Tafsir Surat An-Nahl ayat 60 , Lilladhina La Yuuminuna Bil-Akhirati Mathalu As-Sawi Wa Lillahi
﴿لِلَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِالْآخِرَةِ مَثَلُ السَّوْءِ ۖ وَلِلَّهِ الْمَثَلُ الْأَعْلَىٰ ۚ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ﴾
[ النحل: 60]
Orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, mempunyai sifat yang buruk; dan Allah mempunyai sifat yang Maha Tinggi; dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. [Nahl: 60]
Lilladhina La Yuuminuna Bil-Akhirati Mathalu As-Sawi Wa Lillahi Al-Mathalu Al-Ala Wa Huwa Al-Azizu Al-Hakimu
Tafsir Al-mokhtasar
Orang-orang kafir yang tidak beriman kepada Akhirat memiliki sifat keburukan yaitu hajat kepada anak, kebodohan dan kekufuran, sedangkan bagi Allah adalah sifat-sifat yang terpuji berupa kemuliaan, keagungan, kekayaan dan ilmu.
Allah Maha Perkasa dalam kekuasaan-Nya yang tidak seorang pun mengalahkan-Nya, Maha Bijaksana dalam penciptaan, pengaturan dan syarak-Nya.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Orang-orang yang tidak beriman kepada hari akhirat dengan pahala serta siksa yang akan diberikan saat itu, bagi mereka adalah keadaan yang buruk, yaitu memerlukan anak laki-laki dan membenci anak- anak perempuan.
Sebaliknya, bagi Allah segala sifat yang Mahatinggi.
Dia Mahakuasa atas segala sesuatu sehingga tidak memerlukan anak laki-laki.
Dia pun Mahaperkasa yang tidak membutuhkan penolong
Tafsir al-Jalalain
( Bagi orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat ) yaitu orang-orang kafir ( ada perumpamaan yang buruk ) sifat yang buruk, yaitu kebiasaan mereka mengubur hidup-hidup anak-anak perempuan padahal mereka membutuhkannya ( dan bagi Allah ada perumpamaan yang maha tinggi ) sifat yang maha tinggi, yaitu bahwasanya tidak ada Tuhan selain Dia ( dan Dialah Yang Maha Perkasa ) di dalam kerajaan-Nya ( lagi Maha Bijaksana ) di dalam mengatur makhluk-Nya.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Orang-orang yang tidak beriman kepada hari akhirat dengan pahala serta siksa yang akan diberikan saat itu, bagi mereka adalah keadaan yang buruk, yaitu memerlukan anak laki-laki dan membenci anak- anak perempuan.
Sebaliknya, bagi Allah segala sifat yang Mahatinggi.
Dia Mahakuasa atas segala sesuatu sehingga tidak memerlukan anak laki-laki.
Dia pun Mahaperkasa yang tidak membutuhkan penolong.
Tafsir Al-wajiz
Allah menegaskan bahwa bagi orang-orang yang tidak beriman pada kehidupan akhirat, ada sifat, sikap, dan perbuatan yang buruk; dan Allah Yang Maha Esa dan Mahakuasa mempunyai sifat Yang Mahatinggi.
Ketinggian, kesucian, dan kekuasaan-Nya tidak dapat dijangkau oleh siapa pun dari makhluk-Nya.
Dan Dia Mahaperkasa atas segala sesuatu, Mahabijaksana dalam kekuasaan-Nya dengan menempatkan sesuatu sesuai hikmah yang ditetapkan-Nya.
Tafsir Al-tahlili
Allah swt menjelaskan bahwa nasib buruk itu justru dimiliki oleh orang-orang kafir itu, yaitu mereka akan terhina karena dimasukkan ke dalam neraka.
Sedangkan Allah akan tetap mulia, tidak memerlukan anak atau siapa pun dalam menciptakan dan mengelola alam ini.
Bahkan bila semua manusia di alam ini membangkang kepada-Nya, tidak akan merusak kemuliaan dan kemahakuasaan-Nya.
Bahkan manusia itu sendiri yang rugi di dunia karena tidak menikmati keuntungan yang diperoleh dari pelaksana-an nilai-nilai mulia yang diajarkan-Nya dan di akhirat masuk neraka.
Itulah yang ditegaskan Allah pada penutup ayat ini, bahwa ia Mahaperkasa dalam kemahakuasaan-Nya dan Mahabijaksana dalam menjatuhkan azab bagi yang ingkar.
Artinya, azab itu memang sesuatu yang pantas bagi orang-orang yang ingkar itu.
Orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, mempunyai sifat yang buruk; dan - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Dan tidak layak bagi Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak.
- Dan sesungguhnya Ibrahim benar-benar termasuk golongannya (Nuh).
- Dan azab yang lain yang serupa itu berbagai macam.
- mereka membantahmu tentang kebenaran sesudah nyata (bahwa mereka pasti menang), seolah-olah mereka dihalau kepada kematian,
- Bahkan mereka mengatakan: "Dia adalah seorang penyair yang kami tunggu-tunggu kecelakaan menimpanya".
- Tetapi kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan duniawi.
- Berlomba-lombalah kamu kepada (mendapatkan) ampunan dari Tuhanmu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi,
- Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya: "Hai kaumku, sesungguhnya kamu telah menganiaya dirimu sendiri
- Nabi itu (hendaknya) lebih utama bagi orang-orang mukmin dari diri mereka sendiri dan isteri-isterinya adalah
- Belumkah sampai kepadamu berita orang-orang sebelum kamu (yaitu) kaum Nuh, 'Ad, Tsamud dan orang-orang sesudah
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Saturday, April 27, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب