Tafsir Surat Al-Isra ayat 6 , Thumma Radadna Lakumu Al-Karrata Alayhim Wa Amdadnakum Biamwalin
﴿ثُمَّ رَدَدْنَا لَكُمُ الْكَرَّةَ عَلَيْهِمْ وَأَمْدَدْنَاكُم بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَجَعَلْنَاكُمْ أَكْثَرَ نَفِيرًا﴾
[ الإسراء: 6]
Kemudian Kami berikan kepadamu giliran untuk mengalahkan mereka kembali dan Kami membantumu dengan harta kekayaan dan anak-anak dan Kami jadikan kamu kelompok yang lebih besar. [Al Isra: 6]
Thumma Radadna Lakumu Al-Karrata Alayhim Wa Amdadnakum Biamwalin Wa Banina Wa Jaalnakum Akthara Nafiraan
Tafsir Al-mokhtasar
Wahai Bani Israil! Kami kemudian mengembalikan kepada kalian negeri dan kekuasaan tatkala kalian telah bertobat kepada Allah -Ta’ālā-, bahkan Kami juga membantu dan mengembalikan pada kalian harta kekayaan yang sebelumnya telah dirampas, juga anak-anak yang sebelumnya telah menjadi tawanan, dan Kami jadikan kalian kelompok yang lebih besar dari pada musuh-musuh kalian.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Kemudian setelah benar jalan kalian dan kalian mendapatkan petunjuk, menjalin kekuatan dan meninggalkan kerusakan, Kami kembalikan kemenangan kepada kalian atas mereka yang telah dikirim kepada kalian.
Kami anugerahkan kepada kalian harta dan anak-anak.
Dan kami jadikan jumlah kalian lebih besar dari sebelumnya
Tafsir al-Jalalain
( Kemudian Kami berikan kepada kalian giliran ) kesempatan dan kemenangan ( untuk mengalahkan mereka kembali ) sesudah selang seratus tahun yang terakhir dengan terbunuhnya Jalut ( dan Kami membantu kalian dengan harta kekayaan dan anak-anak dan Kami jadikan kalian kelompok yang lebih besar ) keluarga yang besar.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Kemudian setelah benar jalan kalian dan kalian mendapatkan petunjuk, menjalin kekuatan dan meninggalkan kerusakan, Kami kembalikan kemenangan kepada kalian atas mereka yang telah dikirim kepada kalian.
Kami anugerahkan kepada kalian harta dan anak-anak.
Dan kami jadikan jumlah kalian lebih besar dari sebelumnya.
Tafsir Al-wajiz
Ketetapan Allah menakdirkan bahwa mereka dapat mengalahkan musuh-musuhnya dan membangun kembali kerajaannya yang besar.
Allah menyatakan, “Kemudian Kami berikan kepadamu giliran untuk mengalahkan mereka kembali, setelah negerimu dikuasai dan ditaklukkan oleh mereka, dan Kami membantumu untuk membangun kembali negerimu dan mengokohkan kekuasaanmu dengan harta kekayaan serta anak-anak dan Kami jadikan kamu kelompok yang lebih besar dari kelompok kamu sebelumnya.”
Tafsir Al-tahlili
Kemudian dijelaskan bahwa Allah memberikan giliran bagi orang-orang Bani Israil untuk berkuasa kembali.
Sesudah Cyrus Kisra Persia yang pertama dari keluarga Sasan dapat mengalahkan Babilonia, dia memerdeka-kan para tawanan dari Bani Israil yang berada di sana, dan mengirimkan mereka kembali ke Palestina pada tahun 536 SM.
Dengan demikian, orang-orang Bani Israil menguasai kembali negerinya.
Karunia Allah itu diberikan kepada Bani Israil ketika mereka telah bertobat, mematuhi kembali ajaran Taurat, dan menyadari kecerobohan yang telah dilakukan.
Mereka dapat membangun kembali negerinya dan menyelamatkan keluarga dan harta benda mereka.
Dengan demikian, mereka kembali menjadi bangsa yang merdeka serta dapat menguasai kembali negerinya dan menjadi bangsa yang kuat dan bersatu seperti sediakala, yang mereka namai dengan kerajaan Yahudi.
Hal itu adalah karena ampunan dan rahmat Allah semata.
Ayat ini menjelaskan bahwa selama manusia berada di bawah bimbingan wahyu dan berjalan sesuai petunjuk-Nya, mereka akan dapat merasakan nikmat Allah yang disediakan di dunia ini.
Mereka juga dapat merasakan ketenangan dan kebahagiaan, ketenteraman hidup, ataupun kemakmuran negeri.
Sebaliknya, apabila manusia menyimpang dari tuntunan wahyu dan lebih mengikuti kehendak hawa nafsu, tentu mereka akan mengalami nasib yang buruk.
Mereka tidak lagi merasakan nikmat yang disediakan Allah di alam dunia ini, bahkan nikmat-nikmat itu akan berubah menjadi bencana.
Mereka tidak akan mengalami kebahagiaan dan kemakmuran dalam hidup ber-masyarakat, tetapi akan menjadi umat yang tertindas dan terusir dari negeri mereka sendiri.
Kemudian Kami berikan kepadamu giliran untuk mengalahkan mereka kembali dan Kami membantumu - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
ثم رددنا لكم الكرة عليهم وأمددناكم بأموال وبنين وجعلناكم أكثر نفيرا
سورة: الإسراء - آية: ( 6 ) - جزء: ( 15 ) - صفحة: ( 282 )transliterasi Indonesia
ṡumma radadnā lakumul-karrata 'alaihim wa amdadnākum bi`amwāliw wa banīna wa ja'alnākum akṡara nafīrā
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Mereka mengucapkan: "Maha Suci Tuhan kami, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zalim".
- Dan (ada pula) orang-orang lain yang mengakui dosa-dosa mereka, mereka mencampurbaurkan pekerjaan yang baik dengan
- Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
- Dan setelah datang kepada mereka seorang Rasul dari sisi Allah yang membenarkan apa (kitab) yang
- maka mereka ditimpa azab. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat bukti yang nyata. Dan
- Dan apabila kamu membaca Al Quran niscaya Kami adakan antara kamu dan orang-orang yang tidak
- Pergilah kamu beserta saudaramu dengan membawa ayat-ayat-Ku, dan janganlah kamu berdua lalai dalam mengingat-Ku;
- Dan terhadap orang yang minta-minta, janganlah kamu menghardiknya.
- Jika kamu meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya Allah melipat gandakan balasannya kepadamu dan
- Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Wednesday, January 22, 2025
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب