Tafsir Surat Al-Hajj ayat 49 , Qul Ya Ayyuha An-Nasu Innama Ana Lakum Nadhirun

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Hajj ayat 49 | Qul Ya Ayyuha An-Nasu Innama Ana Lakum Nadhirun - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿قُلْ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّمَا أَنَا لَكُمْ نَذِيرٌ مُّبِينٌ﴾
[ الحج: 49]

Katakanlah: "Hai manusia, sesungguhnya aku adalah seorang pemberi peringatan yang nyata kepada kamu". [Hajj: 49]

Qul Ya Ayyuha An-Nasu Innama Ana Lakum Nadhirun Mubinun

Tafsir Al-mokhtasar


Wahai sekalian manusia, sesungguhnya aku pemberi peringatan kepada kalian, aku menyampaikan pada kalian ajaran yang diwahyukan padaku secara jelas dan nyata.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Katakan, wahai Nabi, kepada orang-orang yang melakukan pendustaan dan memintamu untuk mempercepat azab, "Aku tidak berhak untuk membalas amal perbuatan kalian.
Aku hanyalah pemberi peringatan akan datangnya azab Allah dengan peringatan yang jelas.
Hanya Allahlah yang akan menghitung dan membalas kamu sekalian

Tafsir al-Jalalain


( Katakanlah, "Hai manusia! ) yakni penduduk Mekah ( Sesungguhnya aku adalah seorang pemberi peringatan yang nyata kepada kalian" ) dan jelas peringatannya, dan aku adalah pembawa berita gembira bagi orang-orang yang beriman.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Katakan, wahai Nabi, kepada orang-orang yang melakukan pendustaan dan memintamu untuk mempercepat azab, "Aku tidak berhak untuk membalas amal perbuatan kalian.
Aku hanyalah pemberi peringatan akan datangnya azab Allah dengan peringatan yang jelas.
Hanya Allahlah yang akan menghitung dan membalas kamu sekalian."

Tafsir Al-wajiz


Orang-orang musyrik Mekah, sebagaimana disebutkan pada ayat di atas, mengolok-olok Rasulullah dengan meminta disegerakan datangnya azab.
Pada ayat ini disebutkan bahwa tugas beliau adalah menyampaikan peringatan.Katakanlah olehmu, Muhammad, “Wahai manusia! Urusan menurunkan azab itu wewenang Allah.
Sesungguhnya aku diutus kepadamu dan seluruh manusia hingga hari Kiamat sebagai pemberi peringatan yang nyata bahwa beriman akan mendapatkan rida Allah, sedangkan mendustakan akan mendapatkan murka-Nya”

Tafsir Al-tahlili


Allah memerintahkan kepada Nabi Muhammad saw agar menyampaikan kepada orang-orang yang minta disegerakan datangnya azab bahwa yang menimpakan azab itu bukanlah tugas para rasul.
Tugas para rasul hanyalah menyampaikan peringatan dan ancaman Allah kepada manusia, termasuk mereka sendiri.
Tugas para rasul juga menyampaikan bahwa tin-dakan-tindakan yang telah dilakukan orang-orang musyrik itu telah membawa mereka ke ambang pintu azab yang diancamkan itu.
Para rasul tidak berwenang menilai perbuatan hamba karena yang memberi taufik dan hidayah itu hanyalah Allah sendiri.
Allah berfirman:
لَيْسَ عَلَيْكَ هُدٰىهُمْ وَلٰكِنَّ اللّٰهَ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ
Bukanlah kewajibanmu ( Muhammad ) menjadikan mereka mendapat petunjuk, tetapi Allah-lah yang memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki.
( al-Baqarah/2: 272 )
Seandainya Allah berkehendak menimpakan azab yang dijanjikan itu, tentu Dia telah melakukannya, dan melakukannya itu adalah mudah bagi-Nya, karena itu janganlah sekali-kali meminta kepada rasul agar azab itu disegerakan atau ditangguhkan, karena semuanya itu adalah wewenang Allah.
Dengan adanya penyampaian ancaman dan peringatan itu, manusia yang hatinya terbuka untuk menerima petunjuk Allah, mempunyai kesempatan untuk menghindarkan diri dari azab Allah yang diancamkan itu, yaitu dengan melakukan semua yang diperintahkan Allah, menghentikan semua yang dilarang dan berusaha menghapuskan segala dosanya dengan mengerjakan amal yang saleh.
Jika mereka tetap dalam kekafiran, tentulah Allah akan melaksanakan ancaman-Nya dengan menimpakan azab yang pedih kepada mereka kapan saja dikehendaki.


Katakanlah: "Hai manusia, sesungguhnya aku adalah seorang pemberi peringatan yang nyata kepada - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

قل ياأيها الناس إنما أنا لكم نذير مبين

سورة: الحج - آية: ( 49 )  - جزء: ( 17 )  -  صفحة: ( 338 )

transliterasi Indonesia

qul yā ayyuhan-nāsu innamā ana lakum nażīrum mubīn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Thaa Siin Miim
  2. (Dia adalah Tuhan) Yang Mengetahui yang ghaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang
  3. Orang-orang yang berdosa dikenal dengan tanda-tandannya, lalu dipegang ubun-ubun dan kaki mereka.
  4. Katakanlah: "Hanya kepunyaan Allah syafa'at itu semuanya. Kepunyaan-Nya kerajaan langit dan bumi. Kemudian kepada-Nya-lah kamu
  5. dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki".
  6. Kemudian mereka sembelih unta betina itu, dan mereka berlaku angkuh terhadap perintah Tuhan. Dan mereka
  7. Allah, tiada Tuhan Yang disembah kecuali Dia, Tuhan Yang mempunyai 'Arsy yang besar".
  8. Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan dia mengampuni dosa yang selain
  9. Dan berkatalah Fir'aun: "Hai Haman, buatkanlah bagiku sebuah bangunan yang tinggi supaya aku sampai ke
  10. dan segolongan besar pula dari orang-orang yang kemudian.

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Wednesday, December 18, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب