Tafsir Surat An-Najm ayat 39 , Wa An Laysa Lilinsani Illa Ma Saa
Tafsir Al-mokhtasar
Dan bahwa seseorang tidak mendapat pahala kecuali pahala amalnya yang telah ia kerjakan.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Juga bahwa seorang manusia tidak memperoleh balasan selain dari apa yang telah diusahakannya
Tafsir al-Jalalain
( Dan bahwasanya ) bahwasanya perkara yang sesungguhnya itu ialah ( seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya ) yaitu memperoleh kebaikan dari usahanya yang baik, maka dia tidak akan memperoleh kebaikan sedikit pun dari apa yang diusahakan oleh orang lain.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Juga bahwa seorang manusia tidak memperoleh balasan selain dari apa yang telah diusahakannya.
Tafsir Al-wajiz
Dan diajarkan pula dalam lembaran-lembaran kitab suci itu bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya, dan usahanya yang baik atau buruk tidak akan dihilangkan.
Tafsir Al-tahlili
Atas perbuatan yang baik, manusia hanya memperoleh ganjaran dari usahanya sendiri maka dia tidak berhak atas pahala suatu perbuatan yang tidak dilakukannya.
Dari ayat tersebut, Imam Malik dan Imam Syafi‘i memahami bahwa tidak sah menghadiahkan pahala amalan orang hidup berupa bacaan Al-Qur’an kepada orang mati, karena bukan perbuatan mereka dan usaha mereka.
Begitu pula seluruh ibadah badaniah, seperti salat, haji dan tilawah, karena Nabi saw tidak pernah mengutarakan yang demikian kepada umat, tidak pernah menyuruhnya secara sindiran dan tidak pula dengan perantaraan naṣ dan tidak pula para sahabat menyampaikan kepada kita.
Sekiranya tindakan itu baik, tentu mereka telah terlebih dahulu mengerjakannya.
Ada pun mengenai sedekah, maka pahalanya sampai kepada orang mati, sebagaimana oleh Muslim dan al-Bukhārī meriwayatkan dari Abu Hurairah, bahwa Nabi saw bersabda:
اِذَا مَاتَ ابْنُ آدَمَ اِنْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثٍ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُوْ لَهُ وَصَدَقَةٍ جَارِيَةٍ مِنْ بَعْدِهِ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ.
( رواه مسلم عن أبي هريرة )
Apabila seorang anak Adam meninggal dunia putuslah semua amal perbuatan ( yang menyampaikan pahala kepadanya ) kecuali tiga perkara, anak yang saleh yang berdoa kepadanya, sedekah jariah ( wakaf ) sesudahnya dan ilmu yang dapat diambil manfaatnya.
( Riwayat Muslim dari Abū Hurairah )
Sebenarnya ini semua termasuk usaha seseorang, jerih payahnya, sebagaimana tersebut dalam hadis:
إِنَّ أَطْيَبَ مَا أَكَلَ الرَّجُلُ مِنْ كَسْبِهِ وَإِنَّ وَلَدَ الرَّجُلِ مِنْ كَسْبِهِ .) رواه النسائي وابن حبان)
Sesungguhnya sebaik-baik yang dimakan oleh seseorang adalah hasil usahanya sendiri dan anaknya termasuk usahanya juga.( Riwayat an-Nasā’ī dan Ibn Ḥibbān )
Sedekah jariah seperti wakaf adalah bekas usahanya, Allah berfirman:
اِنَّا نَحْنُ نُحْيِ الْمَوْتٰى وَنَكْتُبُ مَا قَدَّمُوْا وَاٰثَارَهُمْ
Sungguh, Kamilah yang menghidupkan orang-orang yang mati, dan Kamilah yang mencatat apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka ( tinggalkan ).
( Yāsīn/36: 12 )
Ilmu yang disebarkan lalu orang-orang mengikutinya dan mengamalkannya termasuk juga usahanya.
Dan telah diriwayatkan di antaranya hadis sahih:
مَنْ دَعَا اِلىَ هُدًى كَانَ لَهُ مِنَ اْلأَجْرِ مِثْلُ اُجُوْرِ مَنْ تَبِعَهُ لَا يَنْقُصُ ذٰلِكَ مِنْ اُجُوْرِهِمْ شَيْئًا.
( رواه مسلم )
Orang yang mengajak kepada suatu petunjuk, maka baginya pahala yang serupa dengan pahala orang yang mengikuti petunjuk itu, tanpa mengurangi pahala orang yang mengikutinya sedikit pun.
( Riwayat Muslim )
Imam Aḥmad bin Ḥanbal dan sebagian besar pengikut Syafi‘i berpendapat bahwa pahala bacaan sampai kepada orang mati, bila bacaan itu tidak dibayar dengan upah.
Tetapi bila bacaan itu dibayar dengan upah, sebagaimana biasa terjadi sekarang, maka pahalanya tidak sampai kepada orang mati, karena haram mengambil upah untuk membaca Al-Qur’an, meskipun boleh mengambil upah mengajarinya.Termasuk ibadah yang pahalanya sampai kepada orang lain adalah doa dan sedekah.
dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya, - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Dan jika kamu (hai orang-orang musyrik) menyerunya (berhala) untuk memberi petunjuk kepadamu, tidaklah berhala-berhala itu
- Kedua surga itu (kelihatan) hijau tua warnanya.
- Kamilah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan akhirat; di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan
- (sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang.
- yang mempunyai 'Arsy, lagi Maha Mulia,
- Dan janganlah kamu sekali-kali menyembahyangkan (jenazah) seorang yang mati di antara mereka, dan janganlah kamu
- Sebelum mereka telah mendustakan (pula) kaum Nuh dan penduduk Rass dan Tsamud,
- Tidaklah sama penghuni-penghuni neraka dengan penghuni-penghuni jannah; penghuni-penghuni jannah itulah orang-orang yang beruntung.
- Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah,
- Ingatlah, sesungguhnya (orang munafik itu) memalingkan dada mereka untuk menyembunyikan diri daripadanya (Muhammad). Ingatlah, di
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Saturday, May 31, 2025
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب