Tafsir Surat Al-Araf ayat 4 , Wa Kam Min Qaryatin Ahlaknaha Fajaaha Basuna Bayataan

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Araf ayat 4 | Wa Kam Min Qaryatin Ahlaknaha Fajaaha Basuna Bayataan - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿وَكَم مِّن قَرْيَةٍ أَهْلَكْنَاهَا فَجَاءَهَا بَأْسُنَا بَيَاتًا أَوْ هُمْ قَائِلُونَ﴾
[ الأعراف: 4]

Betapa banyaknya negeri yang telah Kami binasakan, maka datanglah siksaan Kami (menimpa penduduk)nya di waktu mereka berada di malam hari, atau di waktu mereka beristirahat di tengah hari. [Araf: 4]

Wa Kam Min Qaryatin Ahlaknaha Fajaaha Basuna Bayataan Aw Hum Qailuna

Tafsir Al-mokhtasar


Betapa banyak negeri yang Kami binasakan dengan azab Kami tatkala mereka bersikeras mempertahankan kekafiran dan kesesatannya.
Maka azab Kami yang sangat keras turun ke negeri itu di saat penduduknya lengah di waktu malam atau siang.
Sehingga mereka tidak mampu melindungi diri mereka dari azab tersebut.
Bahkan tuhan-tuhan yang mereka sembah pun tidak mampu melindungi mereka.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Sungguh telah Kami binasakan banyak negeri karena penduduknya menyembah selain Allah dan mengikuti selain jalan-Nya.
Siksaan Kami tersebut datang menimpa mereka di malam hari, di saat mereka lalai dan terlelap tidur, seperti yang terjadi pada kaum Nabi Lûth.
Atau di siang hari, saat mereka beristirahat tidur siang, seperti yang menimpa kaum Nabi Syu’ayb

Tafsir al-Jalalain


( Betapa banyaknya ) kalimat berita dan menjadi maf`ul ( negeri ) yang dimaksud adalah penduduknya ( yang telah Kami binasakan ) Kami bermaksud untuk membinasakannya ( maka datanglah kekuatan Kami ) yakni siksaan Kami ( tengah malam ) yaitu pada malam hari ( atau di waktu mereka beristirahat di tengah hari ) artinya sedang tidur-tiduran di siang hari.
Yang dimaksud dengan al-qailulah, artinya beristirahat di tengah hari sekalipun tidak tidur.
Yakni siksaan itu terkadang datang di waktu tengah malam dan terkadang di siang hari.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Sungguh telah Kami binasakan banyak negeri karena penduduknya menyembah selain Allah dan mengikuti selain jalan-Nya.
Siksaan Kami tersebut datang menimpa mereka di malam hari, di saat mereka lalai dan terlelap tidur, seperti yang terjadi pada kaum Nabi Lûth.
Atau di siang hari, saat mereka beristirahat tidur siang, seperti yang menimpa kaum Nabi Syu'ayb.

Tafsir Al-wajiz


Betapa banyak negeri yang telah Kami binasakan, seperti negeri kaum nabi-nabi terdahulu, siksaan Kami datang menimpa penduduk-nya pada malam hari ketika mereka tengah terlelap dalam tidur seperti yang terjadi pada kaum Nabi Lut yang melakukan homoseks.
Negeri mereka dijungkirbalikkan dan dihujani dengan batu.
Atau siksaan itu datang pada saat mereka beristirahat pada siang hari seperti yang terjadi pada kaum Nabi Syuaib yang sering melakukan kecurangan dalam takaran dan timbangan.
Mereka disiksa dengan suara yang menggelegar.
Azab Allah bisa datang kapan saja, secara tak terduga, bahkan ketika waktu istirahat sekalipun.

Tafsir Al-tahlili


Ayat ini menerangkan bahwa tidak sedikit negeri yang telah dimusnahkan dan penduduknya dibinasakan karena kedurhakaannya.
Mereka menentang, membangkang dan mendustakan para rasul Allah yang diutus kepadanya untuk memberi kabar gembira dan peringatan.
Firman Allah:
فَكَاَيِّنْ مِّنْ قَرْيَةٍ اَهْلَكْنٰهَا وَهِيَ ظَالِمَةٌ فَهِيَ خَاوِيَةٌ عَلٰى عُرُوْشِهَاۖ وَبِئْرٍ مُّعَطَّلَةٍ وَّقَصْرٍ مَّشِيْدٍ ٤٥
Maka betapa banyak negeri yang telah Kami binasakan karena ( penduduk )nya dalam keadaan zalim, sehingga runtuh bangunan-bangunannya dan ( betapa banyak pula ) sumur yang telah ditinggalkan dan istana yang tinggi ( tidak ada penghuninya ).
( al-Ḥajj/22: 45 ).
وَكَمْ اَهْلَكْنَا مِنْ قَرْيَةٍ ۢ بَطِرَتْ مَعِيْشَتَهَا ۚفَتِلْكَ مَسٰكِنُهُمْ لَمْ تُسْكَنْ مِّنْۢ بَعْدِهِمْ اِلَّا قَلِيْلًاۗ وَكُنَّا نَحْنُ الْوٰرِثِيْنَ ٥٨
Dan betapa banyak ( penduduk ) negeri yang sudah bersenang-senang dalam kehidupannya yang telah Kami binasakan, maka itulah tempat kediaman mereka yang tidak didiami ( lagi ) setelah mereka, kecuali sebagian kecil.
Dan Kamilah yang mewarisinya.
( al-Qaṣaṣ/28: 58 ).
Apabila suatu negeri akan dimusnahkan, maka datanglah azab dan siksaan Allah kepada penduduk negeri itu dalam keadaan mereka sedang lengah dan tidak menduga sama sekali, karena tidak ada tanda-tanda sebelumnya.
Adakalanya siksaan itu datang di waktu malam, di waktu mereka bersenang-senang, merasa aman sebagaimana halnya kaum Nabi Luṭ.
Adakalanya datang di waktu siang, di kala mereka istirahat tidur sebagaimana halnya kaum Nabi Syu’aib.
Allah berfirman:
حَتّٰٓى اِذَآ اَخَذَتِ الْاَرْضُ زُخْرُفَهَا وَازَّيَّنَتْ وَظَنَّ اَهْلُهَآ اَنَّهُمْ قٰدِرُوْنَ عَلَيْهَآ اَتٰىهَآ اَمْرُنَا لَيْلًا اَوْ نَهَارًا فَجَعَلْنٰهَا حَصِيْدًا كَاَنْ لَّمْ تَغْنَ بِالْاَمْسِۗ كَذٰلِكَ نُفَصِّلُ الْاٰيٰتِ لِقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ ٢٤
...
Hingga apabila bumi itu telah sempurna keindahannya, dan berhias, dan pemiliknya mengira bahwa mereka pasti menguasainya ( memetik hasilnya ), datanglah kepadanya azab Kami pada waktu malam atau siang, lalu Kami jadikan ( tanaman )nya seperti tanaman yang sudah disabit, seakan-akan belum pernah tumbuh kemarin.
Demikianlah Kami menjelaskan tanda-tanda ( kekuasaan Kami ) kepada orang yang berpikir.
( Yūnus/10: 24 ).
Firman-Nya:
اَفَاَمِنَ اَهْلُ الْقُرٰٓى اَنْ يَّأْتِيَهُمْ بَأْسُنَا بَيَاتًا وَّهُمْ نَاۤىِٕمُوْنَۗ ٩٧ اَوَاَمِنَ اَهْلُ الْقُرٰٓى اَنْ يَّأْتِيَهُمْ بَأْسُنَا ضُحًى وَّهُمْ يَلْعَبُوْنَ ٩٨
Maka apakah penduduk negeri itu merasa aman dari siksaan Kami yang datang malam hari ketika mereka sedang tidur? Atau apakah penduduk negeri itu merasa aman dari siksaan Kami yang datang pada pagi hari ketika mereka sedang bermain? ( al-A‘rāf/7: 97-98 ).


Betapa banyaknya negeri yang telah Kami binasakan, maka datanglah siksaan Kami (menimpa - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

وكم من قرية أهلكناها فجاءها بأسنا بياتا أو هم قائلون

سورة: الأعراف - آية: ( 4 )  - جزء: ( 8 )  -  صفحة: ( 151 )

transliterasi Indonesia

wa kam ming qaryatin ahlaknāhā fa jā`ahā ba`sunā bayātan au hum qā`ilụn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nasrani, akan tetapi dia adalah seorang yang
  2. Apakah berhala-berhala mempunyai kaki yang dengan itu ia dapat berjalan, atau mempunyai tangan yang dengan
  3. Wahai bapakku, sesungguhnya telah datang kepadaku sebahagian ilmu pengetahuan yang tidak datang kepadamu, maka ikutilah
  4. yang ditandai di sisi Tuhanmu untuk membinasakan orang-orang yang melampaui batas".
  5. Di antara manusia ada yang mengatakan: "Kami beriman kepada Allah dan Hari kemudian," pada hal
  6. maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya.
  7. Apabila mereka telah mendekati akhir iddahnya, maka rujukilah mereka dengan baik atau lepaskanlah mereka dengan
  8. Tiap-tiap umat mempunyai rasul; maka apabila telah datang rasul mereka, diberikanlah keputusan antara mereka dengan
  9. Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali
  10. Katakanlah: "Kepunyaan siapakah apa yang ada di langit dan di bumi". Katakanlah: "Kepunyaan Allah". Dia

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Friday, November 22, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب