Tafsir Surat At-Tawbah ayat 53 , Qul Anfiqu Tawaan Aw Karhaan Lan Yutaqabbala Minkum
﴿قُلْ أَنفِقُوا طَوْعًا أَوْ كَرْهًا لَّن يُتَقَبَّلَ مِنكُمْ ۖ إِنَّكُمْ كُنتُمْ قَوْمًا فَاسِقِينَ﴾
[ التوبة: 53]
Katakanlah: "Nafkahkanlah hartamu, baik dengan sukarela ataupun dengan terpaksa, namun nafkah itu sekali-kali tidak akan diterima dari kamu. Sesungguhnya kamu adalah orang-orang yang fasik. [Tawbah: 53]
Qul Anfiqu Tawaan Aw Karhaan Lan Yutaqabbala Minkum Innakum Kuntum Qawmaan Fasiqina
Tafsir Al-mokhtasar
Katakanlah -wahai Rasul- kepada mereka, " Keluarkanlah sebanyak mungkin harta kalian dengan sukarela maupun terpaksa, Allah tidak akan menerima infak kalian.
Karena kalian telah ingkar kepada Allah dan tidak taat kepada-Nya. "
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Katakanlah, wahai Rasul, kepada orang-orang munafik yang hendak menyembunyikan kemunafikan mereka dengan menyedekahkan harta mereka untuk berjihad dan untuk kepentingan lain, "Infakkanlah apa yang kalian cintai secara suka rela atau dengan terpaksa.
Allah tidak menerima perbuatan kalian yang dicemarkan rusak oleh sikap munafik.
Sesungguhnya kalian selalu membangkang terhadap agama Allah dan melanggar perintah-perintah-Nya
Tafsir al-Jalalain
( Katakanlah, "Nafkahkanlah harta kalian ) demi taat kepada Allah ( baik dengan sukarela atau pun dengan terpaksa, namun nafkah itu sekali-kali tidak akan diterima dari kalian ) harta yang telah kalian nafkahkan itu.
( Sesungguhnya kalian adalah orang-orang yang fasik." ) kalimat perintah di sini mengandung makna kalimat berita.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Katakanlah, wahai Rasul, kepada orang-orang munafik yang hendak menyembunyikan kemunafikan mereka dengan menyedekahkan harta mereka untuk berjihad dan untuk kepentingan lain, "Infakkanlah apa yang kalian cintai secara suka rela atau dengan terpaksa.
Allah tidak menerima perbuatan kalian yang dicemarkan rusak oleh sikap munafik.
Sesungguhnya kalian selalu membangkang terhadap agama Allah dan melanggar perintah-perintah-Nya."
Tafsir Al-wajiz
Setelah ayat sebelumnya menjelaskan balasan orang-orang munafik baik di dunia maupun di akhirat, maka ayat ini menginformasikan betapa kebaikan yang dilakukan orang-orang munafik itu tidak akan memberi manfaat apa pun bagi mereka.
Katakanlah, wahai Nabi Muhammad, kepada kaum munafik itu, “Infakkanlah hartamu baik dengan sukarela maupun dengan terpaksa, namun infakmu itu tetap sia-sia saja dan tidak akan diterima.
Sesungguhnya infak yang kamu lakukan itu justru untuk melawan agama Allah, sehingga dengan begitu kamu adalah orang-orang yang fasik, yakni orang-orang yang keluar dari ketaatan kepada Allah.”
Tafsir Al-tahlili
Ayat ini menerangkan bahwa bagaimana pun orang-orang munafik menginfakkan harta bendanya untuk membantu perjuangan orang-orang mukmin, baik harta benda itu diserahkan dengan sepenuh hatinya sesuai dengan perintah Allah untuk keselamatan dirinya, maupun secara terpaksa karena takut kepada azab yang akan menimpanya, namun Allah tidak akan menerimanya, karena mereka tetap ragu-ragu kepada agama yang dibawa oleh Nabi Besar Muhammad dan tidak percaya akan adanya pembalasan di akhirat nanti atas segala perbuatan yang mereka lakukan di dunia ini.
Allah akan menerima baik amalan apa saja apabila amalan itu dikerjakan bukan karena riya tetapi karena keikhlasan dan takwa kepada Allah.
Sabda Nabi Muhammad:
إِنَّ الله َتَعَالٰى لاَ يَقْبَلُ مِنَ الْعَمَلِ إِلاَّ مَا كَانَ لَهُ خَالَصًا وَابْتُغِيَ بِهِ وَجْهُهُ ( رواه النسائي عن أبي أمامة )
Sesungguhnya Allah swt tidak akan menerima amalan kecuali apabila dikerjakan dengan ikhlas dan dimaksudkan semata-mata karena Allah.
( Riwayat an-Nasā’i dari Abu Umāmah )
Firman Allah:
اِنَّمَا يَتَقَبَّلُ اللّٰهُ مِنَ الْمُتَّقِيْنَ
Sesungguhnya Allah hanya menerima ( amal ) dari orang yang bertakwa.
( al-Mā’idah/5: 27 )
Katakanlah: "Nafkahkanlah hartamu, baik dengan sukarela ataupun dengan terpaksa, namun nafkah itu - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
قل أنفقوا طوعا أو كرها لن يتقبل منكم إنكم كنتم قوما فاسقين
سورة: التوبة - آية: ( 53 ) - جزء: ( 10 ) - صفحة: ( 195 )transliterasi Indonesia
qul anfiqụ ṭau'an au kar-hal lay yutaqabbala mingkum, innakum kuntum qauman fāsiqīn
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Tetapi dia tiada menempuh jalan yang mendaki lagi sukar.
- Kalau sekiranya tidak ada ketetapan yang telah terdahulu dari Allah, niscaya kamu ditimpa siksaan yang
- Dan (ingatlah) ketika Kami hadapkan serombongan jin kepadamu yang mendengarkan Al Quran, maka tatkala mereka
- (Dan ingatlah akan) hari (yang pada hari itu) Kami bertanya kepada jahannam: "Apakah kamu sudah
- Karena itu hendaklah orang-orang yang menukar kehidupan dunia dengan kehidupan akhirat berperang di jalan Allah.
- Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat
- Dan tidaklah kami (Jibril) turun, kecuali dengan perintah Tuhanmu. Kepunyaan-Nya-lah apa-apa yang ada di hadapan
- Dan demikianlah Kami bangunkan mereka agar mereka saling bertanya di antara mereka sendiri. Berkatalah salah
- (Meraka mengerjakan yang demikian itu) supaya Allah memberikan balasan kepada mereka (dengan balasan) yang lebih
- Negeri akhirat itu, Kami jadikan untuk orang-orang yang tidak ingin menyombongkan diri dan berbuat kerusakan
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Saturday, June 7, 2025
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب