Tafsir Surat Fussilat ayat 40 , Inna Al-Ladhina Yulhiduna Fi Ayatina La Yakhfawna Alayna
﴿إِنَّ الَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِي آيَاتِنَا لَا يَخْفَوْنَ عَلَيْنَا ۗ أَفَمَن يُلْقَىٰ فِي النَّارِ خَيْرٌ أَم مَّن يَأْتِي آمِنًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۚ اعْمَلُوا مَا شِئْتُمْ ۖ إِنَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ﴾
[ فصلت: 40]
Sesungguhnya orang-orang yang mengingkari ayat-ayat Kami, mereka tidak tersembunyi dari Kami. Maka apakah orang-orang yang dilemparkan ke dalam neraka lebih baik, ataukah orang-orang yang datang dengan aman sentosa pada hari Kiamat? Perbuatlah apa yang kamu kehendaki; Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. [Fussilat: 40]
Inna Al-Ladhina Yulhiduna Fi Ayatina La Yakhfawna Alayna Afaman Yulqa Fi An-Nari Khayrun Am Man Yati Aminaan Yawma Al-Qiyamati Amalu Ma Shitum Innahu Bima Tamaluna Basirun
Tafsir Al-mokhtasar
Sesungguhnya orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam ayat-ayat Allah dengan mengingkarinya, mendustakannya dan menyelewengkannya, keadaan mereka tidaklah samar bagi Kami, Kami mengetahui mereka.
Siapa yang lebih baik keadaannya, orang yang dicampakkan ke dalam Neraka atau orang yang datang di hari Kiamat dalam keadaan aman dari azab? Beramallah -wahai manusia- sesuka kalian, berupa yang baik maupun yang buruk, Kami telah menjelaskan kepada kalian kebaikan dan keburukan.
Sesungguhnya Allah Maha melihat apa yang kalian lakukan berupa kebaikan atau keburukan, tidak ada sedikit pun dari amal kalian yang samar bagi-Nya.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Orang-orang yang menyimpang dari jalan yang lurus dan mendustakan tanda-tanda kebesaran Kami, urusan dan maksud mereka tidak akan tersembunyi dari Kami.
Mereka akan Kami balas dengan yang semestinya mereka terima.
Dan manakah yang lebih baik: orang yang dilempar ke dalam neraka, atau orang yang mendatangi hari kiamat dengan perasaan yakin akan selamat dari segala macam keburukannya? Katakan kepada mereka dengan nada mengancam, "Berbuatlah sekehendak kalian! Penglihatan Allah meliputi segala sesuatu.
Dia akan membalas semuanya sesuai dengan amalan yang diperbuat
Tafsir al-Jalalain
( Sesungguhnya orang-orang yang mengingkari ) diambil dari kata Alhada dan Lahada artinya ingkar ( kepada ayat-ayat Kami ) yakni Alquran dengan cara mendustakannya ( mereka tidak tersembunyi dari Kami ) maka pasti Kami akan membalas mereka.
( Maka apakah orang-orang yang dilemparkan ke dalam neraka lebih baik ataukah orang-orang yang datang dengan aman sentosa pada hari kiamat? Perbuatlah apa yang kalian kehendaki; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui apa yang kalian kerjakan ) ayat ini merupakan ancaman bagi mereka.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Orang-orang yang menyimpang dari jalan yang lurus dan mendustakan tanda-tanda kebesaran Kami, urusan dan maksud mereka tidak akan tersembunyi dari Kami.
Mereka akan Kami balas dengan yang semestinya mereka terima.
Dan manakah yang lebih baik: orang yang dilempar ke dalam neraka, atau orang yang mendatangi hari kiamat dengan perasaan yakin akan selamat dari segala macam keburukannya? Katakan kepada mereka dengan nada mengancam, "Berbuatlah sekehendak kalian! Penglihatan Allah meliputi segala sesuatu.
Dia akan membalas semuanya sesuai dengan amalan yang diperbuat."
Tafsir Al-wajiz
Sangatlah logis bila dikatakan bahwa orang-orang yang mengingkari tanda-tanda kebesaran dan kemahakuasaan Allah tidak akan mampu bersembunyi dari penglihatan-Nya, karena Allah itu Zat Yang Maha Melihat lagi Maha Mengetahui.
Ayat berikut memperingatkan dengan mengancam mereka.
Sesungguhnya orang-orang yang mengingkari tanda-tanda kebesaran Kami dengan menempuh jalan yang sesat, mereka itu sedetik pun tidak tersembunyi dari tilikan Kami.
Maka jika demikian manakah yang terbaik, apakah arang-orang yang dilemparkan ke dalam neraka yang lebih baik, ataukah mereka yang datang dengan aman sentosa pada hari Kiamat? Oleh sebab itu, katakanlah kepada orang-orang yang durhaka itu, “Lakukanlah apa saja yang kamu kehendaki sesuka hatimu! Sungguh, Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan dan membalas kamu sesuai dengan apa yang kamu perbuat itu.
Tafsir Al-tahlili
Ayat ini menerangkan bahwa Allah Maha Mengetahui semua yang dilakukan dan tipu daya yang dibuat oleh orang-orang yang menentang Al-Qur’an menurut keinginan hawa nafsu mereka sendiri, mengingkari, dan mencelanya.
Tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi dan tidak diketahui Allah.
Oleh karena itu, Dia akan membalas segala perbuatan mereka itu dengan ganjaran yang setimpal.
Kemudian Allah menerangkan perbedaan dan bentuk pembalasan yang akan diterima oleh orang-orang mukmin dan orang-orang kafir di akhirat nanti dengan mengatakan bahwa orang-orang yang dimasukkan ke dalam neraka karena mengingkari Allah, rasul, dan ayat-ayat-Nya tidak sama dengan orang-orang beriman yang memercayai ayat-ayat Al-Qur’an, mengikuti rasul-Nya, dan mendapat surga.
Allah akan menetapkan keputusan dengan adil antara mereka dan balasan yang akan mereka peroleh tentu pula tidak sama.
Ayat ini ditujukan kepada seluruh manusia yang kafir dan mukmin.
Akan tetapi, sebagian ulama berpendapat bahwa ayat ini berarti umum dan khusus.
Umum meliputi seluruh manusia yang kafir dan beriman, khusus berhubungan dengan Abū Jahal yang mengingkari Rasulullah saw dan orang-orang yang beriman kepadanya.
Diriwayatkan oleh ‘Abd ar-Razzāq, Ibnu al-Munżir, Ibnu Asakir dari Busyair bin Tamīm, ia berkata, “ Ayat ini diturunkan berkenaan dengan Abū Jahal dan ‘Ammār bin Yāsir. ”
Pada akhir ayat ini, Allah menegaskan bahwa Nabi Muhammad telah mengetahui akibat yang diperoleh orang-orang yang berbuat dosa di akhirat nanti, dan akibat yang akan diperoleh orang-orang yang beriman kelak.
Oleh karena itu, manusia dipersilakan untuk melakukan apa saja yang dikehendaki, ia telah mengetahui akibatnya.
Allah melihat segala perbuatan manusia dan memberi balasan sesuai dengan yang telah diperbuatnya.
Sesungguhnya orang-orang yang mengingkari ayat-ayat Kami, mereka tidak tersembunyi dari Kami. Maka - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
إن الذين يلحدون في آياتنا لا يخفون علينا أفمن يلقى في النار خير أم من يأتي آمنا يوم القيامة اعملوا ما شئتم إنه بما تعملون بصير
سورة: فصلت - آية: ( 40 ) - جزء: ( 24 ) - صفحة: ( 481 )transliterasi Indonesia
innallażīna yul-ḥidụna fī āyātinā lā yakhfauna 'alainā, a fa may yulqā fin-nāri khairun am may ya`tī āminay yaumal-qiyāmah, i'malụ mā syi`tum innahụ bimā ta'malụna baṣīr
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- yang meliputi manusia. Inilah azab yang pedih.
- Sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
- (Inilah pernyataan) pemutusan hubungan dari Allah dan Rasul-Nya (yang dihadapkan) kepada orang-orang musyrikin yang kamu
- (yaitu) ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang utusan, lalu mereka mendustakan keduanya; kemudian Kami
- sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan.
- Sesungguhnya orang yang berbakti itu benar-benar berada dalam kenikmatan yang besar (surga),
- Dan ingatlah apa yang dibacakan di rumahmu dari ayat-ayat Allah dan hikmah (sunnah nabimu). Sesungguhnya
- Jika kamu (orang-orang musyrikin) mencari keputusan, maka telah datang keputusan kepadamu; dan jika kamu berhenti;
- Ia adalah wahyu yang diturunkan dari Tuhan semesta alam.
- Siapakah kamu (maka) dapat menyebutkan (waktunya)?
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Wednesday, December 18, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب