Tafsir Surat Al-Maarij ayat 40 , Fala Uqsimu Birabbi Al-Mashariqi Wa Al-Magharibi Inna Laqadiruna

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Maarij ayat 40 | Fala Uqsimu Birabbi Al-Mashariqi Wa Al-Magharibi Inna Laqadiruna - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿فَلَا أُقْسِمُ بِرَبِّ الْمَشَارِقِ وَالْمَغَارِبِ إِنَّا لَقَادِرُونَ﴾
[ المعارج: 40]

Maka aku bersumpah dengan Tuhan Yang memiliki timur dan barat, sesungguhnya Kami benar-benar Maha Kuasa. [Maarij: 40]

Fala Uqsimu Birabbi Al-Mashariqi Wa Al-Magharibi Inna Laqadiruna

Tafsir Al-mokhtasar


Allah bersumpah dengan Rabb terbitnya matahari dan bulan, "Sesungguhnya Kami benar-benar Mahakuasa,


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Aku bersumpah demi Tuhan Pemilik tempat terbit dan terbenamnya hari, bintang dan petunjuk.
Sesungguhnya Kami mampu menghancurkan mereka dan mendatangkan pengganti mereka yang lebih taat kepada Allah.
Dan Kami tidaklah lemah untuk melakukan penggantian itu( 1 ).
( 1 ) Al-masyâriq ( tempat terbit ) dan al-maghârib ( tempat terbenam ) di sini dapat dimaksudkan sebagai tempat-tempat kerajaan Allah dengan luasnya yang tak terhingga seperti diisyaratkan pada ayat 137 surat al-A’râf untuk menunjukkan belahan-belahan bumi yang disebutkan pada ayat itu.
Al-masyâriq dan al-maghârib dapat pula diartikan sebagai tempat terbit dan terbenamnya matahari, bulan, seluruh bintang dan planet, di samping juga untuk menunjukkan semua kerajaan Allah.
Gejala terbit dan terbenamnya benda-benda langit disebabkan oleh perputaran bumi pada porosnya dari barat ke timur.
Oleh karena itu, benda-benda langit tersebut tampak bergerak di kubah langit berlawanan dengan perputaran tadi yaitu terbit di ufuk timur dan terbenam di ufuk barat.
Atau paling sedikit berputar dari timur ke barat di sekitar bintang kutub utara--di belahan bola bumi bagian utara, misalnya.
Apabila jarak kutub bintang itu lebih kecil dari lebarnya tempat peneropong, maka bintang tersebut tidak terbit dan tidak terbenam, tetapi membentuk putaran kecil di sekitar kutub utara.
Oleh sebab itu ayat ini juga mengisaratkan saat-saat di malam hari ( lihat ayat 16 surat al-Nahl ).
Jadi, fenomena terbit dan terbenam menunjukkan adanya perputaran bola bumi.
Dan itu adalah nikmat terbesar yang diberikan oleh Allah kepada semua makhluk hidup di planet ini.
Kalau bumi tidak berputar pada porosnya maka setengah bagiannya akan terkena sinar matahari selama setengah tahun dan setengan bagian lainnya tidak terkena sinar matahari sama sekali.
Dengan demikian, tidak akan ada kehidupan seperti sekarang ini.
Kalau kita coba membatasi fenomena terbit dan terbenam hanya pada matahari saja, tanpa bintang dan planet lainnya, maka ini menunjukkan banyaknya tempat terbit dan terbenam di bumi yang tidak ada habisnya dari hari ke hari pada setiap tempat di muka bumi ini.
Bahkan pada setiap saat yang berlalu di bola bumi ini.
Pada setiap saat matahari terbenam pada suatu titik dan terbit pada titik lain yang berlawanan.
Ini semua berkat ketelitian aturan Allah dan mukjizat kekuasaan-Nya ( Lihat juga catatan kaki ayat 5 surat al-Shâffât dan ayat 17 surat al-Rahmân )

Tafsir al-Jalalain


( Maka ) huruf laa di sini adalah huruf zaidah ( Aku bersumpah dengan nama Rabb yang memiliki arah timur dan arah barat ) yang memiliki matahari, bulan dan bintang-bintang lainnya ( sesungguhnya Kami benar-benar Maha Kuasa. )

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Aku bersumpah demi Tuhan Pemilik tempat terbit dan terbenamnya hari, bintang dan petunjuk.
Sesungguhnya Kami mampu menghancurkan mereka dan mendatangkan pengganti mereka yang lebih taat kepada Allah.
Dan Kami tidaklah lemah untuk melakukan penggantian itu( 1 ).
( 1 ) Al-masyâriq ( tempat terbit ) dan al-maghârib ( tempat terbenam ) di sini dapat dimaksudkan sebagai tempat-tempat kerajaan Allah dengan luasnya yang tak terhingga seperti diisyaratkan pada ayat 137 surat al-A'râf untuk menunjukkan belahan-belahan bumi yang disebutkan pada ayat itu.
Al-masyâriq dan al-maghârib dapat pula diartikan sebagai tempat terbit dan terbenamnya matahari, bulan, seluruh bintang dan planet, di samping juga untuk menunjukkan semua kerajaan Allah.
Gejala terbit dan terbenamnya benda-benda langit disebabkan oleh perputaran bumi pada porosnya dari barat ke timur.
Oleh karena itu, benda-benda langit tersebut tampak bergerak di kubah langit berlawanan dengan perputaran tadi yaitu terbit di ufuk timur dan terbenam di ufuk barat.
Atau paling sedikit berputar dari timur ke barat di sekitar bintang kutub utara--di belahan bola bumi bagian utara, misalnya.
Apabila jarak kutub bintang itu lebih kecil dari lebarnya tempat peneropong, maka bintang tersebut tidak terbit dan tidak terbenam, tetapi membentuk putaran kecil di sekitar kutub utara.
Oleh sebab itu ayat ini juga mengisaratkan saat-saat di malam hari ( lihat ayat 16 surat al-Nahl ).
Jadi, fenomena terbit dan terbenam menunjukkan adanya perputaran bola bumi.
Dan itu adalah nikmat terbesar yang diberikan oleh Allah kepada semua makhluk hidup di planet ini.
Kalau bumi tidak berputar pada porosnya maka setengah bagiannya akan terkena sinar matahari selama setengah tahun dan setengan bagian lainnya tidak terkena sinar matahari sama sekali.
Dengan demikian, tidak akan ada kehidupan seperti sekarang ini.
Kalau kita coba membatasi fenomena terbit dan terbenam hanya pada matahari saja, tanpa bintang dan planet lainnya, maka ini menunjukkan banyaknya tempat terbit dan terbenam di bumi yang tidak ada habisnya dari hari ke hari pada setiap tempat di muka bumi ini.
Bahkan pada setiap saat yang berlalu di bola bumi ini.
Pada setiap saat matahari terbenam pada suatu titik dan terbit pada titik lain yang berlawanan.
Ini semua berkat ketelitian aturan Allah dan mukjizat kekuasaan-Nya ( Lihat juga catatan kaki ayat 5 surat al-Shâffât dan ayat 17 surat al-Rahmân ).

Tafsir Al-wajiz


40-41.
Ayat ini untuk menegaskan kemahakuasaan Allah.
Maka Aku bersumpah demi Tuhan yang mengatur tempat-tempat terbit dan terbenamnya matahari, bulan dan bintang, sungguh Kami benar-benar Mahakuasa atas segala sesuatu,

Tafsir Al-tahlili


Allah bersumpah dengan diri-Nya sebagai Tuhan penguasa dan pemilik alam semesta beserta seluruh isinya, untuk menegaskan bahwa Dia kuasa menghancurkan mereka seketika dan menggantinya dengan umat lain yang lebih baik dari mereka.
Tidak seorang pun yang dapat menolak kehendak-Nya atau menghindarkan diri dari azab yang akan ditimpakan itu.
Dalam ayat lain, Allah berfirman:
اَلَمْ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ بِالْحَقِّۗ اِنْ يَّشَأْ يُذْهِبْكُمْ وَيَأْتِ بِخَلْقٍ جَدِيْدٍۙ ١٩ وَّمَا ذٰلِكَ عَلَى اللّٰهِ بِعَزِيْزٍ ٢٠
Tidakkah kamu memperhatikan bahwa sesungguhnya Allah telah menciptakan langit dan bumi dengan hak ( benar )? Jika Dia menghendaki, niscaya Dia membinasakan kamu dan mendatangkan makhluk yang baru ( untuk menggantikan kamu ), dan yang demikian itu tidak sukar bagi Allah.
( Ibrāhīm/14: 19-20 )
Pada akhir ayat ini, ditegaskan bahwa Allah tidak dapat dikalahkan oleh siapa pun yang telah ditetapkan azab baginya.
Mereka tidak akan dapat menghindarinya sebagaimana diterangkan-Nya dalam firman-Nya yang lain:
اَمْ حَسِبَ الَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ السَّيِّاٰتِ اَنْ يَّسْبِقُوْنَا ۗسَاۤءَ مَا يَحْكُمُوْنَ ٤
Ataukah orang-orang yang mengerjakan kejahatan itu mengira bahwa mereka akan luput dari ( azab ) Kami? Sangatlah buruk apa yang mereka tetapkan itu! ( al-‘Ankabūt/29: 4 )


Maka aku bersumpah dengan Tuhan Yang memiliki timur dan barat, sesungguhnya Kami - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

فلا أقسم برب المشارق والمغارب إنا لقادرون

سورة: المعارج - آية: ( 40 )  - جزء: ( 29 )  -  صفحة: ( 569 )

transliterasi Indonesia

fa lā uqsimu birabbil-masyāriqi wal-magāribi innā laqādirụn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. yang mereka perselisihkan tentang ini.
  2. Kemudian Musa menjatuhkan tongkatnya maka tiba-tiba ia menelan benda-benda palsu yang mereka ada-adakan itu.
  3. Atau apakah mereka itu mempunyai perbendaharaan rahmat Tuhanmu Yang Maha Perkasa lagi Maha Pemberi?
  4. Maka berpalinglah kamu dari mereka dan kamu sekali-kali tidak tercela.
  5. Allah lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam
  6. Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah
  7. Maka kecelakaan yang besarlah di hari itu bagi orang-orang yang mendustakan,
  8. Katakanlah: Sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis
  9. Tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu?
  10. Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya lalu ia berkata: "Wahai kaumku sembahlah Allah, sekali-kali

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Wednesday, December 18, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب