Tafsir Surat Az-Zumar ayat 68 , Wa Nufikha Fi As-Suri Fasaiqa Man Fi As-Samawati

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Az-Zumar ayat 68 | Wa Nufikha Fi As-Suri Fasaiqa Man Fi As-Samawati - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿وَنُفِخَ فِي الصُّورِ فَصَعِقَ مَن فِي السَّمَاوَاتِ وَمَن فِي الْأَرْضِ إِلَّا مَن شَاءَ اللَّهُ ۖ ثُمَّ نُفِخَ فِيهِ أُخْرَىٰ فَإِذَا هُمْ قِيَامٌ يَنظُرُونَ﴾
[ الزمر: 68]

Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing). [Zumar: 68]

Wa Nufikha Fi As-Suri Fasaiqa Man Fi As-Samawati Wa Man Fi Al-Arđi Illa Man Shaa Allahu Thumma Nufikha Fihi Ukhra Faidha Hum Qiyamun Yanzuruna

Tafsir Al-mokhtasar


Pada hari malaikat yang bertugas meniup sangkakala meniupnya, maka semua makhluk yang ada di langit dan di bumi mati, kemudian malaikat meniup kedua kalinya untuk kebangkitan, maka semua makhluk hidup berdiri menantikan apa yang akan Allah lakukan terhadap mereka.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Pada saat itu, dengan pasti, akan ditiup sangkakala ( shûr ).
( 1 ) Maka seketika matilah semua yang ada di langit dan bumi, kecuali makhluk yang dikehendaki Allah untuk mati pada waktu lain kelak.
Kemudian, sangkakala itu ditiup kembali.
Serta merta semua akan bangkit kembali dari kuburnya menanti apa yang akan dilakukan Allah pada diri mereka.
( 1 ) Kata "shûr" berarti "bûq": ( terompet’ ).
Terompet yang dimaksud dalam ayat ini adalah terompet dari alam gaib yang tidak dapat kita ketahui bentuk dan hakekatnya

Tafsir al-Jalalain


( Dan ditiuplah sangkakala ) pada tiupan yang pertama ( maka matilah ) artinya mati mendadaklah ( siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah ) yaitu para bidadari, para pelayan surga dan selain keduanya.
( Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi maka tiba-tiba mereka ) yakni semua makhluk yang telah mati itu ( berdiri seraya menunggu ) apa yang bakal diputuskan terhadap diri mereka.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Pada saat itu, dengan pasti, akan ditiup sangkakala ( shûr ).
( 1 ) Maka seketika matilah semua yang ada di langit dan bumi, kecuali makhluk yang dikehendaki Allah untuk mati pada waktu lain kelak.
Kemudian, sangkakala itu ditiup kembali.
Serta merta semua akan bangkit kembali dari kuburnya menanti apa yang akan dilakukan Allah pada diri mereka.
( 1 ) Kata "shûr" berarti "bûq": ( 'terompet' ).
Terompet yang dimaksud dalam ayat ini adalah terompet dari alam gaib yang tidak dapat kita ketahui bentuk dan hakekatnya.

Tafsir Al-wajiz


Dan ketahuilah bahwa ketika sangkakala pun ditiup oleh malaikat Israfil, maka matilah semua makhluk yang ada di langit dan juga makhluk yang ada di bumi, kecuali mereka yang dikehendaki Allah untuk mati pada saat yang lain sesudah itu.
Kemudian sesudah waktu berlalu sekian lama, sangkakala itu ditiup sekali lagi, maka seketika itu dengan serta merta mereka bangun dari kuburnya menunggu keputusan Allah bagi diri masing-masing.

Tafsir Al-tahlili


Pada ayat ini, Allah menerangkan bahwa nanti pada hari Kiamat akan terjadi dua kali tiupan sangkakala.
Pada tiupan pertama akan mati semua yang hidup baik yang di langit maupun yang di bumi.
Karena kedahsyatan suara tiupan itu, semua yang bernyawa menjadi lumpuh tak berdaya dan akhirnya mati seperti orang terkena sambaran petir atau strum listrik bertegangan tinggi.
Ada makhluk Allah yang tidak mati pada saat itu karena Allah tidak menghendaki kematiannya, tetapi siapakah mereka itu tidak disebutkan dalam Al-Qur’an, begitu pula dalam hadis-hadis sahih.
Oleh karena itu, kita serahkan saja pengetahuan tentang ini kepada Allah.
Mungkin Dia tidak menyebutkan makhluk-Nya yang tidak mati itu karena suatu sebab atau hikmah yang tidak kita ketahui hakikatnya.
Akan tetapi, menurut sebuah riwayat dari Abū Ya‘lā al-Mūṣilī, makhluk-makhluk yang tidak mati itu ialah Malaikat Jibril, Mikail, dan Izrail.
Setelah itu, makhluk-makhluk itu pun meninggal satu per satu.
Sesudah tiupan pertama itu, di mana hampir semua makhluk yang hidup telah mati, maka menyusullah tiupan sangkakala yang kedua.
Dengan tiupan yang kedua ini, semua makhluk yang telah mati baik yang mati sebelum terjadinya tiupan pertama maupun yang mati di waktu terjadinya tiupan itu, menjadi hidup kembali.
Masing-masing berdiri menunggu apa yang akan terjadi terhadap dirinya.
Ada beberapa hadis mengenai tiupan sangkakala ini di antaranya:
1.
Hadis yang diriwayatkan oleh Abū Dāwud dari Abū Sa‘id al-Khudrī yaitu:
ذَكَرَ رَسُوْلُ اللّٰهِ صَاحِبَ الصُوْرِ وَقَالَ عَنْ يَمِيْنِهِ جِبْرِيْلُ وَعَنْ يَسَارِهِ مِيْكَائِيْلُ.
Rasulullah pernah menyebut tentang yang meniup sangkakala dan berkata, “ Di sebelah kanannya ada Jibril dan sebelah kirinya ada Mikail. ”
2.
Hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah al-Bazzar dan Ibnu Mardawaih dari Abū Sa‘id al-Khudrī yaitu:
إِنَّ صَاحِبَيِ الصُّوْرِ بِأَيْدِيْهِمَا قَرْنَانِ يُلَاحِظَانِ النَّظَرَ مَتٰى يُؤْمَرَانِ.
Sesungguhnya di tangan kedua peniup sangkakala itu ada dua buah tanduk yang akan ditiupnya.
Mereka berdua selalu mengawasi keadaan sekelilingnya, seraya kapan keduanya akan diperintah.
Di samping itu, dalam Al-Qur’an tiupan sangkakala itu disebut dengan az-Zajrah, seperti tersebut dalam ayat:
فَاِنَّمَا هِيَ زَجْرَةٌ وَّاحِدَةٌ فَاِذَا هُمْ يَنْظُرُوْنَ ١٩ ( الصّٰۤفّٰت )
Maka sesungguhnya kebangkitan itu hanya dengan satu teriakan saja; maka seketika itu mereka melihatnya.
( aṣ-Ṣāffāt/37: 19 )
Dan dalam ayat:
فَاِنَّمَا هِيَ زَجْرَةٌ وَّاحِدَةٌۙ ١٣ فَاِذَا هُمْ بِالسَّاهِرَةِۗ ١٤ ( النّٰزعٰت )
Maka pengembalian itu hanyalah dengan sekali tiupan saja.
Maka seketika itu mereka hidup kembali di bumi ( yang baru ).
( an-Nāzi‘āt/79: 13-14 )
Pada ayat-ayat yang lain disebutkan juga dengan “ dakwah ” ( panggilan ), seperti pada ayat:
وَمِنْ اٰيٰتِهٖٓ اَنْ تَقُوْمَ السَّمَاۤءُ وَالْاَرْضُ بِاَمْرِهٖۗ ثُمَّ اِذَا دَعَاكُمْ دَعْوَةًۖ مِّنَ الْاَرْضِ اِذَآ اَنْتُمْ تَخْرُجُوْنَ ٢٥ ( الرّوم )
Dan di antara tanda-tanda ( kebesaran )-Nya ialah berdirinya langit dan bumi dengan kehendak-Nya.
Kemudian apabila Dia memanggil kamu sekali panggil dari bumi, seketika itu kamu keluar ( dari kubur ).
( ar-Rūm/30: 25 )


Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

ونفخ في الصور فصعق من في السموات ومن في الأرض إلا من شاء الله ثم نفخ فيه أخرى فإذا هم قيام ينظرون

سورة: الزمر - آية: ( 68 )  - جزء: ( 24 )  -  صفحة: ( 466 )

transliterasi Indonesia

wa nufikha fiṣ-ṣụri fa ṣa'iqa man fis-samāwāti wa man fil-arḍi illā man syā`allāh, ṡumma nufikha fīhi ukhrā fa iżā hum qiyāmuy yanẓurụn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Dan sesungguhnya kami tidak mengetahui (dengan adanya penjagaan itu) apakah keburukan yang dikehendaki bagi orang
  2. Dan kalau Kami menghendaki, sesungguhnya Kami tinggikan (derajat)nya dengan ayat-ayat itu, tetapi dia cenderung kepada
  3. Dan tatkala orang-orang mukmin melihat golongan-golongan yang bersekutu itu, mereka berkata: "Inilah yang dijanjikan Allah
  4. Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi
  5. Maka sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Quran itu dengan bahasamu, agar kamu dapat memberi kabar
  6. Mereka di dalamnya memperoleh apa yang mereka kehendaki; dan pada sisi Kami ada tambahannya.
  7. Dari setetes mani, Allah menciptakannya lalu menentukannya.
  8. Bahkan mereka mengatakan: "Muhammad telah membuat-buat Al Quran itu", Katakanlah: "(Kalau demikian), maka datangkanlah sepuluh
  9. Apakah mereka tidak memperhatikan berapa banyak generasi yang telah Kami binasakan sebelum mereka, padahal (generasi
  10. Dan kami ilhamkan kepada ibu Musa; "Susuilah dia, dan apabila kamu khawatir terhadapnya maka jatuhkanlah

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Thursday, May 9, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب