
Am Anzalna Alayhim Sultanaan Fahuwa Yatakallamu Bima Kanu Bihi Yushrikuna
Tafsir Al-mokhtasar
Apa yang mendorong mereka kembali berbuat syirik terhadap Allah padahal mereka tidak punya hujah? Dan tidaklah Kami menurunkan hujah bagi mereka dari kitab yang bisa mereka gunakan untuk membenarkan kesyirikan mereka terhadap Allah, dan mereka pun tidak mempunyai kitab yang menyebutkan kesyirikan mereka dan mengakui kebenaran kekafiran yang mereka lakukan.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Apakah Kami akan meninggalkan mereka dalam kesesatan dan tidak pernah mencela impian-impian mereka.
Tidak! Bahkan Kami telah menurunkan kepada mereka keterangan yang akan memberikan kesaksian tentang apa yang mereka sekutukan
Tafsir al-Jalalain
( Atau pernahkah ) lafal am menunjukkan arti yang sama dengan hamzah yang menunjukkan makna ingkar, yaitu bukankah ( Kami menurunkan kepada mereka keterangan ) yakni hujah dan Kitab ( lalu keterangan itu menunjukkan ) mengungkapkan dengan jelas ( tentang apa yang mereka selalu mempersekutukannya dengan Tuhan? ) Apakah kitab dan hujah tersebut memerintahkan mereka untuk berbuat musyrik, tentu saja tidak dan tidak akan ada.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Apakah Kami akan meninggalkan mereka dalam kesesatan dan tidak pernah mencela impian-impian mereka.
Tidak! Bahkan Kami telah menurunkan kepada mereka keterangan yang akan memberikan kesaksian tentang apa yang mereka sekutukan.
Tafsir Al-wajiz
Allah mempertanyakan alasan mengapa orang-orang musyrik itu bersikap demikian.
Atau pernahkah Kami menurunkan kepada mereka keterangan atau bukti yang menjelaskan dan membenarkan apa yang selalu mereka persekutukan dengan Tuhan? Tentu tidak.
Itu hanyalah ke-bohongan yang mereka buat-buat.
Tafsir Al-tahlili
Selanjutnya Allah mempertanyakan apakah orang-orang musyrik itu memiliki sulṭān ( hujjah atau landasan ) yang bersumber dari Allah yang dapat membenarkan perbuatan syirik mereka.
Suatu akidah yang benar harus memiliki landasan yang benar.
Sulṭān secara harfiah berarti “ kekuatan nyata yang tidak dapat dibantah ”.
Maksudnya adalah sebuah kitab suci dan seorang rasul dari Allah.
Suatu kepercayaan hanya dapat disebut agama bila memiliki unsur-unsur itu di samping Tuhan.
Kepercayaan syirik orang kafir Quraisy itu tidak didasarkan atas wahyu dan tidak diajarkan oleh seorang nabi dari Allah.
Berarti kepercayaan itu salah.
Dengan demikian, ungkapan dalam bentuk pertanyaan ayat itu sekali lagi maksudnya adalah pengingkaran atau penolakan.
Diungkapkan demikian supaya tajam masuknya ke dalam hati manusia.
Akidah syirik itu sesat karena tidak ada dasarnya, tidak pernah diajarkan Allah, tidak pernah disampaikan rasul-Nya, dan tidak terdapat di dalam kitab suci-Nya.
Oleh karena itu, akidah syirik itu akan diperiksa Allah secara ketat dan penganutnya tidak akan lolos dari hukuman-Nya, sebagaimana dinyatakan ayat berikut:
وَمَنْ يَّدْعُ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ لَا بُرْهَانَ لَهٗ بِهٖۙ فَاِنَّمَا حِسَابُهٗ عِنْدَ رَبِّهٖۗ اِنَّهٗ لَا يُفْلِحُ الْكٰفِرُوْنَ ١١٧ ( المؤمنون )
Dan barang siapa menyembah tuhan yang lain selain Allah, padahal tidak ada suatu bukti pun baginya tentang itu, maka perhitungannya hanya pada Tuhannya.
Sesungguhnya orang-orang kafir itu tidak akan beruntung.
( al-Mu’minun/23: 117 )
Atau pernahkah Kami menurunkan kepada mereka keterangan, lalu keterangan itu menunjukkan (kebenaran) - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
أم أنـزلنا عليهم سلطانا فهو يتكلم بما كانوا به يشركون
سورة: الروم - آية: ( 35 ) - جزء: ( 21 ) - صفحة: ( 408 )transliterasi Indonesia
am anzalnā 'alaihim sulṭānan fa huwa yatakallamu bimā kānụ bihī yusyrikụn
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- (keadaan kamu hai orang-orang munafik dan musyrikin) adalah seperti keadaan orang-orang sebelum kamu, mereka lebih
- Dan orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, mereka itu orang-orang Shiddiqien dan orang-orang yang
- lalu mereka tidak kuasa membuat suatu wasiatpun dan tidak (pula) dapat kembali kepada keluarganya.
- Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang beriman dan mengerjakan amal yang saleh ke dalam surga-surga yang di
- (sambil mengucapkan): "Salamun 'alaikum bima shabartum". Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu.
- Maka tatkala Musa hendak memegang dengan keras orang yang menjadi musuh keduanya, musuhnya berkata: "Hai
- Mereka tuli, bisu dan buta, maka tidaklah mereka akan kembali (ke jalan yang benar),
- Di dunia mereka sedikit sekali tidur diwaktu malam.
- Masuklah ke dalamnya pada hari ini disebabkan kamu dahulu mengingkarinya.
- Dialah yang memperlihatkan kepadamu tanda-tanda (kekuasaan)-Nya dan menurunkan untukmu rezeki dari langit. Dan tiadalah mendapat
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Friday, May 30, 2025
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب