Tafsir Surat Ad-Dukhaan ayat 36 , Fatu Biabaina In Kuntum Sadiqina

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Ad-Dukhaan ayat 36 | Fatu Biabaina In Kuntum Sadiqina - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿فَأْتُوا بِآبَائِنَا إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ﴾
[ الدخان: 36]

maka datangkanlah (kembali) bapak-bapak kami jika kamu memang orang-orang yang benar". [Ad Dukhaan: 36]

Fatu Biabaina In Kuntum Sadiqina

Tafsir Al-mokhtasar


Maka datangkanlah olehmu -wahai Muhammad- beserta para pengikutmu yang bersamamu, bapak-bapak kami yang telah mati dalam keadaan hidup jika kalian adalah orang-orang yang benar dalam seruan kalian bahwa Allah akan menghidupkan orang-orang yang sudah mati untuk perhitungan amal perbuatan dan pembalasan.”


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Mereka berkata kepada Rasulullah dan orang-orang Mukmin, "Jika kalian memang orang-orang yang benar dengan klaim kalian bahwa Tuhan akan menghidupkan kembali orang mati untuk dihisab di akheirat, maka mintakanlah kepada Tuhan agar Dia menghidupkan kembali nenek moyang kami yang telah mati

Tafsir al-Jalalain


( Maka datangkanlah bapak-bapak kami ) dalam keadaan hidup ( jika kalian memang orang-orang yang benar" ) bahwasanya kami akan dibangkitkan menjadi hidup kembali sesudah kami mati.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Mereka berkata kepada Rasulullah dan orang-orang Mukmin, "Jika kalian memang orang-orang yang benar dengan klaim kalian bahwa Tuhan akan menghidupkan kembali orang mati untuk dihisab di akheirat, maka mintakanlah kepada Tuhan agar Dia menghidupkan kembali nenek moyang kami yang telah mati."

Tafsir Al-wajiz


Begitu besar keingkaran mereka terhadap kebangkitan itu, sampai-sampai mereka menantang dengan mengatakan, “Jika kehidupan yang kedua itu akan ada, maka hadirkanlah atau hidupkanlah kembali nenek moyang kami yang sudah meninggal itu jika kamu orang yang benar.”

Tafsir Al-tahlili


Allah menerangkan tantangan orang musyrik Mekah kepada Rasulullah.
Seandainya yang dikatakan rasul itu benar, yaitu adanya hari kebangkitan hendaklah dia mengemukakan bukti kebenaran dan hendaklah dia menghidupkan kembali nenek moyang mereka yang telah mati dahulu.
Menurut mereka, seandainya Rasulullah saw dapat membangkitkan ( dari kubur ) menghidupkan kembali nenek moyang mereka tentu hal ini dapat menjadi bukti adanya hari kebangkitan itu.
Maka Allah menjelaskan bahwa Dia kuasa mengumpulkan sesuatu yang berserakan, mulai dari benda padat, benda cair, dan udara, dari atom yang paling kecil sampai kepada molekul-molekul, semua dikumpulkan menjadi satu sehingga terbentuk seorang manusia.
Tahukah manusia dari mana asal makanan yang dimakannya, pakaian yang dipakainya, alat rumah tangga yang mereka gunakan, dan sebagainya.
Semua datang dari penjuru dunia yang berjauhan, kemudian dikumpulkan Tuhan pada suatu tempat untuk memenuhi keperluan dan keinginan seorang manusia.
Jika hal yang demikian itu dapat dilakukan Allah, tentu mengumpulkan kembali tulang yang berserakan, daging yang telah hancur luluh menjadi tanah, dan rekaman perbuatan-perbuatan yang telah dilakukan seseorang lebih mudah dilakukan-Nya, mengulang membuat sesuatu yang pernah ada jauh lebih mudah dari membuatnya pada pertama kalinya.
Dari keterangan demikian, dapat disimpulkan bahwa hari kebangkitan itu pasti terjadi.
Hanya saja waktunya belum diketahui dan hanya Allah saja yang mengetahuinya.
Yang jelas, hari kebangkitan itu akan terjadi setelah seluruh jagad raya mengalami kehancuran total termasuk semua isinya.
Itulah sebabnya Allah tidak melayani tantangan orang-orang musyrik, karena tidak berguna menjawabnya.
Tantangan itu dikemukakan mereka hanyalah untuk menutupi isi dan keinginan hati mereka.
Dikabulkan atau tidak permintaan mereka itu, mereka tidak juga akan beriman.


maka datangkanlah (kembali) bapak-bapak kami jika kamu memang orang-orang yang benar". - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

فأتوا بآبائنا إن كنتم صادقين

سورة: الدخان - آية: ( 36 )  - جزء: ( 25 )  -  صفحة: ( 497 )

transliterasi Indonesia

fa`tụ bi`ābā`inā ing kuntum ṣādiqīn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Dan jikalau Kami jadikan Al Quran itu suatu bacaan dalam bahasa selain Arab, tentulah mereka
  2. Dan jikalau Kami menghendaki pastilah Kami ubah mereka di tempat mereka berada; maka mereka tidak
  3. Sesungguhnya orang-orang yang kafir baik harta mereka maupun anak-anak mereka, sekali-kali tidak dapat menolak azab
  4. Sungguh, Aku bersumpah dengan bintang-bintang,
  5. Mereka berkata: "Demikianlah Tuhanmu memfirmankan" Sesungguhnya Dialah yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.
  6. dan tiada seorangpun yang mengikat seperti ikatan-Nya.
  7. Allah berfirman: "Turunlah kamu dari surga itu; karena kamu sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya, maka
  8. Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia.
  9. Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu menjadikan sebagai kawanmu orang-orang yang memerangimu karena agama dan mengusir
  10. Maka mereka merasakan akibat yang buruk dari perbuatannya, dan adalah akibat perbuatan mereka kerugian yang

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Tuesday, September 17, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب