Tafsir Surat Al-Furqan ayat 50 , Wa Laqad Sarrafnahu Baynahum Liyadhakkaru Faaba Aktharu An-Nasi
﴿وَلَقَدْ صَرَّفْنَاهُ بَيْنَهُمْ لِيَذَّكَّرُوا فَأَبَىٰ أَكْثَرُ النَّاسِ إِلَّا كُفُورًا﴾
[ الفرقان: 50]
Dan sesungguhnya Kami telah mempergilirkan hujan itu diantara manusia supaya mereka mengambil pelajaran (dari padanya); maka kebanyakan manusia itu tidak mau kecuali mengingkari (nikmat). [Furqan: 50]
Wa Laqad Sarrafnahu Baynahum Liyadhakkaru Faaba Aktharu An-Nasi Illa Kufuraan
Tafsir Al-mokhtasar
Dan sesungguhnya Kami telah menjelaskan dan menyebutkan berbagai jenis hujah dan dalil dalam Al-Qur`ān supaya mereka mengambil pelajaran darinya; namun kebanyakan manusia tidak mau kecuali kafir dan mengingkari kebenaran.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Sesungguhnya al-Qur’ân ini telah Kami buat ayat-ayatnya jelas dan berulang-ulang.
Yang demikian itu agar manusia selalu ingat Tuhan mereka, dapat mengambil pelajaran dan melaksanakan segala konsekuensinya.
Akan tetapi kebanyakan manusia enggan dan hanya menginginkan kekafiran
Tafsir al-Jalalain
( Dan sesungguhnya Kami telah menggilirnya ) yakni air hujan itu ( di antara manusia supaya mereka mengambil pelajaran daripadanya ) Yadzdzakkaruu asalnya Yatadzakkaruu, kemudian huruf Ta diidgamkan kepada huruf Dzal setelah terlebih dahulu diganti menjadi Dzal pula, sehingga jadilah Yadzdzakkaruu.
Menurut suatu qiraat dibaca Liyadzkuruu, sehingga artinya menjadi: supaya mereka ingat akan nikmat Allah dengan adanya air tersebut ( maka kebanyakan manusia itu tidak mau kecuali mengingkari ) nikmat Allah, karena mereka mengatakan bahwa hujan kita ini disebabkan munculnya bintang anu.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Sesungguhnya al-Qur'ân ini telah Kami buat ayat-ayatnya jelas dan berulang-ulang.
Yang demikian itu agar manusia selalu ingat Tuhan mereka, dapat mengambil pelajaran dan melaksanakan segala konsekuensinya.
Akan tetapi kebanyakan manusia enggan dan hanya menginginkan kekafiran.
Tafsir Al-wajiz
Dan sungguh, Kami telah mempergilirkan hujan itu di antara mereka pada waktu-waktu tertentu, dan di beberapa tempat, sesuai dengan kebijakan Kami, agar mereka mengambil pelajaran dari perkisaran tersebut.
Tetapi kebanyakan manusia tidak mau bersyukur kepada Kami dengan hati, ucapan dan tindakan, bahkan mereka mengingkari nikmat-nikmat Kami yang tak terhitung banyaknya.
Sifat takabur, sombong, angkuh, menyebabkan mereka lupa atas semua anugerah-Nya itu.
Tafsir Al-tahlili
Ayat ini menjelaskan bahwa sesungguhnya Allah telah mengatur turunnya hujan secara bergiliran bagi manusia.
Kadang-kadang ia turun siang atau malam, kadang-kadang ditujukan untuk menyirami tanah satu kaum yang baru melaksanakan salat Istisqa, kadang-kadang dipalingkan dari kaum yang banyak melakukan kedurhakaan dan kemaksiatan.
Semua itu bertujuan agar manusia mengambil pelajaran darinya, dan agar mereka mengerti bahwa Tuhanlah yang mengatur giliran hujan itu seperti mengatur peredaran bintang-bintang dan planet di angkasa luar.
Air hujan itu bukan hanya turunnya saja yang diatur dengan bergiliran, akan tetapi bentuk dan keadaannya juga.
Kadang-kadang air itu membeku jika suhu udara jauh di bawah nol dan merupakan es batu.
Kemudian jika dipanaskan berubah menjadi cair, dan jika dipanaskan berubah menjadi uap.
Air merupakan unsur yang terdapat dalam semua makhluk hidup, dalam tumbuh-tumbuhan, binatang, dan manusia, seperti dalam firman Allah:
وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاۤءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّ
Dan Kami jadikan segala sesuatu yang hidup berasal dari air.
( al-Anbiyā’/21: 30 )
Semua ini harus jadi bahan pemikiran bagi manusia agar dapat men-syukuri nikmat Allah.
Akan tetapi, kebanyakan manusia enggan bahkan mengingkari nikmat-nikmat itu.
Dan sesungguhnya Kami telah mempergilirkan hujan itu diantara manusia supaya mereka mengambil - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
ولقد صرفناه بينهم ليذكروا فأبى أكثر الناس إلا كفورا
سورة: الفرقان - آية: ( 50 ) - جزء: ( 19 ) - صفحة: ( 364 )transliterasi Indonesia
wa laqad ṣarrafnāhu bainahum liyażżakkarụ fa abā akṡarun-nāsi illā kufụrā
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- demi malam apabila telah hampir meninggalkan gelapnya,
- Dan janganlah sekali-kali kamu (Muhammad) mengira, bahwa Allah lalai dari apa yang diperbuat oleh orang-orang
- Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.
- Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan.
- lalu dia berkata: "(Al Quran) ini tidak lain hanyalah sihir yang dipelajari (dari orang-orang dahulu),
- Mereka itu adalah orang-orang yang bertaubat, yang beribadat, yang memuji, yang melawat, yang ruku', yang
- Sungguh telah rugilah orang-orang yang mendustakan pertemuan mereka dengan Tuhan; sehingga apabila kiamat datang kepada
- Dan janganlah kamu menyembah apa-apa yang tidak memberi manfaat dan tidak (pula) memberi mudharat kepadamu
- Dan Al Quran ini adalah suatu kitab (peringatan) yang mempunyai berkah yang telah Kami turunkan.
- Atau siapakah dia yang menjadi tentara bagimu yang akan menolongmu selain daripada Allah Yang Maha
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Friday, November 22, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب