Tafsir Surat Al-Qasas ayat 60 , Wa Ma Utitum Min Shayin Famatau Al-Hayaati Ad-Dunya

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Qasas ayat 60 | Wa Ma Utitum Min Shayin Famatau Al-Hayaati Ad-Dunya - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿وَمَا أُوتِيتُم مِّن شَيْءٍ فَمَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَزِينَتُهَا ۚ وَمَا عِندَ اللَّهِ خَيْرٌ وَأَبْقَىٰ ۚ أَفَلَا تَعْقِلُونَ﴾
[ القصص: 60]

Dan apa saja yang diberikan kepada kamu, maka itu adalah kenikmatan hidup duniawi dan perhiasannya; sedang apa yang di sisi Allah adalah lebih baik dan lebih kekal. Maka apakah kamu tidak memahaminya? [Qasas: 60]

Wa Ma Utitum Min Shayin Famatau Al-Hayaati Ad-Dunya Wa Zinatuha Wa Ma Inda Allahi Khayrun Wa Abqa Afala Taqiluna

Tafsir Al-mokhtasar


"Apa yang diberikan oleh Rabb kalian itu adalah sesuatu yang kalian nikmati dan kalian gunakan untuk berhias dalam kehidupan dunia ini, kemudian setelah itu akan habis, sedang apa yang ada di sisi Allah berupa pahala yang agung di Akhirat itu lebih baik dan lebih kekal dari pada kenikmatan dunia dan perhiasannya, apakah kalian tidak memahami hal tersebut sehingga kalian mengutamakan sesuatu yang kekal atas sesuatu yang fana?


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Segala sesuatu yang diberikan kepada kalian, berupa kesenangan-kesenangan dan perhiasan-perhiasan dunia adalah kesenangan yang terbatas dan sementara.
Maka janganlah sekali-kali hal itu memalingkan kalian dari keimanan dan amal saleh.
Sesungguhnya pahala dan kenikmatan abadi yang ada di sisi Allah di akhirat adalah lebih bermanfaat dan lebih abadi dari semua itu.
Lalu, mengapa kalian tidak mempergunakan akal sebagai ganti dari hawa nafsu kalian

Tafsir al-Jalalain


( Dan apa saja yang diberikan kepada kalian, maka itu adalah kenikmatan hidup duniawi dan perhiasannya ) kalian bersenang-senang dan menghias diri dengannya selama hidup kalian, kemudian semuanya akan lenyap ( sedangkan apa yang di sisi Allah ) yakni pahala-Nya ( adalah lebih baik dan lebih kekal.
Maka apakah kalian tidak memahaminya? )
bahwa yang kekal itu lebih baik daripada yang lenyap.
Dapat dibaca Ta’maluna dan Ya’maluna.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Segala sesuatu yang diberikan kepada kalian, berupa kesenangan-kesenangan dan perhiasan-perhiasan dunia adalah kesenangan yang terbatas dan sementara.
Maka janganlah sekali-kali hal itu memalingkan kalian dari keimanan dan amal saleh.
Sesungguhnya pahala dan kenikmatan abadi yang ada di sisi Allah di akhirat adalah lebih bermanfaat dan lebih abadi dari semua itu.
Lalu, mengapa kalian tidak mempergunakan akal sebagai ganti dari hawa nafsu kalian?

Tafsir Al-wajiz


Kaum musyrik enggan beriman karena khawatir diculik, ditawan dan dirampas hartanya.
Sebenarnya, bahaya yang harus ditakuti itu adalah yang bersumber dari Allah akibat kedurhakaan.
Kerugian jiwa dan harta di dunia tidak seberapa kerugian di akhirat akibat durhaka kepada Allah.
Dan ketahuilah bahwa apa saja kekayaan, jabatan, keturunan dan lainnya, yang diberikan oleh Allah melalui siapa pun kepada kamu, maka itu adalah kesenangan hidup duniawi dan perhiasannya yang bersifat terbatas dan sementara, sehingga akan segera lenyap dan binasa; sedang apa yang di sisi Allah di akhirat kelak, yang disediakan untuk untuk orang-orang yang taat kepada-Nya, adalah lebih baik karena tidak mengandung bahaya dan mudarat, dan di samping itu lebih kekal karena tidak akan punah sama sekali.
Tidakkah kamu menggunakan akal pikiran sehingga kamu mengerti mana yang baik dan mana yang buruk?

Tafsir Al-tahlili


Ayat ini menerangkan bahwa apa yang diberikan Allah bagi manusia baik berupa harta benda maupun keturunan hanya merupakan kesenangan duniawi.
Kehidupan dunia dengan segala perhiasannya belum tentu menjamin keselamatan dan kebahagiaan mereka.
Sebaliknya, pahala yang ada di sisi Allah yang diberikan kepada hamba-hamba-Nya yang taat adalah lebih baik, karena yang demikian itu kekal dan abadi.
Berbeda dengan kesenangan duniawi yang dipujanya karena waktunya terbatas sekali, dan sesudah itu habis dan punah.
Firman Allah:
وَمَا عِنْدَ اللّٰهِ خَيْرٌ لِّلْاَبْرَارِ
Dan apa yang di sisi Allah lebih baik bagi orang-orang yang berbakti.
( Āli ‘Imrān/3: 198 )
مَا عِنْدَكُمْ يَنْفَدُ وَمَا عِنْدَ اللّٰهِ بَاقٍۗ
Apa yang ada di sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal.
( an-Naḥl/16: 96 )
وَمَا هٰذِهِ الْحَيٰوةُ الدُّنْيَآ اِلَّا لَهْوٌ وَّلَعِبٌۗ وَاِنَّ الدَّارَ الْاٰخِرَةَ لَهِيَ الْحَيَوَانُۘ لَوْ كَانُوْا يَعْلَمُوْنَ ٦٤ ( العنكبوت )
Dan kehidupan dunia ini hanya senda-gurau dan permainan.
Dan sesungguhnya negeri akhirat itulah kehidupan yang sebenarnya, sekiranya mereka mengetahui.
( al-’Ankabūt/29:64 )
بَلْ تُؤْثِرُوْنَ الْحَيٰوةَ الدُّنْيَاۖ ١٦ وَالْاٰخِرَةُ خَيْرٌ وَّاَبْقٰىۗ ١٧ ( الاعلى )
Sedangkan kamu ( orang-orang kafir ) memilih kehidupan dunia, padahal kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal.
( al-A’lā/87: 16-17 )
Ayat ini ditutup dengan pertanyaan yang bernada ejekan sekaligus per-ingatan dari Allah.
Mengapa mereka tidak mau menggunakan akalnya, dan berpikir secara mendalam sehingga mereka mengetahui mana yang baik dan mana yang tidak.
Apakah menurut mereka kehidupan dunia dengan segala kenikmatannya yang fana dan bisa dinikmati dalam waktu yang sangat singkat lebih baik daripada kehidupan akhirat yang kekal dan abadi itu.


Dan apa saja yang diberikan kepada kamu, maka itu adalah kenikmatan hidup - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

وما أوتيتم من شيء فمتاع الحياة الدنيا وزينتها وما عند الله خير وأبقى أفلا تعقلون

سورة: القصص - آية: ( 60 )  - جزء: ( 20 )  -  صفحة: ( 393 )

transliterasi Indonesia

wa mā ụtītum min syai`in fa matā'ul-ḥayātid-dun-yā wa zīnatuhā, wa mā 'indallāhi khairuw wa abqā, a fa lā ta'qilụn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. (Allah berfirman): "Peganglah dia lalu belenggulah tangannya ke lehernya.
  2. Apakah kamu tidak memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim tentang Tuhannya (Allah) karena Allah telah memberikan
  3. Semua yang berada di langit dan yang berada di bumi bertasbih kepada Allah (menyatakan kebesaran
  4. Maka tatkala Thalut keluar membawa tentaranya, ia berkata: "Sesungguhnya Allah akan menguji kamu dengan suatu
  5. Dan Kami anugrahkan kepda Ibrahim, Ishak dan Ya'qub, dan Kami jadikan kenabian dan Al Kitab
  6. Dan (ingatlah), ketika Allah mengambil janji dari orang-orang yang telah diberi kitab (yaitu): "Hendaklah kamu
  7. Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah", kemudian mereka tetap istiqamah maka tidak ada
  8. Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni neraka; mereka kekal di
  9. dan bahwasanya Dialah yang menciptakan berpasang-pasangan pria dan wanita.
  10. Raja berkata: "Bawalah dia kepadaku". Maka tatkala utusan itu datang kepada Yusuf, berkatalah Yusuf: "Kembalilah

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Monday, November 4, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب