Tafsir Surat Al-Qasas ayat 37 , Wa Qala Musa Rabbi Alamu Biman Jaa Bil-Huda

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Qasas ayat 37 | Wa Qala Musa Rabbi Alamu Biman Jaa Bil-Huda - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿وَقَالَ مُوسَىٰ رَبِّي أَعْلَمُ بِمَن جَاءَ بِالْهُدَىٰ مِنْ عِندِهِ وَمَن تَكُونُ لَهُ عَاقِبَةُ الدَّارِ ۖ إِنَّهُ لَا يُفْلِحُ الظَّالِمُونَ﴾
[ القصص: 37]

Musa menjawab: "Tuhanku lebih mengetahui orang yang (patut) membawa petunjuk dari sisi-Nya dan siapa yang akan mendapat kesudahan (yang baik) di negeri akhirat. Sesungguhnya tidaklah akan mendapat kemenangan orang-orang yang zalim". [Qasas: 37]

Wa Qala Musa Rabbi Alamu Biman Jaa Bil-Huda Min Indihi Wa Man Takunu Lahu Aqibatu Ad-Dari Innahu La Yuflihu Az-Zalimuna

Tafsir Al-mokhtasar


Musa berkata menyeru Fir’aun, “Rabbku mengetahui orang yang benar, yang membawa petunjuk dari sisi-Nya, dan mengetahui siapa yang akan mendapatkan balasan yang baik di Akhirat.
Sesungguhnya orang-orang yang zalim tidak akan beruntung untuk mendapatkan keinginannya dan tidak akan selamat dari apa yang mereka takuti.”


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Mûsâ berkata, sebagai jawaban bagi Fir’aun dan kaumnya, "Tuhanku mengetahui bahwa aku telah datang dengan membawa bukti-bukti yang menunjukkan kepada kebenaran dan petunjuk yang datang dari sisi-Nya ini.
Maka, Dia adalah saksi bagiku apabila kalian mendustakannya.
Dan Dia juga mengetahui bahwa kesudahan yang baik adalah diperuntukkan bagi kami dan pengikut kebenaran.
Sesungguhnya orang-orang kafir tidak akan mendapatkan kebaikan

Tafsir al-Jalalain


( Berkatalah ) dapat dibaca waqala dan Qala tanpa memakai Wawu ( Musa, "Rabbku lebih mengetahui ) ( orang yang patut membawa petunjuk dari sisi-Nya ) Dhamir yang ada pada lafal ’Indahu kembali kepada Ar Rabb ( dan siapa ) di’athafkan kepada lafal Man sebelumnya ( yang akan ada ) dapat dibaca Takunu dan Yakunu ( baginya kesudahan yang baik di negeri akhirat ) yakni akibat yang terpuji di akhirat; maksudnya dia adalah aku sendiri, keduanya adalah aku sendiri yang berhak menyandangnya dan aku orang yang benar di dalam menyampaikan apa yang diturunkan kepadaku.
( Sesungguhnya tidaklah akan mendapat kemenangan orang-orang yang zalim" ) yakni orang-orang yang kafir.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Mûsâ berkata, sebagai jawaban bagi Fir'aun dan kaumnya, "Tuhanku mengetahui bahwa aku telah datang dengan membawa bukti-bukti yang menunjukkan kepada kebenaran dan petunjuk yang datang dari sisi-Nya ini.
Maka, Dia adalah saksi bagiku apabila kalian mendustakannya.
Dan Dia juga mengetahui bahwa kesudahan yang baik adalah diperuntukkan bagi kami dan pengikut kebenaran.
Sesungguhnya orang-orang kafir tidak akan mendapatkan kebaikan."

Tafsir Al-wajiz


Dan sebagai jawaban bagi Fir’aun dan kaumnya, dia Musa menjawab, “Tuhan Pemelihara-ku Yang menciptakan aku dan kamu serta memberi aneka bukti kebenaran lebih mengetahui dari aku, kamu dan siapa pun tentang siapa yang pantas membawa petunjuk dari sisi-Nya dan Dia-lah yang akan menetapkan dengan adil siapa yang akan mendapat kesudahan yang baik di akhirat.
Jangan berlaku zalim, sebab sesungguhnya telah menjadi ketetapan Allah bahwa orang-orang yang zalim selamanya tidak akan mendapat kemenangan.”

Tafsir Al-tahlili


Tuduhan Fir‘aun dan kaumnya bahwa bukti-bukti yang dikemukakan Musa hanya sihir belaka dijawabnya dengan tenang dan tidak keluar dari adab dan sopan santun berdebat, tanpa menuduh lawannya bahwa mereka telah sesat.
Musa mengatakan kepada mereka bahwa Tuhannya yang lebih mengetahui siapa sebenarnya yang membawa petunjuk dari Allah dan siapa sebenarnya yang beruntung yang akan mendapat kebahagiaan di akhirat.
Di balik itu, dalam hatinya ia yakin sepenuhnya dialah yang benar, dialah orang yang beruntung dan siapa yang menentang kebenaran yang dibawanya pasti akan merugi dan menyesal.
Jawaban ini sama dengan jawaban yang diberikan oleh Nabi Muhammad kepada kaum musyrikin yang menentangnya, seperti tersebut dalam firman Allah:
۞ قُلْ مَنْ يَّرْزُقُكُمْ مِّنَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ قُلِ اللّٰهُ ۙوَاِنَّآ اَوْ اِيَّاكُمْ لَعَلٰى هُدًى اَوْ فِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍ ٢٤ ( سبأ )
Katakanlah ( Muhammad ), “ Siapakah yang memberi rezeki kepadamu dari langit dan dari bumi? ” Katakanlah, “ Allah, ” dan sesungguhnya kami atau kamu ( orang-orang musyrik ), pasti berada dalam kebenaran atau dalam kesesatan yang nyata.
( Saba’/34: 24 )
Walaupun demikian, Musa tetap menegaskan bahwa orang zalim tidak akan memperoleh kemenangan.
Ini adalah sebagai isyarat kepada Fir‘aun dan kaumnya bahwa mereka tidak akan menang.
Mereka pasti akan kalah dan hancur karena mereka adalah orang-orang yang sombong dan aniaya.


Musa menjawab: "Tuhanku lebih mengetahui orang yang (patut) membawa petunjuk dari sisi-Nya - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

وقال موسى ربي أعلم بمن جاء بالهدى من عنده ومن تكون له عاقبة الدار إنه لا يفلح الظالمون

سورة: القصص - آية: ( 37 )  - جزء: ( 20 )  -  صفحة: ( 390 )

transliterasi Indonesia

wa qāla mụsā rabbī a'lamu biman jā`a bil-hudā min 'indihī wa man takụnu lahụ 'āqibatud-dār, innahụ lā yufliḥuẓ-ẓālimụn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Dan mereka berkata: "Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak".
  2. Di tempat itu (padang Mahsyar), tiap-tiap diri merasakan pembalasan dari apa yang telah dikerjakannya dahulu
  3. Inilah ciptaan Allah, maka perlihatkanlah olehmu kepadaku apa yang telah diciptakan oleh sembahan-sembahan(mu) selain Allah.
  4. Kaum Tsamud berkata: "Hai Shaleh, sesungguhnya kamu sebelum ini adalah seorang di antara kami yang
  5. Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshor), mereka berdoa: "Ya Rabb kami, beri
  6. Diturunkan dari Rabbil 'alamiin.
  7. Dan katakanlah kepada orang-orang yang tidak beriman: "Berbuatlah menurut kemampuanmu; sesungguhnya Kami-pun berbuat (pula)".
  8. Janganlah kamu lari tergesa-gesa; kembalilah kamu kepada nikmat yang telah kamu rasakan dan kepada tempat-tempat
  9. Pada hari ketika muka mereka dibolak-balikan dalam neraka, mereka berkata: "Alangkah baiknya, andaikata kami taat
  10. Hai Bani Israil, ingatlah akan nikmat-Ku yang telah Ku-anugerahkan kepadamu dan Aku telah melabihkan kamu

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Sunday, November 24, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب