Tafsir Surat Fussilat ayat 42 , La Yatihi Al-Batilu Min Bayni Yadayhi Wa La
﴿لَّا يَأْتِيهِ الْبَاطِلُ مِن بَيْنِ يَدَيْهِ وَلَا مِنْ خَلْفِهِ ۖ تَنزِيلٌ مِّنْ حَكِيمٍ حَمِيدٍ﴾
[ فصلت: 42]
Yang tidak datang kepadanya (Al Quran) kebatilan baik dari depan maupun dari belakangnya, yang diturunkan dari Rabb Yang Maha Bijaksana lagi Maha Terpuji. [Fussilat: 42]
La Yatihi Al-Batilu Min Bayni Yadayhi Wa La Min Khalfihi Tanzilun Min Hakimin Hamidin
Tafsir Al-mokhtasar
Kebatilan tidak bisa datang kepadanya, tidak dari depan dan tidak dari belakangnya dengan pengurangan, penambahan, penggantian atau penyelewengan.
Dia diturunkan dari Allah yang Maha Bijaksana dalam penciptaan, takdir dan tasyri’-Nya, Maha Terpuji dalam segala keadaan.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Orang-orang yang mengingkari al-Qur’ân saat diturunkan, dengan tidak mau mempelajarinya, akan mendapatkan azab yang tidak pernah terbayangkan oleh siapa pun.
Mereka melakukan hal itu, padahal al-Qur’ân adalah kitab suci yang tidak ada bandingannya, mengalahkan setiap orang yang menentangnya, dan tidak akan pernah bisa dimasuki oleh kesalahan dari sisi mana pun.
Al-Qur’ân itu turun secara berangsur- angsur dari Tuhan yang Mahasuci dari hal-hal yang tak berguna, dan banyak dipuji karena nikmat yang dilimpahkanNya
Tafsir al-Jalalain
( Yang tidak datang kepadanya Alquran kebatilan baik dari depan maupun dari belakangnya ) yakni tidak ada suatu kitab pun sebelumnya yang mendustakannya, dan tidak pula sesudahnya ( yang diturunkan dari Tuhan Yang Maha Bijaksana lagi Maha Terpuji ) Allah Yang Maha Terpuji di dalam semua urusan-Nya.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Orang-orang yang mengingkari al-Qur'ân saat diturunkan, dengan tidak mau mempelajarinya, akan mendapatkan azab yang tidak pernah terbayangkan oleh siapa pun.
Mereka melakukan hal itu, padahal al-Qur'ân adalah kitab suci yang tidak ada bandingannya, mengalahkan setiap orang yang menentangnya, dan tidak akan pernah bisa dimasuki oleh kesalahan dari sisi mana pun.
Al-Qur'ân itu turun secara berangsur- angsur dari Tuhan yang Mahasuci dari hal-hal yang tak berguna, dan banyak dipuji karena nikmat yang dilimpahkanNya.
Tafsir Al-wajiz
Al-Qur’an itu adalah kitab yang tidak akan didatangi oleh kebatilan baik dari depan maupun dari belakang, baik pada masa lalu dan yang akan datang, kitab yang diturunkan dari Tuhan Yang Mahabijaksana lagi Maha Terpuji.
Tafsir Al-tahlili
Ayat ini menegaskan bahwa tidak ada sesuatu pun yang membatalkan ayat-ayat Al-Qur’an, walaupun itu kitab-kitab Allah yang terdahulu, seperti Taurat, Zabur, dan Injil, dan tidak satu pun kitab Allah yang datang setelah Al-Qur’an.
Arti ini sesuai dengan pendapat Sa‘īd bin Jubair dan al-Kalbī.
Pada akhir ayat ini diterangkan bahwa seluruh Al-Qur’an itu benar, tidak ada yang salah sedikit pun, karena Al-Qur’an berasal dari Allah, Tuhan semesta alam.
Semua yang berasal dari Allah adalah benar belaka, tidak ada satu pun yang kurang, yang salah, atau tidak sempurna.
Dia Mahabijaksana dan Maha Terpuji.
Yang tidak datang kepadanya (Al Quran) kebatilan baik dari depan maupun dari - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
لا يأتيه الباطل من بين يديه ولا من خلفه تنـزيل من حكيم حميد
سورة: فصلت - آية: ( 42 ) - جزء: ( 24 ) - صفحة: ( 481 )transliterasi Indonesia
lā ya`tīhil-bāṭilu mim baini yadaihi wa lā min khalfih, tanzīlum min ḥakīmin ḥamīd
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Nuh berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku telah mendustakan aku;
- Dan Allah akan mengajarkan kepadanya Al Kitab, Hikmah, Taurat dan Injil.
- atau apakah Kami menciptakan malaikat-malaikat berupa perempuan dan mereka menyaksikan(nya)?
- Tatkala Allah memberi kepada keduanya seorang anak yang sempurna, maka keduanya menjadikan sekutu bagi Allah
- Kami tidak menurunkan malaikat melainkan dengan benar (untuk membawa azab) dan tiadalah mereka ketika itu
- Dan jika (orang yang berhutang itu) dalam kesukaran, maka berilah tangguh sampai dia berkelapangan. Dan
- Tiada dosa atas orang-orang yang buta dan atas orang yang pincang dan atas orang yang
- (sebagai wahyu) yang diturunkan oleh Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang,
- Dan ia membuat perumpamaan bagi Kami; dan dia lupa kepada kejadiannya; ia berkata: "Siapakah yang
- Dan Akupun membuat rencana (pula) dengan sebenar-benarnya.
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Tuesday, September 9, 2025
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب