Tafsir Surat Al-Baqarah ayat 65 , Wa Laqad Alimtumu Al-Ladhina Atadaw Minkum Fi As-Sabti

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Baqarah ayat 65 | Wa Laqad Alimtumu Al-Ladhina Atadaw Minkum Fi As-Sabti - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿وَلَقَدْ عَلِمْتُمُ الَّذِينَ اعْتَدَوْا مِنكُمْ فِي السَّبْتِ فَقُلْنَا لَهُمْ كُونُوا قِرَدَةً خَاسِئِينَ﴾
[ البقرة: 65]

Dan sesungguhnya telah kamu ketahui orang-orang yang melanggar diantaramu pada hari Sabtu, lalu Kami berfirman kepada mereka: "Jadilah kamu kera yang hina". [Baqarah: 65]

Wa Laqad Alimtumu Al-Ladhina Atadaw Minkum Fi As-Sabti Faqulna Lahum Kunu Qiradatan Khasiina

Tafsir Al-mokhtasar


Dan sungguh kalian benar-benar mengetahui dengan jelas berita tentang para pendahulu kalian.
Mereka telah melanggar ketentuan Allah dengan berburu ikan pada hari Sabtu yang terlarang bagi mereka.
Mereka membuat rekayasa atas larangan itu dengan cara memasang jala sebelum hari Sabtu dan berburu ikan pada hari Ahad.
Maka Allah merubah wujud mereka menjadi kera yang hina sebagai hukuman karena merekasaya ketentuan Allah.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Sesungguhnya kalian telah mengetahui orang-orang di antara kelompok kalian yang melanggar pada hari Sabtu, yaitu dengan memancing ikan pada hari itu.
Padahal, hari itu adalah hari libur dan hari raya bagi kalian.
Kalian tidak boleh bekerja pada hari itu.
Kemudian Allah mengganti hati orang-orang yang melanggar itu, sehingga mereka menjadi seperti kera dalam kecenderungan dan nafsunya.
Kami jadikan mereka orang-orang yang jauh dari rahmat Allah dan terusir seperti anjing.
Mereka akan dijauhi dan dihindari orang lain dari pergaulan karena rasa jijik

Tafsir al-Jalalain


( Dan sesungguhnya ) lam-nya ’lam qasam’ menyatakan bersumpah artinya ’demi’ ( kamu telah mengetahui ) ( orang-orang yang melanggar ) peraturan ( di antaramu pada hari Sabtu ) yakni dengan menangkap ikan padahal Kami telah melarangmu dari demikian; dan mereka ini ialah penduduk Eilat atau Ayilah ( lalu Kami titahkan kepada mereka, "Jadilah kalian kera yang hina!" ) artinya yang terkucil.
Apa yang dikehendaki Allah itu pun terlaksana dan setelah masa tiga hari mereka menemui kematian.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Sesungguhnya kalian telah mengetahui orang-orang di antara kelompok kalian yang melanggar pada hari Sabtu, yaitu dengan memancing ikan pada hari itu.
Padahal, hari itu adalah hari libur dan hari raya bagi kalian.
Kalian tidak boleh bekerja pada hari itu.
Kemudian Allah mengganti hati orang-orang yang melanggar itu, sehingga mereka menjadi seperti kera dalam kecenderungan dan nafsunya.
Kami jadikan mereka orang-orang yang jauh dari rahmat Allah dan terusir seperti anjing.
Mereka akan dijauhi dan dihindari orang lain dari pergaulan karena rasa jijik.

Tafsir Al-wajiz


Ayat ini menjelaskan tentang sikap dan keingkaran Bani Israil.
Sejalan dengan hal itu, Allah menegur dan memurkai mereka.
Sungguh, kamu, wahai Bani Israil, telah mengetahui hukuman yang diterima oleh orang-orang yang melakukan pelanggaran di antara kamu dengan tetap mencari ikan pada hari Sabat, yakni hari Sabtu, hari khusus untuk beribadah bagi orang Yahudi, padahal kamu semua sudah sepakat untuk menjadikannya sebagai hari ibadah dan tidak melakukan pekerjaan lain.
Karena itu lalu Kami katakan kepada mereka, “Jadilah kamu kera yang hina.” Pada saat itu berubahlah fisik dan atau sikap mereka seperti kera.

Tafsir Al-tahlili


Dalam ketentuan syariat agama Yahudi, pada hari ketujuh, Sabat ( dari bahasa Ibrani, shabbath, berarti “ istirahat ” ) orang dilarang mengerjakan apa pun, karena hari itu khusus untuk ibadah.
Dalam bahasa Arab sabt ( Sabtu ), dari kata sabata, yasbitu, sabtan, juga berarti “ istirahat ” atau “ tenang. ” Pada hari itu setelah “ langit, bumi, dan segala isinya diselesaikan ” Tuhan beristirahat.
“ Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya ” ( Kejadian ii.
1-3 )
, yang juga dipakai untuk merayakan terbebasnya orang Israil dari perbudakan di Mesir.
Menurut Perjanjian Lama, mereka yang melanggar kekudusan Sabat, termasuk menangkap ikan pada hari itu, dapat dijatuhi hukuman mati: “ Siapa yang melanggar kekudusan hari Sabat itu pastilah ia dihukum mati, sebab orang yang melakukan pekerjaan pada hari itu, orang itu harus dilenyapkan dari antara bangsanya ”.
( Kitab Keluaran 31.
14 )
.
Pada hari yang sangat dihormati itu biasanya ikan-ikan bebas bermunculan sehingga menutupi permukaan air laut, karena hari itu tidak ada orang yang berani mengganggunya.
Di luar hari Sabtu ikan-ikan itu menghilang lagi ( al-A‘rāf/7 : 163 ).
Banyak mufasir menyebutkan, larangan ini oleh mereka diakali; pada hari-hari sebelum Sabat mereka membuat kolam besar dan air laut dialirkan ke dalamnya.
Pada hari Ahad mereka bekerja mengambil ikan yang sudah terjaring itu.
Tetapi dalam hukum Tuhan mereka tetap melanggar, maka Allah menjatuhkan hukuman dengan menjadikan mereka kera, sehingga mereka jauh dari kebajikan serta hina dan rendah.
Menurut Mujāhid, sebagaimana diriwayatkan oleh Ibnu Jarīr, “ Fisik mereka tidak ditukar menjadi kera, tetapi hati, jiwa, dan sifat merekalah yang dijadikan seperti kera, sehingga mereka tidak dapat menerima pengajaran dan tidak dapat memahami ancaman. ” Pada ayat ini mereka diserupakan dengan kera dan pada ayat yang lain mereka diserupakan dengan keledai, sesuai dengan firman Allah:
مَثَلُ الَّذِيْنَ حُمِّلُوا التَّوْرٰىةَ ثُمَّ لَمْ يَحْمِلُوْهَا كَمَثَلِ الْحِمَارِ يَحْمِلُ اَسْفَارًا
Perumpamaan orang-orang yang diberi tugas membawa Taurat, kemudian mereka tidak membawanya ( tidak mengamalkannya ) adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal.....( al-Jumu‘ah/62:5 )
Jumhur ulama berpendapat bahwa mereka benar-benar bertukar wujud menjadi kera sebagai hukuman terhadap keingkaran mereka.
Di dalam riwayat lain disebutkan bahwa mereka yang diubah menjadi kera tidak beranak, tidak makan, tidak minum, dan tidak dapat hidup lebih dari tiga hari.
Di dalam Al-Qur’an terdapat ayat yang serupa maksudnya:
وَجَعَلَ مِنْهُمُ الْقِرَدَةَ وَالْخَنَازِيْرَ وَعَبَدَ الطَّاغُوْتَۗ
...
Dan di antara mereka ( ada ) yang dijadikan kera dan babi dan ( orang yang ) menyembah Tagut.”...( al-Mā’idah/5:60 ).


Dan sesungguhnya telah kamu ketahui orang-orang yang melanggar diantaramu pada hari Sabtu, - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

ولقد علمتم الذين اعتدوا منكم في السبت فقلنا لهم كونوا قردة خاسئين

سورة: البقرة - آية: ( 65 )  - جزء: ( 1 )  -  صفحة: ( 10 )

transliterasi Indonesia

wa laqad 'alimtumullażīna'tadau mingkum fis-sabti fa qulnā lahum kụnụ qiradatan khāsi`īn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Dan tiadalah yang menyesatkan kami kecuali orang-orang yang berdosa.
  2. dan (sumpah) yang kelima: bahwa laknat Allah atasnya jika suaminya itu termasuk orang-orang yang benar.
  3. Adapun kaum 'Aad maka mereka telah dibinasakan dengan angin yang sangat dingin lagi amat kencang,
  4. yang banyak mencela, yang kian ke mari menghambur fitnah,
  5. dan daging burung dari apa yang mereka inginkan.
  6. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.
  7. Janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin,
  8. kemudian Samiri mengeluarkan untuk mereka (dari lobang itu) anak lembu yang bertubuh dan bersuara, maka
  9. Orang-orang yang kafir itu seringkali (nanti di akhirat) menginginkan, kiranya mereka dahulu (di dunia) menjadi
  10. Ia berkata: "Sesungguhnya pengetahuan (tentang itu) hanya pada sisi Allah dan aku (hanya) menyampaikan kepadamu

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Sunday, December 22, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب