Tafsir Surat Hud ayat 51 , Ya Qawmi La Asalukum Alayhi Ajraan In Ajriya
﴿يَا قَوْمِ لَا أَسْأَلُكُمْ عَلَيْهِ أَجْرًا ۖ إِنْ أَجْرِيَ إِلَّا عَلَى الَّذِي فَطَرَنِي ۚ أَفَلَا تَعْقِلُونَ﴾
[ هود: 51]
Hai kaumku, aku tidak meminta upah kepadamu bagi seruanku ini. Upahku tidak lain hanyalah dari Allah yang telah menciptakanku. Maka tidakkah kamu memikirkan(nya)?" [Hud: 51]
Ya Qawmi La Asalukum Alayhi Ajraan In Ajriya Illa Ala Al-Ladhi Fatarani Afala Taqiluna
Tafsir Al-mokhtasar
Wahai kaumku! Aku tidak meminta imbalan apapun dari kalian atas jasaku menyampaikan wahyu dari Tuhanku dan mengajak kalian beriman kepada-Nya.
Imbalanku adalah dari sisi Allah yang telah menciptakanku.
Tidakkah kalian mengerti akan hal itu dan mengikuti ajakanku?
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Wahai kaumku, aku tidak bermaksud menyampaikan nasihat ini untuk mendapatkan imbalan dari kalian, baik berupa kedudukan, kekuasaan maupun harta.
Aku hanya mengharapkan imbalan dari Allah yang telah menciptakan aku.
Hendaknya kalian tidak dikuasai oleh kelalaian yang membuat kalian tidak dapat berpikir dan tidak mampu membedakan mana yang bermanfaat dan mana yang membawa mudarat
Tafsir al-Jalalain
( Hai kaumku! Aku tidak meminta kepada kalian atas hal ini ) yakni menganjurkan mentauhidkan Allah ( upah.
Tiada lain ) ( upahku hanyalah dari Allah yang telah menciptakanku ) yang telah menjadikan aku ( Maka tidakkah kalian memikirkannya?" )
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Wahai kaumku, aku tidak bermaksud menyampaikan nasihat ini untuk mendapatkan imbalan dari kalian, baik berupa kedudukan, kekuasaan maupun harta.
Aku hanya mengharapkan imbalan dari Allah yang telah menciptakan aku.
Hendaknya kalian tidak dikuasai oleh kelalaian yang membuat kalian tidak dapat berpikir dan tidak mampu membedakan mana yang bermanfaat dan mana yang membawa mudarat.
Tafsir Al-wajiz
Kemudian Nabi Hud menyampaikan bahwa dakwah yang ia lakukan adalah tulus tanpa pamrih dengan pernyataannya, “Wahai kaumku! Aku tidak meminta suatu imbalan sedikit pun kepadamu atas seruanku ini.
Imbalanku hanyalah dari Allah yang telah menciptakanku.
Karena ketika Allah menciptakanku, pasti Dia telah menyiapkan segala sarana dan kebutuhanku.
Maka jika demikian, tidakkah kamu memikirkan tentang kebenaran seruanku ini?”
Tafsir Al-tahlili
Pada ayat ini, Allah swt menerangkan bahwa Hud a.s.
dalam menyampaikan dakwah kepada kaumnya, sama sekali tidak meminta upah dan bayaran, sehingga mereka tidak dapat menuduhnya untuk mencari keuntungan bagi dirinya sendiri.
Ia hanya mengharap pahala dari Allah Yang telah menciptakannya sebagai manusia yang berpikiran sehat dan yang dapat membebaskan dirinya dari menyembah patung-patung yang dibikin oleh kaum Nuh a.s.
Patung-patung itu mereka buat untuk mengabadikan jasa-jasa nenek moyang mereka yang saleh.
Sebenarnya mereka terjerumus ke jurang syirik itu karena dipermainkan oleh tipu daya setan yang pada mulanya dimaksudkan untuk menghormati dan mengagungkan, tetapi pada akhirnya menjadi sesembahan.
Kemudian Nabi Hud a.s.
mendorong kaumnya supaya mau memperguna-kan akal pikiran yang sehat, agar mereka bisa membedakan mana yang bermanfaat dan mana yang membikin mudarat bagi mereka.
Ia juga mengatakan bahwa ia menasihati mereka dan menunjukkan kepada jalan yang benar hanyalah untuk keselamatan dan kebahagiaan mereka di dunia dan di akhirat.
Tetapi mereka tidak mau mengikutinya.
Hai kaumku, aku tidak meminta upah kepadamu bagi seruanku ini. Upahku tidak - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
ياقوم لا أسألكم عليه أجرا إن أجري إلا على الذي فطرني أفلا تعقلون
سورة: هود - آية: ( 51 ) - جزء: ( 12 ) - صفحة: ( 227 )transliterasi Indonesia
yā qaumi lā as`alukum 'alaihi ajrā, in ajriya illā 'alallażī faṭaranī, a fa lā ta'qilụn
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Kemudian mereka (hamba Allah) dikembalikan kepada Allah, Penguasa mereka yang sebenarnya. Ketahuilah bahwa segala hukum
- Demi Kitab (Al Quran) yang menjelaskan,
- Dan Kami tidaklah menganiaya mereka tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri, karena itu tiadalah
- maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan.
- Syaitan telah menguasai mereka lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah; mereka itulah golongan syaitan. Ketahuilah,
- Katakanlah: "Hai kaumku, bekerjalah sesuai dengan keadaanmu, sesungguhnya aku akan bekerja (pula), maka kelak kamu
- Katakanlah (hai Muhammad): "Telah diwahyukan kepadamu bahwasanya: telah mendengarkan sekumpulan jin (akan Al Quran), lalu
- Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni neraka; mereka kekal di
- Dan tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan kedua-duanya tunduk kepada-Nya.
- (Dialah) Allah tidak ada Tuhan selain Dia. Dan hendaklah orang-orang mukmin bertawakkal kepada Allah saja.
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Thursday, November 21, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب