Tafsir Surat Yunus ayat 57 , Ya Ayyuha An-Nasu Qad Jaatkum Mawizatun Min Rabbikum
﴿يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاءَتْكُم مَّوْعِظَةٌ مِّن رَّبِّكُمْ وَشِفَاءٌ لِّمَا فِي الصُّدُورِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ﴾
[ يونس: 57]
Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman. [Yunus: 57]
Ya Ayyuha An-Nasu Qad Jaatkum Mawizatun Min Rabbikum Wa Shifaun Lima Fi As-Suduri Wa Hudaan Wa Rahmatun Lilmuuminina
Tafsir Al-mokhtasar
Wahai manusia, telah datang kepada kalian Kitab Suci Al-Qur`ān yang berisi peringatan, anjuran dan larangan.
Al-Qur`ān adalah obat penawar untuk penyakit bimbang dan ragu yang bersarang di dalam hati.
Al-Qur`ān adalah petunjuk ke jalan yang benar.
Dan Al-Qur`ān mengandung rahmat bagi orang-orang yang beriman, karena merekalah yang memanfaatkannya.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Wahai umat manusia, telah datang kepada kalian kitab Allah yang disampaikan melalui rasul-Nya, Muhammad.
Di dalamnya terdapat peringatan untuk taat dan beriman serta nasihat untuk melakukan kebajikan dan menjauhi kejahatan.
Di dalamnya juga terdapat kisah-kisah orang sebelum kalian agar dapat dijadikan bahan renungan dan juga terdapat anjuran untuk melakukan pengamatan terhadap rahasia- rahasia alam raya, sehingga kalian dapat menyadari keagungan ciptaan-Nya.
Selain itu, kitab ini pun mengandung terapi penyakit hati, semisal kemusyrikan dan kemunafikan.
Kitab yang diturunkan ini ( al-Qur’ân ) merupakan pedoman untuk mendapatkan jalan kebenaran.
Semua itu adalah rahmat bagi orang-orang Mukmin yang menerimanya dengan baik
Tafsir al-Jalalain
( Hai manusia ) yakni penduduk Mekah ( sesungguhnya telah datang kepada kalian pelajaran dari Rabb kalian ) berupa Alkitab yang di dalamnya dijelaskan hal-hal yang bermanfaat dan hal-hal yang mudarat bagi diri kalian, yaitu berupa kitab Alquran ( dan penyembuh ) penawar ( bagi penyakit-penyakit yang ada di dalam dada ) yakni penyakit akidah yang rusak dan keragu-raguan ( dan petunjuk ) dari kesesatan ( serta rahmat bagi orang-orang yang beriman ) kepadanya.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Wahai umat manusia, telah datang kepada kalian kitab Allah yang disampaikan melalui rasul-Nya, Muhammad.
Di dalamnya terdapat peringatan untuk taat dan beriman serta nasihat untuk melakukan kebajikan dan menjauhi kejahatan.
Di dalamnya juga terdapat kisah-kisah orang sebelum kalian agar dapat dijadikan bahan renungan dan juga terdapat anjuran untuk melakukan pengamatan terhadap rahasia- rahasia alam raya, sehingga kalian dapat menyadari keagungan ciptaan-Nya.
Selain itu, kitab ini pun mengandung terapi penyakit hati, semisal kemusyrikan dan kemunafikan.
Kitab yang diturunkan ini ( al-Qur'ân ) merupakan pedoman untuk mendapatkan jalan kebenaran.
Semua itu adalah rahmat bagi orang-orang Mukmin yang menerimanya dengan baik.
Tafsir Al-wajiz
Setelah diingatkan pada ayat sebelumnya bahwa semua yang hidup pasti akan mati dan akan kembali kepada Allah, lalu manusia diingatkan: Wahai manusia! Sungguh, telah datang kepadamu pelajaran berupa Kitab Suci Al-Qur’an dari Tuhanmu, obat penyembuh bagi penyakit yang ada dalam dada, yakni dalam hati manusia, seperti iri hati, dengki, dan lain-lain, dan petunjuk menuju kebenaran serta rahmat yang besar bagi orang yang benar-benar beriman.
Tafsir Al-tahlili
Allah berseru kepada sekalian manusia bahwa kepada mereka telah didatangkan Al-Qur’an melalui rasul-Nya.
Di dalamnya terkandung pedoman-pedoman hidup yang sangat berguna bagi kehidupan mereka.
Di dalam ayat ini disebutkan pedoman-pedoman hidup itu, sebagai jawaban atas keingkaran mereka terhadap ayat-ayat Allah dan ancaman-ancaman-Nya.
Ayat ini menyimpulkan fungsi Al-Qur’an al-Karim dalam memperbaiki jiwa manusia di antaranya:
1.
Mau’iẓah, yaitu pelajaran dari Allah kepada seluruh manusia agar mereka mencintai yang hak dan benar, serta menjauhi perbuatan yang batil dan jahat.
Pelajaran ini harus betul-betul dapat terwujud dalam perbuatan mereka.
2.
Syifā’ yaitu penyembuh bagi penyakit yang bersarang di dada manusia, seperti penyakit syirik, kufur dan munafik, termasuk pula semua penyakit jiwa yang mengganggu ketenteraman jiwa manusia, seperti putus harapan, lemah pendirian, memperturutkan hawa nafsu, menyembunyikan rasa hasad dan dengki terhadap manusia, perasaan takut dan pengecut, mencintai kebatilan dan kejahatan, serta membenci kebenaran dan keadilan.
3.
Hudā, yaitu petunjuk ke jalan yang lurus yang menyelamatkan manusia dari keyakinan yang sesat dengan jalan membimbing akal dan perasaannya agar berkeyakinan yang benar dengan memperhatikan bukti-bukti kebenaran Allah, serta membimbing mereka agar giat beramal, dengan jalan mengutamakan kemaslahatan yang akan mereka dapati dari amal yang ikhlas serta menjalankan aturan hukum yang berlaku, mana perbuatan yang boleh dilakukan dan mana perbuatan yang harus dijauhkan.
4.
Raḥmah, yaitu karunia Allah yang diberikan kepada orang-orang mukmin, yang dapat mereka petik dari petunjuk-petunjuk yang terdapat dalam Al-Qur’an.
Orang-orang mukmin yang meyakini dan melaksanakan petunjuk-petunjuk yang terdapat dalam Al-Qur’an akan merasakan buahnya.
Mereka akan hidup tolong-menolong, sayang-menyayangi, bekerja sama dengan menegakkan keadilan, menumpas kejahatan dan kekejaman, serta saling bantu membantu untuk memperoleh kesejahteraan.
Allah berfirman:
مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللّٰهِ ۗوَالَّذِيْنَ مَعَهٗٓ اَشِدَّاۤءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاۤءُ بَيْنَهُمْ
Muhammad adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia bersikap keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka.
( al-Fatḥ/48: 29 )
Dan firman-Nya:
ثُمَّ كَانَ مِنَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ وَتَوَاصَوْا بِالْمَرْحَمَةِۗ ١٧ ( البلد )
Kemudian dia termasuk orang-orang yang beriman dan saling berpesan un-tuk bersabar dan saling berpesan untuk berkasih sayang.
( al-Balad/90: 17 )
Empat sifat yang terkandung dalam ayat ini diciptakan Allah sesuai dengan fitrah kejadian manusia.
Artinya, menurut akal, manusia mempunyai kecenderungan untuk menerima nasehat-nasehat yang baik, menerima petuah-petuah yang dapat mengobati kegoncangan jiwanya, menerima petunjuk-petunjuk yang dapat dipedomani untuk kebahagiaan hidupnya dan suka hidup damai, kasih mengasihi dan sayang menyayangi di antara mereka.
Sifat rahmah dikhususkan buat orang mukmin di dalam ayat ini, sebab merekalah yang mau menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman, dan menjalankan perintah-Nya serta menjauhi larangan-Nya.
Sedang orang-orang kafir dan orang-orang musyrik tidak mau mempercayai apalagi mengerjakan isi kandungannya.
Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
ياأيها الناس قد جاءتكم موعظة من ربكم وشفاء لما في الصدور وهدى ورحمة للمؤمنين
سورة: يونس - آية: ( 57 ) - جزء: ( 11 ) - صفحة: ( 215 )transliterasi Indonesia
yā ayyuhan-nāsu qad jā`atkum mau'iẓatum mir rabbikum wa syifā`ul limā fiṣ-ṣudụri wa hudaw wa raḥmatul lil-mu`minīn
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan
- Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu adalah berhala, dan kamu membuat dusta. Sesungguhnya
- Maka tatkala mereka membuat Kami murka, Kami menghukum mereka lalu kami tenggelamkan mereka semuanya (di
- (yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi,
- Dan tiada Kami jadikan penjaga neraka itu melainkan dari malaikat: dan tidaklah Kami menjadikan bilangan
- Tempatkanlah mereka (para isteri) di mana kamu bertempat tinggal menurut kemampuanmu dan janganlah kamu menyusahkan
- Dan agar Allah membersihkan orang-orang yang beriman (dari dosa mereka) dan membinasakan orang-orang yang kafir.
- Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara
- Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya: "Hai kaumku, sesungguhnya kamu telah menganiaya dirimu sendiri
- (Bagi mereka) surga 'Adn mereka masuk ke dalamnya, di dalamnya mereka diberi perhiasan dengan gelang-gelang
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Friday, November 22, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب