Tafsir Surat At-Tur ayat 4 , Wa Al-Bayti Al-Mamuri

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat At-Tur ayat 4 | Wa Al-Bayti Al-Mamuri - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿وَالْبَيْتِ الْمَعْمُورِ﴾
[ الطور: 4]

dan demi Baitul Ma'mur, [Tur: 4]

Wa Al-Bayti Al-Mamuri

Tafsir Al-mokhtasar


Dan bersumpah dengan rumah yang diramaikan oleh para malaikat di langit dalam beribadah kepada Allah.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

ATH-THUR ( BUKIT ) Pendahuluan: Makkiyyah, 49 ayat ~ Surat ini diawali dengan sumpah bahwa orang-orang yang mendustakan akan memperoleh siksaan, dengan menyebut lima macam makhluk terbesar Tuhan.
Setelah itu disebutkan tentang turunnya siksaan itu kepada mereka dan pelbagai macam siksa yang mereka alami pada hari kebangkitan dan pembalasan.
Pembicaraan kemudian beralih ke soal kenikmatan, makanan dan kemuliaan yang kelak diterima oleh orang-orang bertakwa di surga, ketenangan yang mereka rasakan karena mereka diikuti oleh keturunan mereka dan diangkatnya derajat keturunan mereka kepada posisi seperti mereka.
Setelah itu, disusul dengan perintah kepada Rasulullah saw.
untuk tetap selalu memberi peringatan tanpa menghiraukan omongan orang-orang kafir tentang dirinya dan hujatan mereka terhadap al-Qur’ân yang tidak mampu mereka buat tandingannya yang serupa.
Selain itu, surat ini, di banyak tempat, sering mematahkan pendapat-pendapat mereka yang keliru sebagai tanda kesesatan dan buruknya perkiraan mereka.
Sebagai khatimah, surat ini ditutup dengan perintah kepada Rasulullah saw.
agar membiarkan mereka sampai datang suatu hari ketika mereka dibinasakan, dan agar tetap sabar dengan ketentuan Tuhan yang menunda siksa mereka.
Sesungguhnya hal itu tidak akan membahayakannya karena ia selalu berada dalam lindungan-Nya.
Selain itu Rasulullah diperintahkan juga untuk selalu bertasbih kepada Allah, menyucikan-Nya pada setiap waktu; di kala bangun untuk suatu maksud tertentu dan di waktu malam ketika bintang-bintang terbenam ( waktu fajar ).]] Aku bersumpah demi bukit Thûr Sînâ’ ( Sinai ), tempat Nabi Mûsâ diajak bicara oleh Tuhannya; demi kitab suci yang turun dari Allah dan tertulis di lembaran-lembaran yang mudah dibaca; demi al-Bayt al-Ma’mûr dengan yang berthawaf, berdiri, rukuk dan sujud di situ; demi langit yang diangkat tanpa tiang dan demi lautan yang penuh dengan air

Tafsir al-Jalalain


( Dan demi Baitulmakmur ) yang berada di langit ketiga, atau keenam atau yang ketujuh, letaknya persis berada di atas Kakbah; setiap hari diziarahi oleh tujuh puluh ribu malaikat yang melakukan tawaf dan salat di situ dan mereka tidak kembali lagi kepadanya untuk selama-lamanya.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

[ [52 ~ ATH-THUR ( BUKIT ) Pendahuluan: Makkiyyah, 49 ayat ~ Surat ini diawali dengan sumpah bahwa orang-orang yang mendustakan akan memperoleh siksaan, dengan menyebut lima macam makhluk terbesar Tuhan.
Setelah itu disebutkan tentang turunnya siksaan itu kepada mereka dan pelbagai macam siksa yang mereka alami pada hari kebangkitan dan pembalasan.
Pembicaraan kemudian beralih ke soal kenikmatan, makanan dan kemuliaan yang kelak diterima oleh orang-orang bertakwa di surga, ketenangan yang mereka rasakan karena mereka diikuti oleh keturunan mereka dan diangkatnya derajat keturunan mereka kepada posisi seperti mereka.
Setelah itu, disusul dengan perintah kepada Rasulullah saw.
untuk tetap selalu memberi peringatan tanpa menghiraukan omongan orang-orang kafir tentang dirinya dan hujatan mereka terhadap al-Qur'ân yang tidak mampu mereka buat tandingannya yang serupa.
Selain itu, surat ini, di banyak tempat, sering mematahkan pendapat-pendapat mereka yang keliru sebagai tanda kesesatan dan buruknya perkiraan mereka.
Sebagai khatimah, surat ini ditutup dengan perintah kepada Rasulullah saw.
agar membiarkan mereka sampai datang suatu hari ketika mereka dibinasakan, dan agar tetap sabar dengan ketentuan Tuhan yang menunda siksa mereka.
Sesungguhnya hal itu tidak akan membahayakannya karena ia selalu berada dalam lindungan-Nya.
Selain itu Rasulullah diperintahkan juga untuk selalu bertasbih kepada Allah, menyucikan-Nya pada setiap waktu; di kala bangun untuk suatu maksud tertentu dan di waktu malam ketika bintang-bintang terbenam ( waktu fajar ).
]] Aku bersumpah demi bukit Thûr Sînâ' ( Sinai ), tempat Nabi Mûsâ diajak bicara oleh Tuhannya; demi kitab suci yang turun dari Allah dan tertulis di lembaran-lembaran yang mudah dibaca; demi al-Bayt al-Ma'mûr dengan yang berthawaf, berdiri, rukuk dan sujud di situ; demi langit yang diangkat tanpa tiang dan demi lautan yang penuh dengan air.

Tafsir Al-wajiz


Dan demi Baitulma’mur, yaitu Kakbah atau tempat yang menjadi lokasi para malaikat rukuk, sujud, dan tawaf,

Tafsir Al-tahlili


Dalam ayat ini Allah swt bersumpah dengan al-Baitul-Ma‘mūr yaitu sebuah rumah di langit yang ketujuh yang setiap harinya dimasuki oleh 70 ribu malaikat untuk tawaf atau salat.
Mereka telah masuk ke sana tidak akan kembali untuk selamanya.
Hal ini ditegaskan dalam hadis Isra’ yaitu:
ثَبَتَ فِى الصَّحِيْحَيْنِ أَنَّ رَسُوْلَ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فِى حَدِيْثِ اْلإسْرَاءِ بَعْدَ مُجَاوَزَتِهِ إِلَى السَّمَاءِ السَّابِعَةِ: ثُمَّ رُفِعَ بِى إلَى البَيْتِ الْمَعْمُوْرِ وَاِذَا هُوَ يَدْخُلُهُ كُلَّ يَوْمٍ سَبْعُوْنَ اَلْفَ مَلَكٍ لَا يَعُوْدُوْنَ اِلَيْهِ آخِرَ مَا عَلَيْهِمْ.
( رواه البخاري ومسلم )
“ Terdapat dalam Sahih Bukhari dan Sahih Muslim bahwa Rasulullah saw bersabda dalam hadis tentang Isra’ sesudah melampaui langit ketujuh, kemudian aku diangkat ke Baitul Makmur, tiba-tiba di sana kulihat 70.000 malaikat masuk setiap hari dan mereka tidak akan kembali lagi setelah itu.
( Riwayat al-Bukhārī dan Muslim )
Maksud hadis di atas bahwa para malaikat itu beribadat dan melakukan tawaf di sana ( Baitul Makmur ) seperti halnya manusia di bumi, melakukan tawaf di Ka‘bah Makkah.
Begitulah keadaan para malaikat itu.
Kemudian Qatādah, Rābi‘ bin Anas dan As-Suddi berkata, bahwa Rasulullah saw pada suatu hari berkata kepada para sahabat:
هَلْ تَدْرُوْنَ مَاالْبَيْتُ الْمَعْمُوْرُ؟ قَالُوْا: اللّٰهُ وُرَسُوْلُهُ اَعْلَمُ قَالَ: فَاِنَّهُ مَسْجِدٌ فِى السَّمَاءِ بِحِيَالِ الْكَعْبَةِ لَوْ خَرَّ لَخَرَّ عَلَيْهَا يُصَلِّى فِيْهِ كُلَّ يَوْمٍ سَبْعُوْنَ اَلْفَ مَلَكٍ اِذَا خَرَجُوْا مِنْهُ لَمْ يَعُوْدُوْا آخِرَمَا عَلَيْهِمْ .( أخرجه ابن جرير )
“Tahukah kamu apakah Baitul Makmur itu? Mereka menjawab, “Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui ”
Rasulullah berkata, “ Baitul Makmur ialah sebuah masjid di langit yang searah dengan Ka‘bah dan apabila ( seseorang dari sana ) jatuh, maka akan jatuh di atas Ka‘bah, di sana salat 70.000 malaikat setiap hari; apabila mereka keluar dari sana, tidak akan kembali lagi. ” ( Riwayat Ibnu Jarīr )


dan demi Baitul Ma'mur, - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

والبيت المعمور

سورة: الطور - آية: ( 4 )  - جزء: ( 27 )  -  صفحة: ( 523 )

transliterasi Indonesia

wal-baitil-ma'mụr



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Dan (penduduk) negeri telah Kami binasakan ketika mereka berbuat zalim, dan telah Kami tetapkan waktu
  2. Mengapa kami tidak akan bertawakkal kepada Allah padahal Dia telah menunjukkan jalan kepada kami, dan
  3. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah
  4. Apakah kemudharatannya bagi mereka, kalau mereka beriman kepada Allah dan hari kemudian dan menafkahkan sebahagian
  5. Sudahkah datang kepadamu berita kaum-kaum penentang,
  6. Dia menciptakan manusia.
  7. Harun menjawab' "Hai putera ibuku, janganlah kamu pegang janggutku dan jangan (pula) kepalaku; sesungguhnya aku
  8. Allah menciptakan langit dan bumi dengan hak. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan
  9. Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, yaitu: "Bersyukurlah kepada Allah. Dan barangsiapa yang
  10. Dan janganlah sekali-kali orang-orang kafir menyangka, bahwa pemberian tangguh Kami kepada mereka adalah lebih baik

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Wednesday, December 18, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب