Tafsir Surat Al-Furqan ayat 42 , In Kada Layuđilluna An Alihatina Lawla An Sabarna

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Furqan ayat 42 | In Kada Layuđilluna An Alihatina Lawla An Sabarna - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿إِن كَادَ لَيُضِلُّنَا عَنْ آلِهَتِنَا لَوْلَا أَن صَبَرْنَا عَلَيْهَا ۚ وَسَوْفَ يَعْلَمُونَ حِينَ يَرَوْنَ الْعَذَابَ مَنْ أَضَلُّ سَبِيلًا﴾
[ الفرقان: 42]

Sesungguhnya hampirlah ia menyesatkan kita dari sembahan-sembahan kita, seandainya kita tidak sabar(menyembah)nya" dan mereka kelak akan mengetahui di saat mereka melihat azab, siapa yang paling sesat jalannya. [Furqan: 42]

In Kada Layuđilluna An Alihatina Lawla An Sabarna Alayha Wa Sawfa Yalamuna Hina Yarawna Al-Adhaba Man Ađallu Sabilaan

Tafsir Al-mokhtasar


Sesungguhnya hampir saja ia menyesatkan dan memalingkan kita dari penyembahan terhadap tuhan-tuhan kita, seandainya kita tidak sabar dan teguh menyembahnya, niscaya ia ( Rasul ) pasti memalingkan kita darinya dengan argumen dan bukti yang ia bawa." Dan mereka kelak akan tahu, di saat mereka melihat azab dalam kubur dan pada hari Kiamat, siapa yang paling sesat jalannya, mereka ataukah Rasul? Saat itulah mereka pasti akan tahu siapa yang lebih sesat.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Sesungguhnya lelaki itu telah diberikan retorika yang baik dan argumentasi yang kuat sehingga dapat menarik perhatian para pendengar.
Dia telah merusak akidah kita sampai-sampai hampir menjauhkan kita dari sembahan-sembahan kita dan mengalihkan kita kepada Tuhannya.
Akan tetapi kita tetap teguh pada tuhan-tuhan dan agama kita." Kelak akan Kami jelaskan perkara yang sebenarnya ketika mereka melihat siksa pada hari kiamat.
Saat itu mereka akan tahu siapa yang paling sesat

Tafsir al-Jalalain


( Sesungguhnya ) lafal In adalah bentuk Takhfif dari lafal Inna, sedangkan isimnya tidak disebutkan, jadi bentuk lengkapnya adalah Innahuu, artinya, sesungguhnya ia ( hampirlah ia menyesatkan kita ) memalingkan diri kita ( dari sesembahan-sesembahan kita, seandainya kita tidak sabar menyembahnya." ) niscaya kita dapat dipalingkan dari sesembahan-sesembahan kita olehnya.
Maka Allah berfirman, ( "Dan mereka kelak akan mengetahui di saat mereka melihat azab ) secara terang-terangan kelak di akhirat ( siapa yang paling sesat jalannya" ) yang paling keliru tuntunannya, apakah mereka ataukah orang-orang yang beriman?

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Sesungguhnya lelaki itu telah diberikan retorika yang baik dan argumentasi yang kuat sehingga dapat menarik perhatian para pendengar.
Dia telah merusak akidah kita sampai-sampai hampir menjauhkan kita dari sembahan-sembahan kita dan mengalihkan kita kepada Tuhannya.
Akan tetapi kita tetap teguh pada tuhan-tuhan dan agama kita." Kelak akan Kami jelaskan perkara yang sebenarnya ketika mereka melihat siksa pada hari kiamat.
Saat itu mereka akan tahu siapa yang paling sesat.

Tafsir Al-wajiz


Padahal mereka tahu bahwa Nabi Muhammad tidak pernah berdusta.
Mereka merasa bahwa Nabi Muhammad telah melakukan upaya maksimal dalam berdakwah, sehingga di antara mereka saling berbisik, “Sungguh, hampir saja dia yakni Nabi Muhammad, menyesatkan, membelokkan kita dari sesembahan kita, seandainya kita tidak tetap bertahan menyembah-nya.”Mereka tetap dengan sesembahannya walaupun dengan dalih yang dibuat-buat, mengelabui orang lain, atau dengan jalan menakut nakuti.
Dan kelak mereka akan mengetahui pada saat mereka melihat azab, baik di dunia maupun di akhirat siapa yang paling sesat jalannya, apakah Nabi Muhammad yang berada pada jalur kebenaran atau mereka sendiri.
Pada waktu perang Badar, hal tersebut terbukti.

Tafsir Al-tahlili


Ucapan orang-orang musyrik bahwa Muhammad hampir saja menyesatkan mereka dari sembahan-sembahannya, seandainya mereka tidak tekun dan sabar menyembahnya, menunjukkan bahwa Nabi Muhammad telah menyampaikan dakwahnya dengan sungguh-sungguh disertai dengan hujah-hujah yang nyata.
Nabi saw juga memperlihatkan berbagai mukjizat sehingga mereka hampir-hampir meninggalkan agama nenek moyangnya dan memasuki agama Islam.
Ucapan mereka itu menunjukkan pula adanya pertentangan yang hebat dalam hati sanubari mereka, dari satu sisi mereka mencemoohkan Nabi saw, dan dari sisi lain mereka merasa khawatir akan terpengaruh oleh dakwah Nabi saw yang sangat kuat dan logis itu.
Selanjutnya, ayat ini menerangkan bahwa mereka akan mengetahui tentang siapa yang sesat jalannya pada saat mereka melihat azab.
Menurut riwayat, ayat ini terkait dengan ulah yang dilakukan Abu Jahal pada setiap kali ia bertemu dengan Rasulullah.
Cara serupa itu dilakukan oleh umat terdahulu kepada para rasul Allah seperti tersebut dalam firman Allah:
وَلَقَدِ اسْتُهْزِئَ بِرُسُلٍ مِّنْ قَبْلِكَ فَحَاقَ بِالَّذِيْنَ سَخِرُوْا مِنْهُمْ مَّا كَانُوْا بِهٖ يَسْتَهْزِءُوْنَ ࣖ ١٠
Dan sungguh, beberapa rasul sebelum engkau ( Muhammad ) telah diperolok-olokkan, sehingga turunlah azab kepada orang-orang yang mencemoohkan itu sebagai balasan olok-olokan mereka.
( al-An‘ām/6: 10 )


Sesungguhnya hampirlah ia menyesatkan kita dari sembahan-sembahan kita, seandainya kita tidak sabar(menyembah)nya" - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

إن كاد ليضلنا عن آلهتنا لولا أن صبرنا عليها وسوف يعلمون حين يرون العذاب من أضل سبيلا

سورة: الفرقان - آية: ( 42 )  - جزء: ( 19 )  -  صفحة: ( 363 )

transliterasi Indonesia

ing kāda layuḍillunā 'an ālihatinā lau lā an ṣabarnā 'alaihā, wa saufa ya'lamụna ḥīna yaraunal-'ażāba man aḍallu sabīlā



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. ketika saudara mereka, Luth, berkata kepada mereka: mengapa kamu tidak bertakwa?"
  2. Jikalau Tuhanmu menghendaki, tentu Dia menjadikan manusia umat yang satu, tetapi mereka senantiasa berselisih pendapat,
  3. Maka Maha Tinggi Allah, Raja Yang Sebenarnya; tidak ada Tuhan selain Dia, Tuhan (Yang mempunyai)
  4. Dan itulah surga yang diwariskan kepada kamu disebabkan amal-amal yang dahulu kamu kerjakan.
  5. (Dikatakan kepada mereka pada hari kiamat): "Pergilah kamu mendapatkan azab yang dahulunya kamu mendustakannya.
  6. Dan pada penciptakan kamu dan pada binatang-binatang yang melata yang bertebaran (di muka bumi) terdapat
  7. Janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin,
  8. dan jika kamu tidak beriman kepadaku maka biarkanlah aku (memimpin Bani Israil)".
  9. Kemudian, sesungguhnya Tuhanmu (mengampuni) bagi orang-orang yang mengerjakan kesalahan karena kebodohannya, kemudian mereka bertaubat sesudah
  10. Sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Monday, November 18, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب