Tafsir Surat Al-Hajj ayat 42 , Wa In Yukadhibuka Faqad Kadhabat Qablahum Qawmu Nuhin
﴿وَإِن يُكَذِّبُوكَ فَقَدْ كَذَّبَتْ قَبْلَهُمْ قَوْمُ نُوحٍ وَعَادٌ وَثَمُودُ﴾
[ الحج: 42]
Dan jika mereka (orang-orang musyrik) mendustakan kamu, maka sesungguhnya telah mendustakan juga sebelum mereka kaum Nuh, 'Aad dan Tsamud, [Hajj: 42]
Wa In Yukadhibuka Faqad Kadhabat Qablahum Qawmu Nuhin Wa Adun Wa Thamudu
Tafsir Al-mokhtasar
Dan apabila kaummu -wahai Rasul- mendustakan engkau, maka bersabarlah, sebab engkau bukanlah Rasul pertama yang didustakan oleh kaumnya, sebelumnya kaum Nuh telah mendustakan Nuh, Kaum ’Ād telah mendustakan Hūd, dan Kaum Ṡamūd telah mendustakan Ṣāleḥ.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Jika kamu mendapatkan pendustaan dari kaummu, wahai Nabi, janganlah bersedih.
Ambillah pelajaran dari sejarah perjalanan para rasul sebelummu.
Dari situ, kamu akan mendapatkan bahwa dirimu bukanlah rasul pertama yang didustakan dan disakiti oleh kaumnya.
Nabi Nûh didustakan oleh kaumnya, bangsa ’Ad mendustakan Nabi Hûd dan bangsa Tsamûd mendustakan Nabi Shâlih
Tafsir al-Jalalain
( Dan jika mereka mendustakan kamu ) ayat ini mengandung makna yang menghibur hati Nabi saw.
( maka sesungguhnya telah mendustakan juga sebelum mereka kaum Nuh ) lafal Qaum dimuannatskan karena memandang dari segi maknanya ( Ad ) yakni kaum Nabi Hud ( dan Tsamud ) kaum Nabi Saleh.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Jika kamu mendapatkan pendustaan dari kaummu, wahai Nabi, janganlah bersedih.
Ambillah pelajaran dari sejarah perjalanan para rasul sebelummu.
Dari situ, kamu akan mendapatkan bahwa dirimu bukanlah rasul pertama yang didustakan dan disakiti oleh kaumnya.
Nabi Nûh didustakan oleh kaumnya, bangsa 'Ad mendustakan Nabi Hûd dan bangsa Tsamûd mendustakan Nabi Shâlih.
Tafsir Al-wajiz
Dan jika mereka, orang-orang musyrik yang kaya dan berkuasa di Mekah, mendustakan ajaran engkau, Muhammad, yang bersumber dari wahyu Allah,maka sungguh begitulah sikap kaum sebelum mereka, mendustakan ajaran yang dibawa oleh para nabi mereka seperti kaum Nuh, ‘Ad, dan Samud, dan demikian juga sifat dan karakter kaum Ibrahim dan kaum Lut yang secara terbuka menantang dan mendustakan ajaran para nabi yang diutus kepada mereka.
Tafsir Al-tahlili
Ayat-ayat ini merupakan penawar hati Nabi Muhammad saw dan hati para sahabat yang sedang susah dan gundah akibat tindakan sewenang-wenang yang dilakukan orang-orang musyrik Mekah terhadap mereka.
Seakan-akan Allah mengatakan kepada Nabi Muhammad, hai Muhammad jika orang-orang musyrik Mekah mendustakanmu, tidak mengindahkanmu, bahkan menentang seruan engkau, berbuat kerusakan di muka bumi, menyakiti dan menyiksa para sahabatmu dengan cara yang beraneka ragam, janganlah kamu bersedih hati, janganlah putus asa dan kuatkanlah hatimu dalam menghadapi mereka, karena umat-umat dahulu pun telah men-dustakan para rasul yang diutus kepada mereka, tetapi Aku memberikan pertolongan kepada mereka, sehingga kemenangan berada pada mereka.
Allah berfirman:
حَتّٰٓى اِذَا اسْتَيْـَٔسَ الرُّسُلُ وَظَنُّوْٓا اَنَّهُمْ قَدْ كُذِبُوْا جَاۤءَهُمْ نَصْرُنَاۙ فَنُجِّيَ مَنْ نَّشَاۤءُ ۗوَلَا يُرَدُّ بَأْسُنَا عَنِ الْقَوْمِ الْمُجْرِمِيْنَ ١١٠
Sehingga apabila para rasul tidak mempunyai harapan lagi ( tentang keimanan kaumnya ) dan telah meyakini bahwa mereka telah didustakan, datanglah kepada mereka ( para rasul ) itu pertolongan Kami, lalu diselamatkan orang yang Kami kehendaki.
Dan siksa Kami tidak dapat ditolak dari orang yang berdosa.
( Yūsuf/12: 110 )
Demikianlah Nuh as telah didustakan oleh kaumnya, mereka mengancam dan mendurhakainya, termasuk anaknya sendiri.
Nabi Hud as telah didustakan oleh kaumnya, yaitu kaum ‘Ād, Nabi Saleh oleh kaumnya, yaitu kaum Samūd, begitu pula Ibrahim, Lut, Syu’aib.
Semuanya didustakan oleh kaumnya, disakiti dan disiksa, tetapi mereka tetap tabah dan sabar.
Semakin keras siksa dan penentangan dari kaumnya, semakin bertambah kuat iman mereka.
Akhirnya kemenangan berada di pihak mereka.
Musa telah didustakan oleh Fir‘aun dan kaumnya, mereka tidak mempercayai semua mukjizat yang diperlihatkan Musa, sekalipun mereka tidak dapat mengalahkan Musa as atau mendatangkan mukjizat seperti mukjizat Nabi Musa itu.
Karena mereka tetap ingkar, maka sunnah Allah berlaku bagi mereka, yaitu Allah menolong orang-orang yang beriman dan menghancurkan semua orang kafir yang durhaka kepada-Nya, pada saat yang ditentukan-Nya.
Perhatikanlah sejarah umat-umat dahulu yang menentang para rasul yang diutus kepada mereka, akhirnya semua ditimpa malapetaka yang dahsyat, sehingga kesombongan, kegembiraan dan kesenangan yang ada pada mereka beralih seketika menjadi kesedihan dan kesengsaraan yang tiada taranya.
Kemudian setelah mengalami malapetaka yang dahsyat itu, di akhirat mereka akan ditimpa azab yang pedih.
Mengubah suatu kemewahan dan kesenangan menjadi suatu kesengsaraan dan penderitaan, suatu kemenangan berubah menjadi suatu kekalahan dalam waktu yang sangat singkat amatlah mudah bagi Allah Yang Mahakuasa dan Maha Bijaksana melakukannya.
Allah berfirman:
اِنَّ بَطْشَ رَبِّكَ لَشَدِيْدٌ ۗ ١٢
Sungguh, azab Tuhanmu sangat keras.
( al-Burūj/85: 12 )
Dan firman Allah:
وَكَذٰلِكَ اَخْذُ رَبِّكَ اِذَآ اَخَذَ الْقُرٰى وَهِيَ ظَالِمَةٌ ۗاِنَّ اَخْذَهٗٓ اَلِيْمٌ شَدِيْدٌ ١٠٢
Dan begitulah siksa Tuhanmu apabila Dia menyiksa ( penduduk ) negeri-negeri yang berbuat zalim.
Sungguh, siksa-Nya sangat pedih, sangat berat.
( Hūd/11: 102 )
Dan jika mereka (orang-orang musyrik) mendustakan kamu, maka sesungguhnya telah mendustakan juga - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Raja berkata (kepada wanita-wanita itu): "Bagaimana keadaanmu ketika kamu menggoda Yusuf untuk menundukkan dirinya (kepadamu)?"
- dan bagi-Nya-lah segala puji di langit dan di bumi dan di waktu kamu berada pada
- Demi malam apabila menutupi (cahaya siang),
- Mengapa kami tidak akan beriman kepada Allah dan kepada kebenaran yang datang kepada kami, padahal
- Apakah kamu takut akan (menjadi miskin) karena kamu memberikan sedekah sebelum mengadakan pembicaraan dengan Rasul?
- Maka datanglah kamu berdua kepada Fir'aun dan katakanlah olehmu: "Sesungguhnya Kami adalah Rasul Tuhan semesta
- Dan lihatlah, maka kelak mereka juga akan melihat.
- Supaya kamu duduk di atas punggungnya kemudian kamu ingat nikmat Tuhanmu apabila kamu telah duduk
- Dan tatkala datang azab Kami, Kami selamatkan Syu'aib dan orang-orang yang beriman bersama-sama dengan dia
- yang membawa berita gembira dan yang membawa peringatan, tetapi kebanyakan mereka berpaling, tidak mau mendengarkan.
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Wednesday, March 26, 2025
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب