Tafsir Surat Ta-Ha ayat 65 , Qalu Ya Musa Imma An Tulqiya Wa Imma

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Ta-Ha ayat 65 | Qalu Ya Musa Imma An Tulqiya Wa Imma - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿قَالُوا يَا مُوسَىٰ إِمَّا أَن تُلْقِيَ وَإِمَّا أَن نَّكُونَ أَوَّلَ مَنْ أَلْقَىٰ﴾
[ طه: 65]

(Setelah mereka berkumpul) mereka berkata: "Hai Musa (pilihlah), apakah kamu yang melemparkan (dahulu) atau kamikah orang yang mula-mula melemparkan?" [TaHa: 65]

Qalu Ya Musa Imma An Tulqiya Wa Imma An Nakuna Awwala Man Alqa

Tafsir Al-mokhtasar


Para penyihir itu berkata kepada Musa -’alaihissalām-, " Wahai Musa, pilihlah salah satu; apakah engkau yang memulai dahulu dengan mengeluarkan sihirmu ataukah kami yang akan mulai melakukannya? "


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Para penyihir itu menghadapi Mûsâ dengan satu kata dan langkah.
Mereka memberikan pilihan kepadanya dengan penuh rasa sombong dan congkak, apakah ia yang memulai memperlihatkan sihirnya dengan melempar tongkatnya atau mereka yang harus memulai dahulu

Tafsir al-Jalalain


( Mereka berkata, "Hai Musa! ) Pilihlah ( apakah kamu yang melemparkan dahulu ) tongkatmu ( atau kamikah orang yang mula-mula melemparkan?" ) tongkat.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Para penyihir itu menghadapi Mûsâ dengan satu kata dan langkah.
Mereka memberikan pilihan kepadanya dengan penuh rasa sombong dan congkak, apakah ia yang memulai memperlihatkan sihirnya dengan melempar tongkatnya atau mereka yang harus memulai dahulu.

Tafsir Al-wajiz


Begitu para penyihir berhadapan dengan Nabi Musa, mereka berkata, “Wahai Musa! Apakah engkau yang melemparkan lebih dulu untuk menun-jukkan kemampuanmu, atau kami yang lebih dahulu melemparkan?”

Tafsir Al-tahlili


Pada ayat ini Allah menerangkan bahwa setelah ahli-ahli sihir Fir‘aun merasa telah cukup persiapannya, telah lengkap segala persediaannya, datanglah mereka ke tempat pertandingan yang telah ditentukan dengan berbaris rapi.
Setelah mereka berhadapan dengan Musa, mereka memberikan pilihan agar Musa memilih, apakah Musa lebih dahulu melemparkan tongkat? Ataukah para ahli sihir yang lebih dahulu melemparkannya? Tindakan ahli-ahli sihir ini adalah satu kebijaksanaan yang mewujudkan adab yang baik dan tawadu mereka kepada Musa, seakan-akan mereka mendapat ilham dari Allah.
Musa setelah berpikir sejenak lalu memilih supaya merekalah yang lebih dahulu melemparkan tongkat mereka, dengan pertimbangan bahwa kalau-kalau ahli-ahli sihir telah mendemonstrasikan sihirnya dengan kesungguhan dan kesanggupannya, pada waktu itulah nanti Allah akan memperlihatkan kekuasaan-Nya, dengan memenangkan yang hak atas yang batil, memenangkan mukjizat atas ilmu sihir dan lenyaplah sihir yang batil itu.
Sesuai dengan firman Allah:
بَلْ نَقْذِفُ بِالْحَقِّ عَلَى الْبَاطِلِ فَيَدْمَغُهٗ فَاِذَا هُوَ زَاهِقٌۗ وَلَكُمُ الْوَيْلُ مِمَّا تَصِفُوْنَ ١٨
Sebenarnya Kami melemparkan yang hak ( kebenaran ) kepada yang batil ( tidak benar ) lalu yang hak itu menghancurkannya, maka seketika itu ( yang batil ) lenyap.
( al-Anbiyā’/21: 18 )


(Setelah mereka berkumpul) mereka berkata: "Hai Musa (pilihlah), apakah kamu yang melemparkan - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

قالوا ياموسى إما أن تلقي وإما أن نكون أول من ألقى

سورة: طه - آية: ( 65 )  - جزء: ( 16 )  -  صفحة: ( 316 )

transliterasi Indonesia

qālụ yā mụsā immā an tulqiya wa immā an nakụna awwala man alqā



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. karena kita mempersamakan kamu dengan Tuhan semesta alam".
  2. Tuhan berfirman: "Demikianlah". Tuhan berfirman: "Hal itu adalah mudah bagi-Ku; dan sesunguhnya telah Aku ciptakan
  3. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya).
  4. Jikalau Tuhanmu menghendaki, tentu Dia menjadikan manusia umat yang satu, tetapi mereka senantiasa berselisih pendapat,
  5. Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami yang menjelaskan, berkatalah orang-orang yang mengingkari kebenaran ketika
  6. maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku;
  7. Dan sesungguhnya jika Kami menghendaki, niscaya Kami lenyapkan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu, dan
  8. Do'a mereka di dalamnya ialah: "Subhanakallahumma", dan salam penghormatan mereka ialah: "Salam". Dan penutup doa
  9. Dan mereka menjadikan sebahagian dari hamba-hamba-Nya sebagai bahagian daripada-Nya. Sesungguhnya manusia itu benar-benar pengingkar yang
  10. Jika kamu melahirkan sesuatu kebaikan atau menyembunyikan atau memaafkan sesuatu kesalahan (orang lain), maka sesungguhnya

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Monday, November 4, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب