Tafsir Surat Al-Muminun ayat 55 , Ayahsabuna Annama Numidduhum Bihi Min Malin Wa Banina
Tafsir Al-mokhtasar
Apakah golongan-golongan yang merasa bangga dengan golongannya itu mengira bahwa apa yang Kami karuniakan pada mereka, berupa harta dan anak-anak di kehidupan dunia ini, merupakan kebaikan yang disegerakan lagi berhak mereka terima?! Nyatanya, tidaklah seperti yang mereka sangka, sebab Kami karuniakan semua itu sebagai bentuk istidrāj, akan tetapi mereka tidak menyadarinya sedikit pun.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Apakah orang-orang yang durhaka itu mengira bahwa ketika Kami membiarkan mereka menikmati kekayaan dan anak yang Kami berikan
Tafsir al-Jalalain
( Apakah mereka mengira bahwa sesungguhnya apa-apa yang Kami berikan kepada mereka ) artinya, Kami limpahkan kepada mereka ( berupa harta benda dan anak-anak ) di dunia ini.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Apakah orang-orang yang durhaka itu mengira bahwa ketika Kami membiarkan mereka menikmati kekayaan dan anak yang Kami berikan,
Tafsir Al-wajiz
Di antara kaum yang durhaka itu ada yang diberi kehidupan mewah.
Ini menjadikan mereka menduga bahwa Allah menyayangi mereka sehingga mereka tidak akan diazab.
Allah menampik dugaan tersebut dengan pertanyaan bernada kecaman, “Apakah mereka mengira bahwa Kami memberikan harta dan anak-anak kepada mereka itu berarti Kami segera memberikan kebaikan-kebaikan kepada mereka? Tidak! Kami tidak melakukan hal itu dengan maksud demikian, tetapi kami biarkan mereka hanyut dalam kesenangan semu supaya mereka makin banyak berbuat dosa, sedang mereka tidak menyadarinya.”
Tafsir Al-tahlili
Pada ayat ini Allah menerangkan bahwa orang-orang kafir itu telah ditipu dan diperdayakan oleh harta dan anak-anak mereka padahal harta kekayaan dan anak-anak yang banyak itu bukanlah tanda bahwa Allah meridai mereka.
Mereka membangga-banggakan harta dan kekayaan mereka terhadap kaum Muslimin yang di kala itu dalam keadaan serba kekurangan, seperti tersebut dalam firman Allah:
وَقَالُوْا نَحْنُ اَكْثَرُ اَمْوَالًا وَّاَوْلَادًاۙ وَّمَا نَحْنُ بِمُعَذَّبِيْنَ ٣٥
Dan mereka berkata, ”Kami memiliki lebih banyak harta dan anak-anak ( daripada kamu ) dan kami tidak akan diazab.” ( Saba’/34: 35 )
Sebenarnya Allah memberikan kelapangan rezeki kepada orang kafir hanya semata-mata untuk menjerumuskan mereka ke lembah kemaksiatan dan kedurhakaan karena sikap mereka yang sangat congkak dan sombong terhadap ajaran yang dibawa Nabi Muhammad saw.
Dengan harta dan anak-anak yang banyak itu mereka akan menjadi lupa daratan seakan-akan merekalah yang benar dan berkuasa.
Apa saja yang mereka lakukan adalah hak mereka walaupun dengan perbuatan itu mereka menginjak-injak hak orang lain dan menganiaya kaum yang lemah.
Tetapi pada suatu saat Allah pasti akan menyiksa mereka, karena menjadi sunnatullah bahwa kezaliman dan penganiayaan itu tidak akan kekal, bahkan akan hancur dan musnah.
Hal ini ditegaskan Allah dalam firman-Nya:
فَلَا تُعْجِبْكَ اَمْوَالُهُمْ وَلَآ اَوْلَادُهُمْ ۗاِنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيُعَذِّبَهُمْ بِهَا فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا وَتَزْهَقَ اَنْفُسُهُمْ وَهُمْ كٰفِرُوْنَ ٥٥
Maka janganlah harta dan anak-anak mereka membuatmu kagum.
Sesungguhnya maksud Allah dengan itu adalah untuk menyiksa mereka dalam kehidupan dunia dan kelak akan mati dalam keadaan kafir.
( at-Taubah/9: 55 )
Dan firman-Nya:
وَلَا يَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْٓا اَنَّمَا نُمْلِيْ لَهُمْ خَيْرٌ لِّاَنْفُسِهِمْ ۗ اِنَّمَا نُمْلِيْ لَهُمْ لِيَزْدَادُوْٓا اِثْمًا ۚ وَلَهُمْ عَذَابٌ مُّهِيْنٌ ١٧٨
Dan jangan sekali-kali orang-orang kafir itu mengira bahwa tenggang waktu yang Kami berikan kepada mereka lebih baik baginya.
Sesungguhnya tenggang waktu yang Kami berikan kepada mereka hanyalah agar dosa mereka semakin bertambah; dan mereka akan mendapat azab yang menghinakan.
( Āli ‘Imrān/3: 178 )
Qatadah, seorang mufassir telah memberikan ulasannya mengenai ayat ini sebagai berikut, “ Allah telah memperdayakan orang-orang kafir itu dengan harta dan anak-anak mereka.
Hai anak Adam, janganlah kamu menganggap seseorang terhormat karena harta kekayaan dan anak-anaknya, tetapi hormatilah dia karena iman dan amal saleh. ” Diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud bahwa Rasulullah saw bersabda:
اِنَّ اللّٰهَ قَسَمَ بَيْنَكُمْ اَخْلَاقَكُمْ كَمَا قَسَمَ بَيْنَكُمْ اَرْزَاقَكُمْ وَاِنَّ اللّٰهَ يُعْطِى الدُّنْيَا مَنْ يُحِبُّ وَمَنْ لَايُحِبُّ وَلَايُعْطِى الدِّيْنَ اِلَّا مَنْ اَحَبَّ فَمَنْ اَعْطَاهُ اللّٰهُ الدِّيْنَ فَقَدْ أَحَبَّهُ وَالَّذِيْ نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَا يُسْلِمُ عَبْدٌ حَتَّى يُسْلِمَ قَلْبُهُ وَلِسَانُهُ وَلَا يُؤْمِنُ حَتَّى يَأْمَنَ جَارُهُ بَوَائِقَهُ قَالُوْا وَمَا بَوَائِقُهُ يَارَسُوْلَ اللّٰهِ؟ قَالَ غِشُّهُ وَظُلْمُهُ.
( رواه أحمد )
Sesungguhnya Allah telah membagi-bagi akhlak di antara kamu sebagai-mana Dia telah membagi-bagikan rezeki di antara kamu.
Sesungguhnya Allah memberikan nikmat dunia kepada orang yang diridai-Nya dan kepada orang yang tidak diridai-Nya.
Dan Dia tidak memberikan keteguhan beragama melainkan kepada yang Ia rida.
Dan barangsiapa yang Allah berikan kepadanya keteguhan beragama, berarti Allah meridainya.
Demi Tuhan yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, tidak Islam seorang hamba kecuali bila telah Islam pula batin dan lidahnya, tidak beriman dia kecuali tetangganya merasa aman terhadap kejahatannya.
Para sahabat bertanya, “ Apakah kejahatannya itu, ya Rasulullah? ” Rasulullah menjawab, “ Penipuan dan kezalimannya. ” ( Riwayat Ahmad )
Apakah mereka mengira bahwa harta dan anak-anak yang Kami berikan kepada mereka - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar,
- tetapi sebagai peringatan bagi orang yang takut (kepada Allah),
- Tuhan berfirman: "Demikianlah". Tuhan berfirman: "Hal itu adalah mudah bagi-Ku; dan sesunguhnya telah Aku ciptakan
- Lalu dia menyampaikan kepada hamba-Nya (Muhammad) apa yang telah Allah wahyukan.
- Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Yang hidup kekal lagi terus menerus
- Dan telah datang Fir'aun dan orang-orang yang sebelumnya dan (penduduk) negeri-negeri yang dijungkir balikkan karena
- Demikianlah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah mempunyai karunia yang besar.
- Allah meluaskan rezeki dan menyempitkannya bagi siapa yang Dia kehendaki. Mereka bergembira dengan kehidupan di
- Mereka menjawab: "Apakah kamu datang kepada kami untuk memalingkan kami dari (menyembah) tuhan-tuhan kami? Maka
- akan tetapi barangsiapa (di antara mereka) yang mencuri-curi (pembicaraan); maka ia dikejar oleh suluh api
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Sunday, December 22, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب