Tafsir Surat Al-Muminun ayat 37 , In Hiya Illa Hayatuna Ad-Dunya Namutu Wa Nahya
﴿إِنْ هِيَ إِلَّا حَيَاتُنَا الدُّنْيَا نَمُوتُ وَنَحْيَا وَمَا نَحْنُ بِمَبْعُوثِينَ﴾
[ المؤمنون: 37]
kehidupan itu tidak lain hanyalah kehidupan kita di dunia ini, kita mati dan kita hidup dan sekali-kali tidak akan dibangkitkan lagi, [Muminun: 37]
In Hiya Illa Hayatuna Ad-Dunya Namutu Wa Nahya Wa Ma Nahnu Bimabuthina
Tafsir Al-mokhtasar
Kehidupan yang hakiki itu hanyalah kehidupan dunia, tidak ada kehidupan Akhirat.
Orang-orang yang hidup di antara kita akan mati dam tidak akan hidup lagi.
Lalu yang lainnya terlahir dan hidup.
Sungguh kita semua tidak akan dikeluarkan dari kuburan setelah kematian untuk dihisab pada hari Kiamat.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Tidak ada kehidupan lain kecuali kehidupan dunia ini, di mana kita menyaksikan hidup dan mati datang silih berganti.
Hari ini ada bayi lahir, esok ada orang mati.
Kita tidak akan dibangkitkan setelah kita mati
Tafsir al-Jalalain
( Tiada lain hal itu ) yakni kehidupan yang sesungguhnya ( hanyalah kehidupan kita di dunia ini, kita mati kemudian kita hidup ) yaitu dengan hidupnya anak-anak kita ( dan sekali-kali kita tidak akan dibangkitkan kembali ).
Tafseer Muntakhab - Indonesian
"Tidak ada kehidupan lain kecuali kehidupan dunia ini, di mana kita menyaksikan hidup dan mati datang silih berganti.
Hari ini ada bayi lahir, esok ada orang mati.
Kita tidak akan dibangkitkan setelah kita mati.
Tafsir Al-wajiz
Para pemuka yang kafir itu berkata dengan sinis sambil menggelengkan kepala, “Jauh! Jauh sekali apa yang diancamkan kepada kamu.
Hal itu hanya omong kosong belaka.
Ancaman itu tidak akan pernah terlaksanan.
Kehidupan yang ada tidak lain hanyalah kehidupan kita di dunia ini.
Di sinilah kita menyaksikan sebagian dari kita mati dan sebagiannya lagi dilahirkan untuk hidup, dan sekali-kali kita tidak akan dibangkitkan lagi setelah mati.” Tidak cukup dengan mendurhakai dan menolak dakwah Nabi Hud, para pemuka kafir itu bahkan berbuat lebih jahat lagi dengan berkata, “Dia, Hud, tidak lain hanyalah seorang laki-laki yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah, dan sudah semestinya kita tidak akan pernah memercayainya atas segala yang dikatakannya.
Tafsir Al-tahlili
Kemudian mereka mempertegas keingkaran mereka dengan ucapan, “ Kehidupan yang sebenarnya hanya kehidupan dunia ini saja.
Sebagian kita ada yang hidup kemudian mati, disusul pula oleh yang lain secara silih berganti, generasi demi generasi, tak beda seperti tanaman, di sana ada yang bercocok tanam dan di situ ada yang panen.
Kita sekalian tidak akan dibangkitkan lagi setelah mati. ”
Orang-orang kafir hanya memandang kehidupan manusia seperti tumbuh-tumbuhan dan binatang yang dari waktu ke waktu hanya mengalami pergantian generasi, dan tidak ada perkembangan pikiran dan kebudayaan, serta tidak ada tanggung jawab dalam perbuatannya sehari-hari.
kehidupan itu tidak lain hanyalah kehidupan kita di dunia ini, kita mati - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
إن هي إلا حياتنا الدنيا نموت ونحيا وما نحن بمبعوثين
سورة: المؤمنون - آية: ( 37 ) - جزء: ( 18 ) - صفحة: ( 344 )transliterasi Indonesia
in hiya illā ḥayātunad-dun-yā namụtu wa naḥyā wa mā naḥnu bimab'ụṡīn
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Pemuka-pemuka yang menyombongkan diri di antara kaumnya berkata kepada orang-orang yang dianggap lemah yang telah
- Dan mereka berkata: "Kami sekali-kali tidak percaya kepadamu hingga kamu memancarkan mata air dan bumi
- Dan apa yang menimpa kamu pada hari bertemunya dua pasukan, maka (kekalahan) itu adalah dengan
- Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya.
- Dan (ingatlah), hari yang di waktu itu Kami menghimpun mereka semuanya kemudian Kami berkata kepada
- Maka pada hari ini, orang-orang yang beriman menertawakan orang-orang kafir,
- Dan (ingatlah), ketika Kami berfirman: "Masuklah kamu ke negeri ini (Baitul Maqdis), dan makanlah dari
- Mereka menjawab: "Sesungguhnya kami bernasib malang karena kamu, sesungguhnya jika kamu tidak berhenti (menyeru kami),
- Dan orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad pada jalan Allah, dan orang-orang yang memberi
- Dan jikalau Kami menghendaki pastilah Kami ubah mereka di tempat mereka berada; maka mereka tidak
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Saturday, April 19, 2025
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب