Tafsir Surat Hud ayat 52 , Wa Ya Qawmi Astaghfiru Rabbakum Thumma Tubu Ilayhi
﴿وَيَا قَوْمِ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُم مِّدْرَارًا وَيَزِدْكُمْ قُوَّةً إِلَىٰ قُوَّتِكُمْ وَلَا تَتَوَلَّوْا مُجْرِمِينَ﴾
[ هود: 52]
Dan (dia berkata): "Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa". [Hud: 52]
Wa Ya Qawmi Astaghfiru Rabbakum Thumma Tubu Ilayhi Yursili As-Samaa Alaykum Midraraan Wa Yazidkum Quwatan Ila Quwatikum Wa La Tatawallaw Mujrimina
Tafsir Al-mokhtasar
Wahai kaumku! Mohonlah ampunan kepada Allah, kemudian bertobatlah kepada-Nya dari dosa-dosa kalian -dan dosa yang paling besar ialah dosa syirik- niscaya Allah akan membalas perbuatan kalian itu dengan cara menurunkan air hujan yang berlimpah ruah, dan menambah kemuliaanmu dengan cara memperbanyak keturunan dan kekayaan kalian.
Dan janganlah kalian berpaling dari agama yang kuserukan kepada kalian.
Karena kalian akan termasuk ke dalam golongan para pendosa sebab telah berpaling dari seruan dakwahku, ingkar kepada Allah dan mendustakan agama yang kubawa."
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Wahai kaumku, mohonlah kepada Pencipta kalian agar mengampuni segala dosa.
Lalu, kembalilah kalian kepada-Nya.
Sesungguhnya jika kalian melakukan hal itu, Dia akan mengaruniakan hujan deras berturut-turut sehingga kalian akan memperoleh kebaikan yang semakin banyak.
Dan Dia pun akan menambah kekuatan yang ada pada kalian, yang kalian bangga-banggakan itu! Janganlah kalian berpaling dari seruannya dengan terus melakukan kejahatan yang mengantarkan kalian pada kehancuran
Tafsir al-Jalalain
( Dan dia berkata, "Hai kaumku! Mohonlah ampun kepada Rabb kalian ) dari kemusyrikan ( lalu bertobatlah kalian ) kembalilah kalian ( kepada-Nya ) dengan menjalankan ketaatan ( niscaya Dia menurunkan hujan ) air hujan yang sebelumnya mereka kekeringan ( kepada kalian dengan derasnya ) sangat deras ( dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada ) bersama dengan ( kekuatanmu ) yaitu berupa harta benda dan anak-anak ( dan janganlah kalian berpaling dengan berbuat dosa." ) yakni berbuat kemusyrikan.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Wahai kaumku, mohonlah kepada Pencipta kalian agar mengampuni segala dosa.
Lalu, kembalilah kalian kepada-Nya.
Sesungguhnya jika kalian melakukan hal itu, Dia akan mengaruniakan hujan deras berturut-turut sehingga kalian akan memperoleh kebaikan yang semakin banyak.
Dan Dia pun akan menambah kekuatan yang ada pada kalian, yang kalian bangga-banggakan itu! Janganlah kalian berpaling dari seruannya dengan terus melakukan kejahatan yang mengantarkan kalian pada kehancuran."
Tafsir Al-wajiz
Dan Nabi Hud lalu mengajak mereka, “Wahai kaumku! Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu yang selama ini telah melimpahkan karuniaNya kepadamu, dan mohonlah ampunan atas dosa yang kalian perbuat lalu bertobatlah kepada-Nya dengan meninggalkan kedurhakaan dan bertekad untuk tidak mengulanginya, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang sangat deras yang membawa keberkahan dengan berbagai karunia lahir dan batin, dan Dia akan menambahkan pula kekuatan yang besar berupa kekuatan spiritual buah dari keimanan kepada Allah atau berupa keturunan dan harta benda di atas kekuatan fisikmu yang kalian miliki sekarang.
( Lihat: Surah Nuh/71: 10-12 ).
Maka sekali lagi bertobatlah, dan janganlah kamu berpaling dari tuntunan-Nya yang aku sampaikan, dan janganlah kembali lagi menjadi orang yang berdosa.” Ayat ini menunjukkan bahwa beristigfar dan bertobat adalah pangkal segala kebaikan jiwa, raga, harta, dan keturunan.
Tafsir Al-tahlili
Ayat ini menerangkan bahwa Hud a.s., setelah mengajak kaumnya menyembah Tuhan Yang Maha Esa dan melarang mereka menyekutukan-Nya dengan beribadah kepada berhala-berhala, menyuruh mereka meminta ampun kepada Allah yang kemudian bertobat dengan penuh keikhlasan.
Selanjutnya Hud a.s.
menjelaskan, apabila mereka berbuat seperti yang telah dinasihatkan itu, niscaya Allah akan menurunkan hujan lebat, yang sangat besar manfaatnya bagi mereka sebagai bangsa yang banyak mempunyai tanam-tanaman dan kebun-kebun.
Allah juga akan menambah kekuatan dan kemuliaan yang mereka impikan, di samping yang sudah mereka miliki.
Oleh karena itu, Nabi Hud a.s.
memperingatkan kaumnya, supaya tidak berpaling dari kebenaran yang telah dinasihatkan kepada mereka dan tidak meneruskan kesalahan-kesalahan besar yang sudah biasa mereka lakukan yaitu menyembah berhala-berhala, patung-patung dan terjerumus pada perbuatan jahat lainnya.
Kaum Hud a.s.
itu, yang disebut bangsa ‘Ād atau kabilah ‘Ād atau kaum ‘Ād, di samping terkenal sebagai bangsa yang kaya raya di bidang pertanian, mereka terkenal pula sebagai orang-orang kuat yang bertubuh kekar, yang menyebabkan mereka bertambah sombong dan takabur, sebagaimana yang diterangkan oleh Allah dalam firman-Nya:
فَاَمَّا عَادٌ فَاسْتَكْبَرُوْا فِى الْاَرْضِ بِغَيْرِ الْحَقِّ وَقَالُوْا مَنْ اَشَدُّ مِنَّا قُوَّةً ۗ اَوَلَمْ يَرَوْا اَنَّ اللّٰهَ الَّذِيْ خَلَقَهُمْ هُوَ اَشَدُّ مِنْهُمْ قُوَّةً ۗ وَكَانُوْا بِاٰيٰتِنَا يَجْحَدُوْنَ ١٥ فَاَرْسَلْنَا عَلَيْهِمْ رِيْحًا صَرْصَرًا فِيْٓ اَيَّامٍ نَّحِسَاتٍ لِّنُذِيْقَهُمْ عَذَابَ الْخِزْيِ فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۗوَلَعَذَابُ الْاٰخِرَةِ اَخْزٰى وَهُمْ لَا يُنْصَرُوْنَ ١٦ ( فصّلت )
Maka adapun kaum ‘Ād, mereka menyombongkan diri di bumi tanpa ( mengindahkan ) kebenaran dan mereka berkata, “ Siapakah yang lebih hebat kekuatannya dari kami? ” Tidakkah mereka memperhatikan bahwa sesungguhnya Allah yang menciptakan mereka.
Dia lebih hebat kekuatan-Nya dari mereka? Dan mereka telah mengingkari tanda-tanda ( kebesaran ) Kami.
Maka Kami tiupkan angin yang sangat bergemuruh kepada mereka dalam beberapa hari yang nahas, karena Kami ingin agar mereka itu merasakan siksaan yang menghinakan dalam kehidupan di dunia.
Sedangkan azab akhirat pasti lebih menghinakan dan mereka tidak diberi pertolongan.
( Fuṣṣilat/41: 15-16 )
Dan (dia berkata): "Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
وياقوم استغفروا ربكم ثم توبوا إليه يرسل السماء عليكم مدرارا ويزدكم قوة إلى قوتكم ولا تتولوا مجرمين
سورة: هود - آية: ( 52 ) - جزء: ( 12 ) - صفحة: ( 227 )transliterasi Indonesia
wa yā qaumistagfirụ rabbakum ṡumma tụbū ilaihi yursilis-samā`a 'alaikum midrāraw wa yazidkum quwwatan ilā quwwatikum wa lā tatawallau mujrimīn
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Di hari itu, Allah akan memberi mereka balasan yag setimpal menurut semestinya, dan tahulah mereka
- Itulah petunjuk Allah, yang dengannya Dia memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya.
- Maka itulah rumah-rumah mereka dalam keadaan runtuh disebabkan kezaliman mereka. Sesungguhnya pada yang demikian itu
- maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.
- Katakanlah: "Apakah di antara sekutu-sekutumu ada yang dapat memulai penciptaan makhluk, kemudian mengulanginya (menghidupkannya) kembali?"
- (Yaitu) pada hari Kami gulung langit sebagai menggulung lembaran-lembaran kertas. Sebagaimana Kami telah memulai panciptaan
- Taat dan mengucapkan perkataan yang baik (adalah lebih baik bagi mereka). Apabila telah tetap perintah
- Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang Allah telah menjadikan
- untuk Kami perlihatkan kepadamu sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Kami yang sangat besar,
- Dan (ingatlah) ketika Kami hadapkan serombongan jin kepadamu yang mendengarkan Al Quran, maka tatkala mereka
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Saturday, January 18, 2025
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب