Tafsir Surat Al-Baqarah ayat 65 , Wa Laqad Alimtumu Al-Ladhina Atadaw Minkum Fi As-Sabti
﴿وَلَقَدْ عَلِمْتُمُ الَّذِينَ اعْتَدَوْا مِنكُمْ فِي السَّبْتِ فَقُلْنَا لَهُمْ كُونُوا قِرَدَةً خَاسِئِينَ﴾
[ البقرة: 65]
Dan sesungguhnya telah kamu ketahui orang-orang yang melanggar diantaramu pada hari Sabtu, lalu Kami berfirman kepada mereka: "Jadilah kamu kera yang hina". [Baqarah: 65]
Wa Laqad Alimtumu Al-Ladhina Atadaw Minkum Fi As-Sabti Faqulna Lahum Kunu Qiradatan Khasiina
Tafsir Al-mokhtasar
Dan sungguh kalian benar-benar mengetahui dengan jelas berita tentang para pendahulu kalian.
Mereka telah melanggar ketentuan Allah dengan berburu ikan pada hari Sabtu yang terlarang bagi mereka.
Mereka membuat rekayasa atas larangan itu dengan cara memasang jala sebelum hari Sabtu dan berburu ikan pada hari Ahad.
Maka Allah merubah wujud mereka menjadi kera yang hina sebagai hukuman karena merekasaya ketentuan Allah.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Sesungguhnya kalian telah mengetahui orang-orang di antara kelompok kalian yang melanggar pada hari Sabtu, yaitu dengan memancing ikan pada hari itu.
Padahal, hari itu adalah hari libur dan hari raya bagi kalian.
Kalian tidak boleh bekerja pada hari itu.
Kemudian Allah mengganti hati orang-orang yang melanggar itu, sehingga mereka menjadi seperti kera dalam kecenderungan dan nafsunya.
Kami jadikan mereka orang-orang yang jauh dari rahmat Allah dan terusir seperti anjing.
Mereka akan dijauhi dan dihindari orang lain dari pergaulan karena rasa jijik
Tafsir al-Jalalain
( Dan sesungguhnya ) lam-nya ’lam qasam’ menyatakan bersumpah artinya ’demi’ ( kamu telah mengetahui ) ( orang-orang yang melanggar ) peraturan ( di antaramu pada hari Sabtu ) yakni dengan menangkap ikan padahal Kami telah melarangmu dari demikian; dan mereka ini ialah penduduk Eilat atau Ayilah ( lalu Kami titahkan kepada mereka, "Jadilah kalian kera yang hina!" ) artinya yang terkucil.
Apa yang dikehendaki Allah itu pun terlaksana dan setelah masa tiga hari mereka menemui kematian.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Sesungguhnya kalian telah mengetahui orang-orang di antara kelompok kalian yang melanggar pada hari Sabtu, yaitu dengan memancing ikan pada hari itu.
Padahal, hari itu adalah hari libur dan hari raya bagi kalian.
Kalian tidak boleh bekerja pada hari itu.
Kemudian Allah mengganti hati orang-orang yang melanggar itu, sehingga mereka menjadi seperti kera dalam kecenderungan dan nafsunya.
Kami jadikan mereka orang-orang yang jauh dari rahmat Allah dan terusir seperti anjing.
Mereka akan dijauhi dan dihindari orang lain dari pergaulan karena rasa jijik.
Tafsir Al-wajiz
Ayat ini menjelaskan tentang sikap dan keingkaran Bani Israil.
Sejalan dengan hal itu, Allah menegur dan memurkai mereka.
Sungguh, kamu, wahai Bani Israil, telah mengetahui hukuman yang diterima oleh orang-orang yang melakukan pelanggaran di antara kamu dengan tetap mencari ikan pada hari Sabat, yakni hari Sabtu, hari khusus untuk beribadah bagi orang Yahudi, padahal kamu semua sudah sepakat untuk menjadikannya sebagai hari ibadah dan tidak melakukan pekerjaan lain.
Karena itu lalu Kami katakan kepada mereka, “Jadilah kamu kera yang hina.” Pada saat itu berubahlah fisik dan atau sikap mereka seperti kera.
Tafsir Al-tahlili
Dalam ketentuan syariat agama Yahudi, pada hari ketujuh, Sabat ( dari bahasa Ibrani, shabbath, berarti “ istirahat ” ) orang dilarang mengerjakan apa pun, karena hari itu khusus untuk ibadah.
Dalam bahasa Arab sabt ( Sabtu ), dari kata sabata, yasbitu, sabtan, juga berarti “ istirahat ” atau “ tenang. ” Pada hari itu setelah “ langit, bumi, dan segala isinya diselesaikan ” Tuhan beristirahat.
“ Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya ” ( Kejadian ii.
1-3 ), yang juga dipakai untuk merayakan terbebasnya orang Israil dari perbudakan di Mesir.
Menurut Perjanjian Lama, mereka yang melanggar kekudusan Sabat, termasuk menangkap ikan pada hari itu, dapat dijatuhi hukuman mati: “ Siapa yang melanggar kekudusan hari Sabat itu pastilah ia dihukum mati, sebab orang yang melakukan pekerjaan pada hari itu, orang itu harus dilenyapkan dari antara bangsanya ”.
( Kitab Keluaran 31.
14 ).
Pada hari yang sangat dihormati itu biasanya ikan-ikan bebas bermunculan sehingga menutupi permukaan air laut, karena hari itu tidak ada orang yang berani mengganggunya.
Di luar hari Sabtu ikan-ikan itu menghilang lagi ( al-A‘rāf/7 : 163 ).
Banyak mufasir menyebutkan, larangan ini oleh mereka diakali; pada hari-hari sebelum Sabat mereka membuat kolam besar dan air laut dialirkan ke dalamnya.
Pada hari Ahad mereka bekerja mengambil ikan yang sudah terjaring itu.
Tetapi dalam hukum Tuhan mereka tetap melanggar, maka Allah menjatuhkan hukuman dengan menjadikan mereka kera, sehingga mereka jauh dari kebajikan serta hina dan rendah.
Menurut Mujāhid, sebagaimana diriwayatkan oleh Ibnu Jarīr, “ Fisik mereka tidak ditukar menjadi kera, tetapi hati, jiwa, dan sifat merekalah yang dijadikan seperti kera, sehingga mereka tidak dapat menerima pengajaran dan tidak dapat memahami ancaman. ” Pada ayat ini mereka diserupakan dengan kera dan pada ayat yang lain mereka diserupakan dengan keledai, sesuai dengan firman Allah:
مَثَلُ الَّذِيْنَ حُمِّلُوا التَّوْرٰىةَ ثُمَّ لَمْ يَحْمِلُوْهَا كَمَثَلِ الْحِمَارِ يَحْمِلُ اَسْفَارًا
Perumpamaan orang-orang yang diberi tugas membawa Taurat, kemudian mereka tidak membawanya ( tidak mengamalkannya ) adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal.....( al-Jumu‘ah/62:5 )
Jumhur ulama berpendapat bahwa mereka benar-benar bertukar wujud menjadi kera sebagai hukuman terhadap keingkaran mereka.
Di dalam riwayat lain disebutkan bahwa mereka yang diubah menjadi kera tidak beranak, tidak makan, tidak minum, dan tidak dapat hidup lebih dari tiga hari.
Di dalam Al-Qur’an terdapat ayat yang serupa maksudnya:
وَجَعَلَ مِنْهُمُ الْقِرَدَةَ وَالْخَنَازِيْرَ وَعَبَدَ الطَّاغُوْتَۗ
...
Dan di antara mereka ( ada ) yang dijadikan kera dan babi dan ( orang yang ) menyembah Tagut.”...( al-Mā’idah/5:60 ).
Dan sesungguhnya telah kamu ketahui orang-orang yang melanggar diantaramu pada hari Sabtu, - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
ولقد علمتم الذين اعتدوا منكم في السبت فقلنا لهم كونوا قردة خاسئين
سورة: البقرة - آية: ( 65 ) - جزء: ( 1 ) - صفحة: ( 10 )transliterasi Indonesia
wa laqad 'alimtumullażīna'tadau mingkum fis-sabti fa qulnā lahum kụnụ qiradatan khāsi`īn
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Untuk kemenangan serupa ini hendaklah berusaha orang-orang yang bekerja"
- Berkata dia (Balqis): "Hai para pembesar berilah aku pertimbangan dalam urusanku (ini) aku tidak pernah
- Jika kamu menceraikan isteri-isterimu sebelum kamu bercampur dengan mereka, padahal sesungguhnya kamu sudah menentukan maharnya,
- dan matahari berjalan ditempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.
- Sesungguhnya bagi orang-orang yang bertakwa (disediakan) surga-surga yang penuh kenikmatan di sisi Tuhannya.
- Janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin,
- Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, mengapa kamu menghalang-halangi dari jalan Allah orang-orang yang telah beriman, kamu
- Khidhr berkata: "Bukankah sudah kukatakan kepadamu, bahwa sesungguhnya kamu tidak akan dapat sabar bersamaku?"
- (Berhala-berhala itu) benda mati tidak hidup, dan berhala-berhala tidak mengetahui bilakah penyembah-penyembahnya akan dibangkitkan.
- dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka.
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Saturday, November 2, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب