Tafsir Surat Maryam ayat 9 , Qala Kadhalika Qala Rabbuka Huwa Alayya Hayyinun Wa
﴿قَالَ كَذَٰلِكَ قَالَ رَبُّكَ هُوَ عَلَيَّ هَيِّنٌ وَقَدْ خَلَقْتُكَ مِن قَبْلُ وَلَمْ تَكُ شَيْئًا﴾
[ مريم: 9]
Tuhan berfirman: "Demikianlah". Tuhan berfirman: "Hal itu adalah mudah bagi-Ku; dan sesunguhnya telah Aku ciptakan kamu sebelum itu, padahal kamu (di waktu itu) belum ada sama sekali". [Maryam: 9]
Qala Kadhalika Qala Rabbuka Huwa Alayya Hayyinun Wa Qad Khalaqtuka Min Qablu Wa Lam Taku Shayaan
Tafsir Al-mokhtasar
Malaikat berkata, "Benarlah yang engkau katakan bahwa istrimu mandul tak bisa melahirkan, dan engkau sendiri telah mencapai usia yang sangat tua dan tulang-tulangmu telah melemah, akan tetapi Tuhanmu berfirman, Penciptaan Tuhanmu terhadap Yahya dari seorang ibu yang mandul, dan seorang ayah di penghujung umurnya sungguh amat mudah, dan Aku telah ciptakan engkau -wahai Zakariya- sebelum itu padahal saat itu engkau belum disebut-sebut sebab engkau belum berwujud sama sekali.”
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Lalu Allah mewahyukan kepada Zakariyyâ, "Persoalannya adalah seperti yang telah Aku kabarkan.
Memberimu seorang anak dalam usiamu yang sangat tua dan istrimu yang mandul adalah hal yang sangat mudah bagi-Ku, dan hal itu tidaklah mustahil.
Sesungguhnya Aku telah menciptakanmu, padahal sebelumnya kamu belum ada sama sekali
Tafsir al-Jalalain
( Allah berfirman ) perkaranya memang ( "Demikianlah." ) cara menciptakan seorang anak lelaki dari kamu berdua ( Rabbmu berfirman, "Hal itu adalah mudah bagi-Ku ) yaitu dengan memberikan kekuatan bersetubuh kepadamu, kemudian menjadikan rahim istrimu dapat menerima spermamu ( dan sesungguhnya telah Aku ciptakan kamu sebelum itu, padahal kamu belum ada sama sekali )" di waktu kamu belum diciptakan.
Untuk menampilkan kekuasaan Allah yang mampu menciptakan hal yang besar ini, maka Dia memberikan ilham suatu pertanyaan, supaya pertanyaan itu kelak dijawab dengan hal yang membuktikan kekuasaan-Nya yang maha besar itu.
Tatkala Zakaria merasa rindu akan kedatangan berita gembira kelahiran seorang putra itu.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Lalu Allah mewahyukan kepada Zakariyyâ, "Persoalannya adalah seperti yang telah Aku kabarkan.
Memberimu seorang anak dalam usiamu yang sangat tua dan istrimu yang mandul adalah hal yang sangat mudah bagi-Ku, dan hal itu tidaklah mustahil.
Sesungguhnya Aku telah menciptakanmu, padahal sebelumnya kamu belum ada sama sekali."
Tafsir Al-wajiz
Menjawab keheranan Zakaria, Allah berfirman, “Demikianlah.
Benar bahwa engkau telah lanjut usia dan istrimu mandul.” Memastikan kehendak-Nya, Tuhanmu berfirman, “Wahai Zakaria, sungguh hal itu, yaitu memberimu anak dalam kondisimu yang seperti itu, adalah hal mudah bagi-Ku sebagaimana Aku menciptakan manusia dalam keadaan normalnya.
Sungguh, engkau tidak perlu heran karena engkau telah Aku ciptakan sebelum itu, padahal pada waktu itu engkau sama sekali belum berwujud sebagai apa pun.”
Tafsir Al-tahlili
Ayat ini menjelaskan bahwa Zakariya akan dianugerahi seorang putra, walaupun ia sudah sangat tua dan istrinya mandul.
Hal itu adalah mudah bagi Tuhan.
Kalau Allah mampu menciptakan Adam dari yang tidak ada sama sekali kemudian menjadi ada, maka menciptakan seorang anak dari yang ada, yaitu Zakaria dan istrinya adalah lebih mudah bagi Allah.
Beberapa firman Allah berikut ini menunjukkan bahwa tidak ada kesulitan sedikitpun bagi Allah untuk menciptakan segala yang dikehendaki-Nya antara lain yaitu :
اَلَمْ تَعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ يَعْلَمُ مَا فِى السَّمَاۤءِ وَالْاَرْضِۗ اِنَّ ذٰلِكَ فِيْ كِتٰبٍۗ اِنَّ ذٰلِكَ عَلَى اللّٰهِ يَسِيْرٌ ٧٠
Tidakkah engkau tahu bahwa Allah mengetahui apa yang di langit dan di bumi? Sungguh, yang demikian itu sudah terdapat dalam sebuah Kitab ( Lauḥ Maḥfūẓ ).
Sesungguhnya yang demikian itu sangat mudah bagi Allah.
( al-Ḥajj/22: 70 )
Dan firman Allah:
اَوَلَمْ يَرَوْا كَيْفَ يُبْدِئُ اللّٰهُ الْخَلْقَ ثُمَّ يُعِيْدُهٗ ۗاِنَّ ذٰلِكَ عَلَى اللّٰهِ يَسِيْرٌ ١٩
Dan apakah mereka tidak memperhatikan bagaimana Allah memulai penciptaan ( makhluk ), kemudian Dia mengulanginya ( kembali ).
Sungguh, yang demikian itu mudah bagi Allah.
( al-’Ankabūt/29: 19 )
Tuhan berfirman: "Demikianlah". Tuhan berfirman: "Hal itu adalah mudah bagi-Ku; dan sesunguhnya - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
قال كذلك قال ربك هو علي هين وقد خلقتك من قبل ولم تك شيئا
سورة: مريم - آية: ( 9 ) - جزء: ( 16 ) - صفحة: ( 305 )transliterasi Indonesia
qāla każālik, qāla rabbuka huwa 'alayya hayyinuw wa qad khalaqtuka ming qablu wa lam taku syai`ā
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Sesungguhnya kehidupan dunia hanyalah permainan dan senda gurau. Dan jika kamu beriman dan bertakwa, Allah
- Mereka itulah (orang-orang yang) bagi mereka surga 'Adn, mengalir sungai-sungai di bawahnya; dalam surga itu
- Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang rasulpun dan tidak (pula) seorang nabi, melainkan apabila
- Dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang kamu selalu lari daripadanya.
- Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kamu, kemudian kamu
- Dengan air itu dihancur luluhkan segala apa yang ada dalam perut mereka dan juga kulit
- menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang berbuat kebaikan,
- Maka alangkah dahsyatnya azab-Ku dan ancaman-ancaman-Ku.
- Dan kebanyakan mereka tidak mengikuti kecuali persangkaan saja. Sesungguhnya persangkaan itu tidak sedikitpun berguna untuk
- Mereka berkata: "Kalau demikian, itu adalah suatu pengembalian yang merugikan".
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Saturday, February 22, 2025
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب