Tafsir Surat Al-Hijr ayat 68 , Qala Inna Hauula Đayfi Fala Tafđahuni
Tafsir Al-mokhtasar
Lūṭ berkata kepada mereka, “Mereka adalah tamu-tamuku, janganlah membuatku malu dengan apa yang kalian inginkan dari mereka!”
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Lûth khawatir mereka akan melakukan perbuatan keji mereka.
Lalu ia pun berkata, "Mereka itu adalah tetamuku, maka jangan kalian permalukan aku dengan perbuatan keji kalian itu
Tafsir al-Jalalain
( Ia berkata ) yakni Nabi Luth ( "Sesungguhnya mereka adalah tamuku; maka janganlah kalian memberi malu kepadaku." )
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Lûth khawatir mereka akan melakukan perbuatan keji mereka.
Lalu ia pun berkata, "Mereka itu adalah tetamuku, maka jangan kalian permalukan aku dengan perbuatan keji kalian itu.
Tafsir Al-wajiz
Melihat sikap dan gelagat para pendurhaka yang mendatangi rumahnya, Nabi Lut berkata, “Sesungguhnya mereka yang ada di rumahku adalah tamuku yang harus kita hormati bersama.
Maka, jangan kamu mempermalukan aku dengan mengajak mereka melakukan perbuatan yang tidak senonoh.”
Tafsir Al-tahlili
Ketika kaum Luṭ, penduduk kota Sodom, mendengar bahwa Luṭ kedatangan tamu-tamu yang gagah, mereka pun bergembira.
Timbullah hawa nafsu jahat mereka untuk berbuat homoseksual dengan tamu-tamu itu, yang merupakan kebiasaan buruk yang selalu mereka lakukan.
Melihat tingkah laku kaumnya, Luṭ a.s.
berkata kepada mereka, “ Sesungguhnya pemuda-pemuda yang kamu datangi dan kamu ajak melakukan perbuatan mesum adalah tamu-tamuku.
Aku harus menghormati dan memuliakan tamu-tamuku itu, janganlah kamu melakukan perbuatan mesum dengan mereka, karena tindakan kamu itu akan memberi malu kepadaku.
Bertakwalah kamu kepada Allah, peliharalah dirimu dari siksaan-Nya, dan janganlah kamu memperkosa mereka. ”
Kaum Luṭ menentang dan mengancam Nabi Luṭ karena perkataannya itu dengan mengatakan, “ Bukankah kami pernah melarangmu untuk melindungi tamu-tamu yang datang ke sini dari keinginan dan perbuatan yang akan kami lakukan terhadap mereka. ”
Perkataan kaum Luṭ ini memberikan isyarat bahwa kaum Luṭ itu selalu memaksa tamu-tamu yang datang ketika itu agar bersedia melakukan perbuatan homoseksual dengan mereka.
Perbuatan keji itu dilarang oleh Luṭ.
Akan tetapi, mereka tidak menghiraukan larangan itu, bahkan mereka mengancam Luṭ dengan suatu hukuman, seandainya Luṭ masih mencampuri urusan mereka itu.
Tetapi Luṭ masih memperingatkan mereka dan menawarkan kepada mereka putri-putrinya untuk mereka nikahi, karena itulah yang sesuai dengan sunatullah.
Beliau berkata, “ Hai kaumku, menikahlah dengan putri-putriku.
Janganlah kamu melakukan perkawinan dengan orang yang sejenis denganmu, karena kawin dengan orang yang sejenis itu diharamkan Allah.
Lakukanlah perbuatan yang halal dan sesuai dengan sunatullah.
Allah sengaja menciptakan laki-laki dan perempuan agar mereka menikah dan memiliki keturunan.
Jika kamu terus berbuat demikian, niscaya kamu tidak akan memiliki keturunan dan jenis manusia akan punah dari muka bumi. ”
Dalam ayat ini, Luṭ a.s.
menyebut “ putri-putriku ”.
Maksudnya ialah “ para pengikutnya yang wanita ” karena seorang nabi biasa menyebut kaumnya dengan anak-anaknya dan istri nabi adalah ibu dari umatnya sebagaimana firman Allah:
اَلنَّبِيُّ اَوْلٰى بِالْمُؤْمِنِيْنَ مِنْ اَنْفُسِهِمْ وَاَزْوَاجُهٗٓ اُمَّهٰتُهُمْ ۗ
Nabi itu lebih utama bagi orang-orang mukmin dibandingkan diri mereka sendiri dan istri-istrinya adalah ibu-ibu mereka.
( al-Aḥzāb/33: 6 )
Jika istri-istri nabi adalah ibu orang-orang yang beriman, tentulah nabi sendiri adalah bapak mereka dan seluruh umatnya adalah putra-putrinya.
Luth berkata: "Sesungguhnya mereka adalah tamuku; maka janganlah kamu memberi malu (kepadaku), - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang yang mengada-adakan kedustaan terhadap Allah atau mendustakan yang
- Amat buruklah perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan kepada diri mereka sendirilah mereka berbuat
- Dan sesungguhnya mereka (jin) menyangka sebagaimana persangkaan kamu (orang-orang kafir Mekah), bahwa Allah sekali-kali tidak
- Dan telah Kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam Kitab itu: "Sesungguhnya kamu akan membuat kerusakan
- Dan sekali-kali kami tidak berkuasa terhadapmu, bahkan kamulah kaum yang melampaui batas.
- Maka tatkala ahli-ahli sihir datang, merekapun bertanya kepada Fir'aun: "Apakah kami sungguh-sungguh mendapat upah yang
- Sesungguhnya Allah telah mendengar perkataan wanita yang mengajukan gugatan kepada kamu tentang suaminya, dan mengadukan
- Tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan.
- Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik, dan kerjakanlah amal yang saleh. Sesungguhnya Aku Maha
- dan tidak (pula) sama orang-orang yang hidup dan orang-orang yang mati. Sesungguhnya Allah memberi pendengaran
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Friday, February 21, 2025
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب