Tafsir Surat Al-Muminun ayat 60 , Wa Al-Ladhina Yuutuna Ma Ataw Wa Qulubuhum Wa
﴿وَالَّذِينَ يُؤْتُونَ مَا آتَوا وَّقُلُوبُهُمْ وَجِلَةٌ أَنَّهُمْ إِلَىٰ رَبِّهِمْ رَاجِعُونَ﴾
[ المؤمنون: 60]
Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan, dengan hati yang takut, (karena mereka tahu bahwa) sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhan mereka, [Muminun: 60]
Wa Al-Ladhina Yuutuna Ma Ataw Wa Qulubuhum Wa Jilatun Annahum Ila Rabbihim Rajiuna
Tafsir Al-mokhtasar
Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh mengerjakan kebajikan dan mendekatkan diri kepada Allah dengan amal-amal saleh, dengan penuh rasa takut jangan sampai Allah tidak menerima infak dan amal saleh mereka bila mereka kembali kepada-Nya pada hari Kiamat kelak.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
orang-orang yang mengeluarkan zakat dari kekayaan yang dikaruniakan Allah, dan melakukan pekerjaannya dengan penuh rasa khawatir kalau-kalau pekerjaannya itu tidak sempurna, karena sadar bahwa mereka akan kembali kepada Allah dan akan diperhitungkan melalui pembangkitan kembali
Tafsir al-Jalalain
( Dan orang-orang yang memberikan ) yang menginfakkan ( apa yang telah mereka berikan ) mereka infakkan berupa zakat dan amal-amal saleh ( dengan hati yang takut ) takut amalnya tidak diterima ( karena mereka tahu bahwa sesungguhnya mereka ) sebelum lafal Annahum ini diperkirakan adanya huruf Lam yang menjarkannya ( akan dikembalikan kepada Rabb mereka ).
Tafseer Muntakhab - Indonesian
orang-orang yang mengeluarkan zakat dari kekayaan yang dikaruniakan Allah, dan melakukan pekerjaannya dengan penuh rasa khawatir kalau-kalau pekerjaannya itu tidak sempurna, karena sadar bahwa mereka akan kembali kepada Allah dan akan diperhitungkan melalui pembangkitan kembali,
Tafsir Al-wajiz
Setelah menjelaskan sifat-sifat orang yang lengah dan larut dalam durhaka, Allah lalu menguraikan sifat orang-orang yang menjaga hati untuk taat kepada Allah.
Sungguh, orang-orang yang karena takut akan azab Tuhannya, mereka sangat berhati-hati agar tidak melanggar perintah-Nya, dan mereka yang beriman dengan tanda-tanda kekuasaan Tuhannya, baik yang tersurat dalam Al-Qur’an maupun yang terhampar di alam semesta, dan mereka yang tidak mempersekutukan Tuhannya dengan apa pun dan kapan pun, baik syirik kecil seperti ria maupun syirik besar, dan mereka yang memberikan apa yang mereka berikan seperti sedekah, zakat, dan lainnya, dengan hati penuh rasa takut jika pemberian itu tidak diterima oleh Allah karena mereka tahu bahwa sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhannya untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka; mereka itu, yaitu orang-orang dengan sifat-sifatnya demikian, bersegera dalam kebaikan-kebaikan dan bersemangat dalam menjalankan ibadah, dan merekalah orang-orang yang lebih dahulu memperolehnya, yaitu surga, sebagai ganjaran atas amal kebaikannya.
Tafsir Al-tahlili
Sifat yang keempat ialah takut kepada Allah, karena mereka yakin akan kembali kepada-Nya pada hari berhisab di mana akan diperhitungkan segala amal perbuatan manusia.
Meskipun mereka telah mengerjakan segala perintah Tuhan dan menjauhi segala larangan-Nya dan menafkahkan hartanya di jalan Allah, namun mereka merasa takut kalau-kalau amal baik mereka tidak diterima, karena mungkin ada di dalamnya unsur-unsur riya’ atau lainnya yang menyebabkan ditolaknya amal itu.
Oleh sebab itu mereka selalu terdorong untuk selanjutnya berbuat baik karena kalau amal yang sebelumnya tidak diterima, mungkin amal yang sesudah itu menjadi amal yang makbul yang diberi ganjaran yang berlipat ganda.
Dalam hadis yang diriwayatkan Ibnu Abī Ḥātim dari ‘Aisyah pernah bertanya kepada Nabi:
اَنَّهَا قَالَتْ يَارَسُوْلَ الله، ( اَلَّذِيْنَ يُؤْتُوْنَ مَااَتَوْا وَقُلُوْبُهُمْ وَجِلَةٌ ) هُوَ الَّذِيْ يَسْرِقُ وَيَزْنِى وَيَشْرِبُ الْخَمْرَ، وَهُوَ يَخَافُ اللّٰهَ عَزَّ وَجَلَّ؟ قَالَ: لَا يَا بِنْتَ اَبِيْ بَكْرٍ، يَا بِنْتَ الصِّدِّيْقِ، وَلَكِنَّهُ الَّذِيْ يُصَلِّى وَيَصُوْمُ وَيَتَصَدَّقُ، وَهُوَ يَخَافُ اللّٰهَ عَزَّ وَجَلَّ ( رواه احمد والترمذي )
Siti Aisyah pernah bertanya kepada Rasulullah mengenai ayat ini ( allażīna yu’tūna mā ataw waqulūbuhum wajilah ), apakah yang dimaksud dengan ayat ini ialah orang berzina dan meminum khamar atau mencuri, dan karena itu ia takut kepada Tuhan dan siksa-Nya? Pertanyaan ini dijawab oleh Rasulullah, “Bukan demikian maksudnya, hai puteri Abu Bakar aṣ-Ṣiddiq.
Yang dimaksud dalam ayat ini ialah orang-orang yang mengerjakan salat, berpuasa dan menafkahkan hartanya, namun dia merasa takut kalau-kalau amalnya itu termasuk amal yang tidak diterima ( mardud ).
( Riwayat Ahmad dan at-Tirmiżi )
Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan, dengan hati yang - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
والذين يؤتون ما آتوا وقلوبهم وجلة أنهم إلى ربهم راجعون
سورة: المؤمنون - آية: ( 60 ) - جزء: ( 18 ) - صفحة: ( 346 )transliterasi Indonesia
wallażīna yu`tụna mā ātaw wa qulụbuhum wajilatun annahum ilā rabbihim rāji'ụn
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- (yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada
- Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.
- tidak kamu dengar di dalamnya perkataan yang tidak berguna.
- Dan Dialah Yang menurunkan hujan sesudah mereka berputus asa dan menyebarkan rahmat-Nya. Dan Dialah Yang
- (Luth berdoa): "Ya Tuhanku selamatkanlah aku beserta keluargaku dari (akibat) perbuatan yang mereka kerjakan".
- Sesungguhnya orang yang merendahkan suaranya di sisi Rasulullah mereka itulah orang-orang yang telah diuji hati
- Atau supaya jangan ada yang berkata ketika ia melihat azab 'Kalau sekiranya aku dapat kemnbali
- maka keselamatanlah bagimu karena kamu dari golongan kanan.
- Dan barangsiapa yang ringan timbangannya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal
- Kemudian Kami menghukum mereka, maka Kami tenggelamkan mereka di laut disebabkan mereka mendustakan ayat-ayat Kami
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Sunday, November 3, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب