Tafsir Surat Al-Araf ayat 48 , Wa Nada Ashabu Al-Arafi Rijalaan Yarifunahum Bisimahum Qalu

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Araf ayat 48 | Wa Nada Ashabu Al-Arafi Rijalaan Yarifunahum Bisimahum Qalu - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿وَنَادَىٰ أَصْحَابُ الْأَعْرَافِ رِجَالًا يَعْرِفُونَهُم بِسِيمَاهُمْ قَالُوا مَا أَغْنَىٰ عَنكُمْ جَمْعُكُمْ وَمَا كُنتُمْ تَسْتَكْبِرُونَ﴾
[ الأعراف: 48]

Dan orang-orang yang di atas A'raaf memanggil beberapa orang (pemuka-pemuka orang kafir) yang mereka mengenalnya dengan tanda-tandanya dengan mengatakan: "Harta yang kamu kumpulkan dan apa yang selalu kamu sombongkan itu, tidaklah memberi manfaat kepadamu". [Araf: 48]

Wa Nada Ashabu Al-Arafi Rijalaan Yarifunahum Bisimahum Qalu Ma Aghna Ankum Jamukum Wa Ma Kuntum Tastakbiruna

Tafsir Al-mokhtasar


Orang-orang yang tinggal di Al-A’rāf itu berseru kepada sejumlah penduduk Neraka yang mereka kenali melalui tanda-tanda mereka, seperti wajah mereka yang hitam dan mata mereka yang berwarna biru, seraya berkata, “Harta benda dan teman yang banyak tidak bermanfaan untuk kalian, demikian juga halnya dengan sikap kalian yang berpaling dari kebenaran karena kesombongan dan keangkuhan tidak berguna bagi kalian.”


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Orang-orang yang mempunyai derajat tinggi di surga--nabi-nabi dan orang-orang yang amat teguh kepercayaannya kepada kebenaran Rasul--menyeru penghuni neraka yang mereka kenali lewat ciri-cirinya dengan mencela, "Jumlah kalian yang cukup besar dan kesombongan kalian dengan fanatisme dan kekayaan di depan orang-orang yang mengikuti kebenaran, sama sekali tidak berguna.
Sekarang lihat dan bandingkan keadaan kalian dan keadaan mereka

Tafsir al-Jalalain


( Dan orang-orang yang di atas Al-A`raaf memanggil beberapa orang pemuka-pemuka ) penduduk neraka ( yang mereka mengenalnya dengan tanda-tandanya dengan mengatakan, "Tidaklah memberi manfaat kepadamu ) dapat menyelamatkanmu dari neraka ( apa yang kamu kumpulkan ) yakni harta benda atau banyaknya bilangan kamu ( dan apa yang selalu kamu sombongkan itu." ) yaitu kepongahanmu tidak mau beriman, kemudian orang-orang yang di atas Al-A`raaf bertanya kepada penghuni neraka seraya memberi isyarat kepada orang-orang Islam yang lemah.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Orang-orang yang mempunyai derajat tinggi di surga--nabi-nabi dan orang-orang yang amat teguh kepercayaannya kepada kebenaran Rasul--menyeru penghuni neraka yang mereka kenali lewat ciri-cirinya dengan mencela, "Jumlah kalian yang cukup besar dan kesombongan kalian dengan fanatisme dan kekayaan di depan orang-orang yang mengikuti kebenaran, sama sekali tidak berguna.
Sekarang lihat dan bandingkan keadaan kalian dan keadaan mereka."

Tafsir Al-wajiz


Dan orang-orang di atas A’raf, yaitu tempat yang tertinggi, menyeru penghuni neraka yang dahulu mendustakan ayat Allah dan Rasul-Nya dan senantiasa membanggakan harta bendanya, penghuni neraka tersebut adalah orang-orang yang mereka kenal dengan tanda-tandanya, mereka berkata, “Wahai penghuni neraka, rasakanlah pedihnya azab Allah.
Harta yang kamu kumpulkan dan apa yang kamu sombongkan ketika di dunia, ternyata tidak ada manfaatnya sedikit pun buat kamu.”

Tafsir Al-tahlili


Ayat ini menerangkan dialog penghuni A‘rāf dengan penghuni neraka yang terdiri dari orang-orang yang sombong dan takabur pada masa hidup di dunia.
Orang-orang yang merasa mulia karena kekayaan dan hartanya yang banyak, merasa bangga hidup di dunia, memandang hina terhadap orang-orang mukmin yang miskin dan lemah, yaitu lemah kekuatan dan lemah kedudukan, dan sedikit pengikutnya.
Mereka selalu membanggakan, bahwa siapa yang hidup kaya dan mulia, serta berkuasa di dunia, itulah orang-orang yang akan berbahagia di akhirat dan terhindar dari azab Allah.
Hal ini dijelaskan Allah dalam firman-Nya:
وَمَآ اَرْسَلْنَا فِيْ قَرْيَةٍ مِّنْ نَّذِيْرٍ اِلَّا قَالَ مُتْرَفُوْهَآ ۙاِنَّا بِمَآ اُرْسِلْتُمْ بِهٖ كٰفِرُوْنَ ٣٤ وَقَالُوْا نَحْنُ اَكْثَرُ اَمْوَالًا وَّاَوْلَادًاۙ وَّمَا نَحْنُ بِمُعَذَّبِيْنَ ٣٥
Dan setiap Kami mengutus seorang pemberi peringatan kepada suatu negeri, orang-orang yang hidup mewah ( di negeri itu ) berkata, “ Kami benar-benar mengingkari apa yang kamu sampaikan sebagai utusan. ” Dan mereka berkata, “ Kami memiliki lebih banyak harta dan anak-anak ( dari pada kamu ) dan kami tidak akan diazab. ” ( Sabā/34: 34-35 ).
Penghuni A‘rāf mengenali mereka dengan tanda-tanda yang ada pada mereka, seperti yang bermuka hitam dan berdebu serta tanda-tanda yang dapat dikenal semasa hidup di dunia, seperti pemimpin Quraisy dan golongan-golongannya yang menjadi musuh Islam, dan selalu menindas dan menganiaya orang-orang Islam, di antaranya Abu Jahal, Walid bin Mugirah, Aṣ bin Wail dan lain-lain.
Penghuni A‘rāf mengatakan kepada mereka, “ Tidakkah dapat menolongmu dari siksaan api neraka harta kekayaanmu yang banyak, kesombonganmu terhadap orang-orang mukmin yang kamu anggap lemah.
Tidak adakah faedah dan pahala yang kamu harapkan, sehingga kamu terlepas dari siksa yang pedih. ”


Dan orang-orang yang di atas A'raaf memanggil beberapa orang (pemuka-pemuka orang kafir) - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

ونادى أصحاب الأعراف رجالا يعرفونهم بسيماهم قالوا ما أغنى عنكم جمعكم وما كنتم تستكبرون

سورة: الأعراف - آية: ( 48 )  - جزء: ( 8 )  -  صفحة: ( 156 )

transliterasi Indonesia

wa nādā aṣ-ḥābul-a'rāfi rijālay ya'rifụnahum bisīmāhum qālụ mā agnā 'angkum jam'ukum wa mā kuntum tastakbirụn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Dan apabila mereka melihat orang-orang mukmin, mereka mengatakan: "Sesungguhnya mereka itu benar-benar orang-orang yang sesat",
  2. Allah berfirman: "Kami akan membantumu dengan saudaramu, dan Kami berikan kepadamu berdua kekuasaan yang besar,
  3. Maka tatkala datang azab Kami, Kami jadikan negeri kaum Luth itu yang di atas ke
  4. Zakaria berkata: "Ya Tuhanku, berilah aku suatu tanda". Tuhan berfirman: "Tanda bagimu ialah bahwa kamu
  5. Akan tetapi (aku hanya) menyampaikan (peringatan) dari Allah dan risalah-Nya. Dan barangsiapa yang mendurhakai Allah
  6. Jika mereka berangkat bersama-sama kamu, niscaya mereka tidak menambah kamu selain dari kerusakan belaka, dan
  7. Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya. Dan muka mereka
  8. Maka Maha Tinggi Allah Raja Yang sebenar-benarnya, dan janganlah kamu tergesa-gesa membaca Al qur'an sebelum
  9. Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus
  10. yang (tersimpan) dalam Lauh Mahfuzh.

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Sunday, December 22, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب