Tafsir Surat Al-Hijr ayat 49 , Nabbi Ibadi Anni Ana Al-Ghafuru Ar-Rahimu

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Hijr ayat 49 | Nabbi Ibadi Anni Ana Al-Ghafuru Ar-Rahimu - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿۞ نَبِّئْ عِبَادِي أَنِّي أَنَا الْغَفُورُ الرَّحِيمُ﴾
[ الحجر: 49]

Kabarkanlah kepada hamba-hamba-Ku, bahwa sesungguhnya Aku-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang, [Hijr: 49]

Nabbi Ibadi Anni Ana Al-Ghafuru Ar-Rahimu

Tafsir Al-mokhtasar


Kasih tahu hamba-hamba-Ku -wahai Rasul- bahwa sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi siapa yang bertobat diantara mereka lagi Maha Penyayang kepada mereka.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Kabarkanlah, wahai Muhammad, kepada semua hamba-Ku bahwa pengampunan-Ku amat banyak bagi orang yang bertobat lalu melakukan amal saleh.
Sampaikan pula bahwa kasih sayang-Ku amat luas

Tafsir al-Jalalain


( Kabarkanlah ) beritakanlah, hai Muhammad ( kepada hamba-hamba-Ku bahwa sesungguhnya Akulah Yang Maha Pengampun ) terhadap orang-orang mukmin ( lagi Maha Penyayang ) terhadap mereka yang beriman.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Kabarkanlah, wahai Muhammad, kepada semua hamba-Ku bahwa pengampunan-Ku amat banyak bagi orang yang bertobat lalu melakukan amal saleh.
Sampaikan pula bahwa kasih sayang-Ku amat luas.

Tafsir Al-wajiz


Usai menjelaskan kedudukan dan siksa yang Allah siapkan bagi orang-orang kafir di neraka, dan ganjaran yang Dia janjikan bagi orang-orang yang bertakwa di surga, Allah lalu meminta Nabi Muhammad untuk menyampaikan kabar gembira kepada mereka semua, baik yang taat maupun yang durhaka.
Allah berfirman, “Kabarkanlah, wahai Nabi Muhammad, kepada hamba-hamba-Ku yang taat maupun yang bergelimang dosa dan hendak bertobat bahwa Aku-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Dan katakan pula kepada orang-orang yang kafir dan para pendosa yang enggan bertobat bahwa sesungguhnya azab-Ku adalah azab yang sangat pedih.

Tafsir Al-tahlili


Penduduk surga tidak pernah merasa letih dan lelah, karena mereka tidak lagi dibebani oleh berbagai usaha untuk melengkapi kebutuhan pokok yang mereka perlukan.
Segala sesuatu yang mereka inginkan telah tersedia, tinggal memanfaatkan saja.
Mereka tidak pernah merasa khawatir akan dipindahkan ke tempat yang tidak mereka senangi karena mereka kekal di dalam surga.
Mereka akan terus merasakan kenikmatan dan kesenangan yang sudah tersedia.
Pada ayat yang lain Allah swt melukiskan keadaan di dalam surga itu:
الَّذِيْٓ اَحَلَّنَا دَارَ الْمُقَامَةِ مِنْ فَضْلِهٖۚ لَا يَمَسُّنَا فِيْهَا نَصَبٌ وَّلَا يَمَسُّنَا فِيْهَا لُغُوْبٌ ٣٥
Yang dengan karunia-Nya menempatkan kami dalam tempat yang kekal ( surga ); di dalamnya kami tidak merasa lelah dan tidak pula merasa lesu.” ( Fāṭir/35: 35 )
Hadis Nabi saw menjelaskan keadaan surga:
قَالَ رَسُوْلُ اللّٰهِ صَلَّى êãعَلَيْهِ وَسَلَّمَ اِنَّ êã أَمَرَنِيْ اَنْ اُبَشِّرَ خَدِيْجَةَ بِبَيْتٍ فِى الْجَنَّةِ مِنْ قَصَبٍ لاَ صَعْبَ فِيْهِ وَلاَ نَصَبَ.
( رواه البخاري و مسلم عن عبد الله بن أوفى )
Rasulullah saw bersabda, “ Sesungguhnya Allah memerintahkan kepadaku untuk memberi kabar gembira kepada Khadijah berupa rumah ( yang akan ditempatinya ) di surga yang terbuat dari bambu, tidak ada kesulitan di dalamnya, dan tidak ada pula kelelahan. ” ( Riwayat a-Bukhārī dan Muslim dari ‘Abdullāh bin Aufā )
Dari keterangan di atas, maka keadaan orang-orang beriman dalam surga itu dapat digambarkan sebagai berikut: orang-orang yang beriman berada dalam keadaan terhormat, bersih dari berbagai penyakit hati seperti rasa dengki, iri hati, marah, kecewa, dan sebangsanya, tidak pernah merasa lelah, sakit, dan lapar, selalu dalam keadaan senang dan gembira, saling bersilaturrahim, dan bersahabat dengan penduduk surga yang lain, dan mereka kekal di surga sehingga tidak perlu merasa khawatir akan dipindahkan ke tempat yang tidak disenangi.
Diriwayatkan oleh aṭ-Ṭabrani dari Abdullah bin Zubair bahwa Rasulullah saw menegur para sahabat yang tertawa ketika beliau lewat di hadapan mereka.
Beliau berkata, “ Apa yang menyebabkan kamu tertawa?. ” Maka turunlah ayat ini sebagai teguran kepada Nabi saw agar membiarkan mereka tertawa karena Allah Maha Pengampun di samping siksa-Nya yang sangat pedih.
Diriwayatkan pula oleh Abū Ḥātim dari Ali bin Abi Husain bahwa ayat ini diturunkan berhubungan dengan Abu Bakar dan Umar bin al-Khaṭṭāb, yang mana rasa dengki keduanya telah dicabut Allah dari dalam hatinya.
Ketika ditanya orang, “ Kedengkian apa? ” Ali bin Abi Husain menjawab, “ Kedengkian jahiliyah, yaitu sikap permusuhan antara Bani Tamim ( Kabilah Abu Bakar ) dan Bani Umayyah. ” Ketika Abu Bakar terserang penyakit pinggang, Ali memanaskan tangannya dan dengan tangannya ia memanaskan pinggang Abu Bakar, maka turunlah ayat ini.
Pada ayat ini, Allah swt menjelaskan janji dan ancaman-Nya kepada hamba-hamba-Nya.
Allah memerintahkan kepada Nabi Muhammad agar menyampaikan kepada hamba-hamba-Nya bahwa Dia bersedia menghapus segala dosa, jika seseorang telah bertobat dalam arti yang sebenarnya dan kembali menempuh jalan yang diridai-Nya.
Allah tidak akan mengazab hamba-hamba-Nya yang bertobat.
Allah juga memerintahkan kepada Nabi Muhammad saw agar menyampaikan kepada hamba-Nya bahwa azab-Nya akan menimpa orang yang durhaka dan berbuat maksiat dan tidak mau bertobat atau kembali ke jalan-Nya.
Azab-Nya itu sangat pedih, dan tidak ada bandingannya di dunia ini.


Kabarkanlah kepada hamba-hamba-Ku, bahwa sesungguhnya Aku-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang, - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

نبئ عبادي أني أنا الغفور الرحيم

سورة: الحجر - آية: ( 49 )  - جزء: ( 14 )  -  صفحة: ( 264 )

transliterasi Indonesia

nabbi` 'ibādī annī anal-gafụrur-raḥīm



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Alif Laam Miim
  2. maka ia berkata: "Sesungguhnya aku menyukai kesenangan terhadap barang yang baik (kuda) sehingga aku lalai
  3. Hingga apabila perintah Kami datang dan dapur telah memancarkan air, Kami berfirman: "Muatkanlah ke dalam
  4. Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk.
  5. Hai orang-orang beriman, janganlah kamu jadikan bapa-bapa dan saudara-saudaramu menjadi wali(mu), jika mereka lebih mengutamakan
  6. Berapa banyak umat yang telah Kami binasakan sebelum mereka, sedang mereka adalah lebih bagus alat
  7. Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang mukmin dan beramal saleh ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya
  8. Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu; mereka adalah pakaian
  9. sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat
  10. Maka demi Tuhan langit dan bumi, sesungguhnya yang dijanjikan itu adalah benar-benar (akan terjadi) seperti

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Tuesday, July 16, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب