Tafsir Surat Al-Muddaththir ayat 4 , Wa Thiyabaka Fatahhir

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Muddaththir ayat 4 | Wa Thiyabaka Fatahhir - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿وَثِيَابَكَ فَطَهِّرْ﴾
[ المدثر: 4]

dan pakaianmu bersihkanlah, [Muddathir: 4]

Wa Thiyabaka Fatahhir

Tafsir Al-mokhtasar


Dan sucikanlah dirimu dari dosa-dosa serta bersihkanlah bajumu dari najis.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

AL-MUDDATSTSIR ( ORANG YANG BERSELIMUT ) Pendahuluan: Makkiyyah, 56 ayat ~ Surat mulia ini mengajak Rasulullah saw.
untuk memperingatkan kaumnya, mengagungkan Allah dan meninggalkan segala hal yang tidak pantas dilakukan.
Dalam surat ini dibicarakan juga perihal tiupan sangkakala dan azab yang pedih bagi orang-orang kafir.
Surat ini mengandung perintah bagi Rasulullah saw.
untuk tidak menghiraukan mereka yang menentang segala nikmat Allah.
Sebab, orang seperti itu bukan saja menentang, bahkan malah meminta ditambahkan karunia tanpa penghargaan dan rasa syukur sedikit pun.
Dijelaskan pula bagaimana cara berfikir orang yang mengingkari al-Qur’ân.
Kemudian dituturkan secara terperinci hal ihwal neraka Saqar yang dahsyat dan menakutkan.
Disebutkan juga balasan bagi orang-orang yang melakukan kebaikan maupun kejahatan.
Lalu diberitakan tentang hal ihwal golongan kanan yang membungkam mulut para pelaku dosa ketika mereka bertanya kepada para pelaku dosa mengapa mereka berada di neraka Saqar.
Surat ini kemudian ditutup dengan pembicaraan tentang al-Qur’ân yang dapat dijadikan sebagai pelajaran bagi siapa saja yang menerimanya.
Sesungguhnya mereka yang menjadikan al-Qur’ân sebagai pelajaran adalah golongan orang-orang yang bertakwa dan mendapatkan ampunan.]] Wahai orang yang melipat diri dengan selimut, bangunlah dari tidurmu.
Peringatkanlah umat manusia tentang azab Allah yang akan ditimpakan bagi mereka yang tidak beriman.
Agungkanlah Tuhanmu dan sucikanlah pakaianmu dari kotoran dengan menggunakan air

Tafsir al-Jalalain


( Dan pakaianmu bersihkanlah ) dari najis, atau pendekkanlah pakaianmu sehingga berbeda dengan kebiasaan orang-orang Arab yang selalu menguntaikan pakaian mereka hingga menyentuh tanah di kala mereka menyombongkan diri, karena dikhawatirkan akan terkena barang yang najis.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

[ [74 ~ AL-MUDDATSTSIR ( ORANG YANG BERSELIMUT ) Pendahuluan: Makkiyyah, 56 ayat ~ Surat mulia ini mengajak Rasulullah saw.
untuk memperingatkan kaumnya, mengagungkan Allah dan meninggalkan segala hal yang tidak pantas dilakukan.
Dalam surat ini dibicarakan juga perihal tiupan sangkakala dan azab yang pedih bagi orang-orang kafir.
Surat ini mengandung perintah bagi Rasulullah saw.
untuk tidak menghiraukan mereka yang menentang segala nikmat Allah.
Sebab, orang seperti itu bukan saja menentang, bahkan malah meminta ditambahkan karunia tanpa penghargaan dan rasa syukur sedikit pun.
Dijelaskan pula bagaimana cara berfikir orang yang mengingkari al-Qur'ân.
Kemudian dituturkan secara terperinci hal ihwal neraka Saqar yang dahsyat dan menakutkan.
Disebutkan juga balasan bagi orang-orang yang melakukan kebaikan maupun kejahatan.
Lalu diberitakan tentang hal ihwal golongan kanan yang membungkam mulut para pelaku dosa ketika mereka bertanya kepada para pelaku dosa mengapa mereka berada di neraka Saqar.
Surat ini kemudian ditutup dengan pembicaraan tentang al-Qur'ân yang dapat dijadikan sebagai pelajaran bagi siapa saja yang menerimanya.
Sesungguhnya mereka yang menjadikan al-Qur'ân sebagai pelajaran adalah golongan orang-orang yang bertakwa dan mendapatkan ampunan.
]] Wahai orang yang melipat diri dengan selimut, bangunlah dari tidurmu.
Peringatkanlah umat manusia tentang azab Allah yang akan ditimpakan bagi mereka yang tidak beriman.
Agungkanlah Tuhanmu dan sucikanlah pakaianmu dari kotoran dengan menggunakan air.

Tafsir Al-wajiz


dan kedua, untuk menunjang dakwahmu, bersihkanlah pakaianmu.

Tafsir Al-tahlili


Dalam ayat ini, Allah memerintahkan Nabi Muhammad supaya membersihkan pakaian.
Makna membersihkan pakaian menurut sebagian ahli tafsir adalah:
a.
Membersihkan pakaian dari segala najis dan kotoran, karena bersuci dengan maksud beribadah hukumnya wajib, dan selain beribadah hukumnya sunah.
Membersihkan di sini juga termasuk cara memperolehnya, yaitu pakaian yang digunakan harus diperoleh dengan cara yang halal.
Ketika Ibnu ‘Abbās ditanya orang tentang maksud ayat ini, beliau menjawab bahwa firman Allah tersebut berarti larangan memakai pakaian untuk perbuatan dosa dan penipuan.
Jadi menyucikan pakaian adalah membersihkannya dari najis dan kotoran.
Pengertian yang lebih luas lagi, yakni membersihkan tempat tinggal dan lingkungan hidup dari segala bentuk kotoran, sampah, dan lain-lain, sebab dalam pakaian, tubuh, dan lingkungan yang kotor banyak terdapat dosa.
Sebaliknya dengan membersihkan badan, tempat tinggal, dan lain-lain berarti berusaha menjauhkan diri dari dosa.
Demikianlah para ulama Syafi‘iyah mewajibkan membersihkan pakaian dari najis bagi orang yang hendak salat.
Begitulah Islam mengharuskan para pengikutnya untuk selalu hidup bersih, karena kebersihan jasmani mengangkat manusia kepada akhlak yang mulia.
b.
Membersihkan pakaian berarti membersihkan rohani dari segala watak dan sifat-sifat tercela.
Khusus buat Nabi Muhammad, ayat ini memerintahkan beliau menyucikan nilai-nilai nubuwwah ( kenabian ) yang dipikulnya dari segala yang mengotorinya ( dengki, dendam, pemarah, dan lain-lain ).
Pengertian kedua ini bersifat kiasan ( majāzi ), dan memang dalam bahasa Arab kadang-kadang menyindir orang yang tidak menepati janji dengan memakai perkataan, “ Dia suka mengotori baju ( pakaian )-nya, ” Sedangkan kalau orang yang suka menepati janji selalu dipuji dengan ucapan, “ Dia suka membersihkan baju ( pakaian )-nya. ”
Secara singkat, ayat ini memerintahkan agar membersihkan diri, pakaian, dan lingkungan dari segala najis, kotoran, sampah, dan lain-lain.
Di samping itu juga berarti perintah memelihara kesucian dan kehormatan pribadi dari segala perangai yang tercela.


dan pakaianmu bersihkanlah, - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

وثيابك فطهر

سورة: المدثر - آية: ( 4 )  - جزء: ( 29 )  -  صفحة: ( 575 )

transliterasi Indonesia

wa ṡiyābaka fa ṭahhir



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Dan demikianlah, Kami telah menurunkan Al Quran itu sebagai peraturan (yang benar) dalam bahasa Arab.
  2. Dan Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan); hingga apabila
  3. dan dia mempunyai kekayaan besar, maka ia berkata kepada kawannya (yang mukmin) ketika bercakap-cakap dengan
  4. Lalu dihidangkannya kepada mereka. Ibrahim lalu berkata: "Silahkan anda makan".
  5. Hanya milik Allah asmaa-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah
  6. Katakanlah: "Sesungguhnya orang-orang yang terdahulu dan orang-orang yang terkemudian,
  7. Mereka berkata: "Wahai Al Aziz, sesungguhnya ia mempunyai ayah yang sudah lanjut usianya, lantaran itu
  8. Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat
  9. Istrinya itu dihindarkan dari hukuman oleh sumpahnya empat kali atas nama Allah sesungguhnya suaminya itu
  10. Dan mereka menyatakan ketundukannya kepada Allah pada hari itu dan hilanglah dari mereka apa yang

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Saturday, May 11, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب