Tafsir Surat Ya-Sin ayat 66 , Wa Law Nashau Latamasna Ala Ayunihim Fastabaqu As-Sirata
﴿وَلَوْ نَشَاءُ لَطَمَسْنَا عَلَىٰ أَعْيُنِهِمْ فَاسْتَبَقُوا الصِّرَاطَ فَأَنَّىٰ يُبْصِرُونَ﴾
[ يس: 66]
Dan jikalau Kami menghendaki pastilah Kami hapuskan penglihatan mata mereka; lalu mereka berlomba-lomba (mencari) jalan, Maka betapakah mereka dapat melihat(nya). [Yasin: 66]
Wa Law Nashau Latamasna Ala Ayunihim Fastabaqu As-Sirata Faanna Yubsiruna
Tafsir Al-mokhtasar
Seandainya Kami berkehendak untuk melenyapkan penglihatan mereka, niscaya Kami melenyapkannya sehingga mereka tidak bisa melihat.
Kemudian mereka bergegas menuju titian untuk melewatinya menuju Surga, mana mungkin mereka akan menyeberanginya padahal penglihatan mereka telah tiada.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Dan jika Kami menghendaki untuk menghilangkan penglihatan mereka di dunia, niscaya Kami akan butakan mereka.
Lalu mereka berlomba-lomba meniti jalan yang harus mereka lalui.
Tapi mereka tidak dapat lagi melihat jalan itu.
Bagaimana mungkin mereka dapat melihatnya, bukankah Kami telah membuat mereka buta
Tafsir al-Jalalain
( Dan jika Kami menghendaki pastilah Kami hapuskan penglihatan mereka ) Kami jadikan penglihatan mereka buta sama sekali ( lalu mereka berlomba-lomba ) bersegera ( -mencari- jalan ) untuk pergi sebagaimana kebiasaan mereka.
( Maka betapakah ) bagaimanakah ( mereka dapat melihat ) jalan itu, jika mereka dalam keadaan buta? Yakni mereka pasti tidak akan dapat melihat jalan itu.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Dan jika Kami menghendaki untuk menghilangkan penglihatan mereka di dunia, niscaya Kami akan butakan mereka.
Lalu mereka berlomba-lomba meniti jalan yang harus mereka lalui.
Tapi mereka tidak dapat lagi melihat jalan itu.
Bagaimana mungkin mereka dapat melihatnya, bukankah Kami telah membuat mereka buta?
Tafsir Al-wajiz
Dan jika Kami menghendaki, pastilah Kami hapuskan penglihatan mata mereka sehingga dengan demikian mereka berlomba-lomba mencari jalan yang terang.
Namun, Kami tidak melakukan hal itu karena kasih sayang Kami agar mereka mencari jalan yang benar dan mensyukuri karunia Allah.
Andaikata Kami hapus penglihatan mereka, maka bagaimana mungkin mereka dapat melihat karunia dan kekuasaan Allah? Karena itu, tidak ada alasan bagi mereka berdalih terhadap ketetapan Allah.
Tafsir Al-tahlili
Ayat ini menerangkan kekuasaan Allah terhadap hamba-hamba-Nya, yaitu jika Dia menghendaki dapat saja menghapus penglihatan dan pendengaran orang-orang kafir, sehingga tidak dapat melihat padahal mereka harus banyak beramal dan berbuat baik.
Akan tetapi, karena sifat kasih sayang Allah kepada manusia, maka hal itu tidak dilakukan-Nya.
Orang-orang kafir tetap dapat melihat dan berbuat baik di dunia sesuai dengan petunjuk agama.
Akan tetapi, hal itu tidak mereka lakukan, bahkan mereka banyak berbuat dosa.
Dengan demikian, di samping mereka tidak memiliki amal kebaikan yang perlu diberi pahala, dosa-dosa mereka juga sangat banyak sehingga siksaan Allah di akhirat tentu sangat berat.
Mereka tidak dapat mengelak dari semua itu karena adanya kesaksian tangan dan kaki mereka.
Dan jikalau Kami menghendaki pastilah Kami hapuskan penglihatan mata mereka; lalu mereka - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
ولو نشاء لطمسنا على أعينهم فاستبقوا الصراط فأنى يبصرون
سورة: يس - آية: ( 66 ) - جزء: ( 23 ) - صفحة: ( 444 )transliterasi Indonesia
walau nasyā`u laṭamasnā 'alā a'yunihim fastabaquṣ-ṣirāṭa fa annā yubṣirụn
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Dan di antara tanda-tanda-Nya (Ialah) bahwa kau lihat bumi kering dan gersang, maka apabila Kami
- Allah berfirman: "Di bumi itu kamu hidup dan di bumi itu kamu mati, dan dari
- Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh bagi mereka surga yang mengalir di
- Maka tatkala Kami telah menetapkan kematian Sulaiman, tidak ada yang menunjukkan kepada mereka kematiannya itu
- Ya (cukup), jika kamu bersabar dan bersiap-siaga, dan mereka datang menyerang kamu dengan seketika itu
- Allah tidak menyukai ucapan buruk, (yang diucapkan) dengan terus terang kecuali oleh orang yang dianiaya.
- Dan Kami tiadalah mengundurkannya, melainkan sampai waktu yang tertentu.
- Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
- Karena itu, maka hendaklah Allah saja kamu sembah dan hendaklah kamu termasuk orang-orang yang bersyukur".
- Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Thursday, August 21, 2025
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب