Tafsir Surat Hud ayat 51 , Ya Qawmi La Asalukum Alayhi Ajraan In Ajriya

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Hud ayat 51 | Ya Qawmi La Asalukum Alayhi Ajraan In Ajriya - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿يَا قَوْمِ لَا أَسْأَلُكُمْ عَلَيْهِ أَجْرًا ۖ إِنْ أَجْرِيَ إِلَّا عَلَى الَّذِي فَطَرَنِي ۚ أَفَلَا تَعْقِلُونَ﴾
[ هود: 51]

Hai kaumku, aku tidak meminta upah kepadamu bagi seruanku ini. Upahku tidak lain hanyalah dari Allah yang telah menciptakanku. Maka tidakkah kamu memikirkan(nya)?" [Hud: 51]

Ya Qawmi La Asalukum Alayhi Ajraan In Ajriya Illa Ala Al-Ladhi Fatarani Afala Taqiluna

Tafsir Al-mokhtasar


Wahai kaumku! Aku tidak meminta imbalan apapun dari kalian atas jasaku menyampaikan wahyu dari Tuhanku dan mengajak kalian beriman kepada-Nya.
Imbalanku adalah dari sisi Allah yang telah menciptakanku.
Tidakkah kalian mengerti akan hal itu dan mengikuti ajakanku?


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Wahai kaumku, aku tidak bermaksud menyampaikan nasihat ini untuk mendapatkan imbalan dari kalian, baik berupa kedudukan, kekuasaan maupun harta.
Aku hanya mengharapkan imbalan dari Allah yang telah menciptakan aku.
Hendaknya kalian tidak dikuasai oleh kelalaian yang membuat kalian tidak dapat berpikir dan tidak mampu membedakan mana yang bermanfaat dan mana yang membawa mudarat

Tafsir al-Jalalain


( Hai kaumku! Aku tidak meminta kepada kalian atas hal ini ) yakni menganjurkan mentauhidkan Allah ( upah.
Tiada lain )
( upahku hanyalah dari Allah yang telah menciptakanku ) yang telah menjadikan aku ( Maka tidakkah kalian memikirkannya?" )

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Wahai kaumku, aku tidak bermaksud menyampaikan nasihat ini untuk mendapatkan imbalan dari kalian, baik berupa kedudukan, kekuasaan maupun harta.
Aku hanya mengharapkan imbalan dari Allah yang telah menciptakan aku.
Hendaknya kalian tidak dikuasai oleh kelalaian yang membuat kalian tidak dapat berpikir dan tidak mampu membedakan mana yang bermanfaat dan mana yang membawa mudarat.

Tafsir Al-wajiz


Kemudian Nabi Hud menyampaikan bahwa dakwah yang ia lakukan adalah tulus tanpa pamrih dengan pernyataannya, “Wahai kaumku! Aku tidak meminta suatu imbalan sedikit pun kepadamu atas seruanku ini.
Imbalanku hanyalah dari Allah yang telah menciptakanku.
Karena ketika Allah menciptakanku, pasti Dia telah menyiapkan segala sarana dan kebutuhanku.
Maka jika demikian, tidakkah kamu memikirkan tentang kebenaran seruanku ini?”

Tafsir Al-tahlili


Pada ayat ini, Allah swt menerangkan bahwa Hud a.s.
dalam menyampaikan dakwah kepada kaumnya, sama sekali tidak meminta upah dan bayaran, sehingga mereka tidak dapat menuduhnya untuk mencari keuntungan bagi dirinya sendiri.
Ia hanya mengharap pahala dari Allah Yang telah menciptakannya sebagai manusia yang berpikiran sehat dan yang dapat membebaskan dirinya dari menyembah patung-patung yang dibikin oleh kaum Nuh a.s.
Patung-patung itu mereka buat untuk mengabadikan jasa-jasa nenek moyang mereka yang saleh.
Sebenarnya mereka terjerumus ke jurang syirik itu karena dipermainkan oleh tipu daya setan yang pada mulanya dimaksudkan untuk menghormati dan mengagungkan, tetapi pada akhirnya menjadi sesembahan.
Kemudian Nabi Hud a.s.
mendorong kaumnya supaya mau memperguna-kan akal pikiran yang sehat, agar mereka bisa membedakan mana yang bermanfaat dan mana yang membikin mudarat bagi mereka.
Ia juga mengatakan bahwa ia menasihati mereka dan menunjukkan kepada jalan yang benar hanyalah untuk keselamatan dan kebahagiaan mereka di dunia dan di akhirat.
Tetapi mereka tidak mau mengikutinya.


Hai kaumku, aku tidak meminta upah kepadamu bagi seruanku ini. Upahku tidak - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

ياقوم لا أسألكم عليه أجرا إن أجري إلا على الذي فطرني أفلا تعقلون

سورة: هود - آية: ( 51 )  - جزء: ( 12 )  -  صفحة: ( 227 )

transliterasi Indonesia

yā qaumi lā as`alukum 'alaihi ajrā, in ajriya illā 'alallażī faṭaranī, a fa lā ta'qilụn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan.
  2. Mereka (tentara Thalut) mengalahkan tentara Jalut dengan izin Allah dan (dalam peperangan itu) Daud membunuh
  3. Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling
  4. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
  5. Dan Kami tidaklah menganiaya mereka tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri, karena itu tiadalah
  6. Dan katakanlah: "Ya Tuhanku aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan syaitan.
  7. Timbangan pada hari itu ialah kebenaran (keadilan), maka barangsiapa berat timbangan kebaikannya, maka mereka itulah
  8. Berkatalah mereka berdua: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami khawatir bahwa ia segera menyiksa kami atau
  9. Kemudian tatkala ia melihat matahari terbit, dia berkata: "Inilah Tuhanku, ini yang lebih besar". Maka
  10. Tetapi (sebenarnya) telah nyata bagi mereka kejahatan yang mereka dahulu selalu menyembunyikannya. Sekiranya mereka dikembalikan

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Tuesday, May 7, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب