Tafsir Surat Al-Qamar ayat 37 , Wa Laqad Rawaduhu An Đayfihi Fatamasna Ayunahum Fadhuqu
﴿وَلَقَدْ رَاوَدُوهُ عَن ضَيْفِهِ فَطَمَسْنَا أَعْيُنَهُمْ فَذُوقُوا عَذَابِي وَنُذُرِ﴾
[ القمر: 37]
Dan sesungguhnya mereka telah membujuknya (agar menyerahkan) tamunya (kepada mereka), lalu Kami butakan mata mereka, maka rasakanlah azab-Ku dan ancaman-ancaman-Ku. [Al Qamar: 37]
Wa Laqad Rawaduhu An Đayfihi Fatamasna Ayunahum Fadhuqu Adhabi Wa Nudhuri
Tafsir Al-mokhtasar
Dan sungguh kaum Nabi Lūṭ telah merayunya untuk membiarkan mereka bersama tamunya dari malaikat untuk melakukan perbuatan keji, maka Kami membutakan mata mereka sehingga tidak bisa melihat tamu Nabi Lūṭ dan Kami katakan kepada mereka, ”Rasakanlah siksa-Ku dan akibat dari peringatan-Ku kepada kalian.”
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Mereka membujuk Lûth supaya menyerahkan tamunya kepada mereka.
Mata mereka kemudian Kami butakan sebagai balasan atas keinginan mereka itu.
Dengan nada mengejek, dikatakan kepada mereka, "Rasakanlah azab dan ancaman-ancaman-Ku
Tafsir al-Jalalain
( Dan sesungguhnya mereka telah membujuknya agar menyerahkan tamunya ) mereka membujuknya supaya dia membiarkan mereka dengan orang-orang yang datang kepadanya sebagai tamu.
Mereka bermaksud akan berbuat homosex dengan para tamunya itu, padahal para tamunya itu adalah malaikat-malaikat yang menjelma menjadi manusia ( lalu Kami butakan mata mereka ) Kami jadikan buta mata mereka dan Kami jadikan mata mereka tertutup rapat atau rata, sama rata dengan bagian muka yang lainnya.
Yaitu, setelah malaikat Jibril menampar mereka dengan sayapnya ( maka rasakanlah ) maksudnya, Kami berkata kepada mereka, "Rasakanlah oleh kalian ( azab-Ku dan ancaman-ancaman-Ku ) ini".
Yakni, ancaman dan peringatan-Ku ini; makna yang dimaksud adalah buah dan akibat daripada ancaman-Ku.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Mereka membujuk Lûth supaya menyerahkan tamunya kepada mereka.
Mata mereka kemudian Kami butakan sebagai balasan atas keinginan mereka itu.
Dengan nada mengejek, dikatakan kepada mereka, "Rasakanlah azab dan ancaman-ancaman-Ku."
Tafsir Al-wajiz
Puncak keingkaran kaum Nabi Lut adalah kebiasaan mereka berhubungan seksual sesama jenis.
Suatu hari Nabi Lut kedatangan tamu pria.
Mereka pun bergegas ke rumah Nabi Lut.
Dan sungguh, mereka telah membujuknya agar menyerahkan tamunya itu kepada mereka untuk diajak berhubungan seksual, lalu Kami butakan mata mereka akibat kedurhakaan ini, maka rasakanlah betapa pedih azab-Ku dan peringatan-Ku!
Tafsir Al-tahlili
Kejahatan mereka sampai ke puncaknya ketika yang mereka minta dari Nabi Lut agar menyerahkan kepada mereka, tamu-tamunya.
Tamu-tamu itu adalah malaikat-malaikat yang menyamar sebagai pemuda-pemuda ganteng untuk menguji mereka.
Mereka mengetahui tamu-tamu itu karena pengkhianatan istri Lut yang menyampaikan kepada mereka berita kedatangannya.
Ketika Nabi Lut melihat mereka datang, ia menutup pintu untuk melindungi tamu-tamunya, dan menawarkan kepada mereka “ anak-anak perempuannya. ” Namun mereka tidak tertarik pada anak-anak perempuannya itu dan berusaha mendobrak pintu.
Akhirnya Nabi Lut membukakan pintu.
Begitu mereka masuk, mata mereka menjadi buta tidak dapat melihat tamu-tamu tersebut karena ditampar oleh Jibril dengan sayapnya.
Pada akhir ayat ini Allah menyatakan kepada mereka supaya mereka merasakan azab-Nya berupa kebutaan mata mereka, yang sebelumnya kepada mereka telah diberi ancaman.
Dan sesungguhnya mereka telah membujuknya (agar menyerahkan) tamunya (kepada mereka), lalu Kami - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
ولقد راودوه عن ضيفه فطمسنا أعينهم فذوقوا عذابي ونذر
سورة: القمر - آية: ( 37 ) - جزء: ( 27 ) - صفحة: ( 530 )transliterasi Indonesia
wa laqad rāwadụhu 'an ḍaifihī fa ṭamasnā a'yunahum fa żụqụ 'ażābī wa nużur
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- (yaitu) orang-orang yang telah diusir dari kampung halaman mereka tanpa alasan yang benar, kecuali karena
- dan Tuhanmu agungkanlah!
- yaitu hari yang seorang karib tidak dapat memberi manfaat kepada karibnya sedikitpun, dan mereka tidak
- dan penciptaan laki-laki dan perempuan,
- Pemuka-pemuka yang kafir dari kaumnya berkata: "Sesungguhnya kami benar benar memandang kamu dalam keadaan kurang
- Maka Musa memberi minum ternak itu untuk (menolong) keduanya, kemudian dia kembali ke tempat yang
- untuk menjadi peringatan. Dan Kami sekali-kali tidak berlaku zalim.
- Sehingga apabila para rasul tidak mempunyai harapan lagi (tentang keimanan mereka) dan telah meyakini bahwa
- sesungguhnya usaha kamu memang berbeda-beda.
- Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Wednesday, December 18, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب