Tafsir Surat Al-Hajj ayat 63 , Alam Tara Anna Allaha Anzala Mina As-Samai Maan
﴿أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ أَنزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَتُصْبِحُ الْأَرْضُ مُخْضَرَّةً ۗ إِنَّ اللَّهَ لَطِيفٌ خَبِيرٌ﴾
[ الحج: 63]
Apakah kamu tiada melihat, bahwasanya Allah menurunkan air dari langit, lalu jadilah bumi itu hijau? Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui. [Hajj: 63]
Alam Tara Anna Allaha Anzala Mina As-Samai Maan Fatusbihu Al-Arđu Mukhđarratan Inna Allaha Latifun Khabirun
Tafsir Al-mokhtasar
Tidakkah engkau memperhatikan -wahai Rasul- bahwasanya Allah menurunkan air hujan dari langit sehingga setelah hujan bumi menjadi hijau lantaran tumbuhnya tetumbuhan di atasnya, Sungguh Allah Maha Lembut terhadap hamba-hamba-Nya di mana Dia menurunkan untuk mereka air hujan, dan menghijaukan bumi bagi mereka, dan Dia Maha Mengetahui akan maslahat mereka, tidak ada yang tersembunyi sedikit pun bagi-Nya.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Tidakkah kalian berpikir, wahai orang-orang yang berakal, tentang tanda-tanda kekuaasaan Allah yang ada di sekelilingmu agar kalian kemudian menyembah-Nya? Dialah yang menurunkan air hujan dari awan hingga membuat bumi menjadi hijau, penuh dengan tumbuh-tumbuhan, setelah sebelumnya kering- kerontang.
Allah Mahalembut, yang mengetahui secara rinci dan menyediakan apa saja yang mendatangkan manfaat kepada hamba-Nya
Tafsir al-Jalalain
( Apakah kamu tiada melihat ) tidak mengetahui ( bahwasanya Allah menurunkan air dari langit ) yakni hujan ( lalu jadilah bumi itu hijau? ) disebabkan adanya tumbuh-tumbuhan sesudah itu, hal ini merupakan bukti bagi kekuasaan Allah.
( Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Lembut ) terhadap hamba-hamba-Nya, karena itu Dia menumbuhkan tumbuh-tumbuhan dengan air hujan itu ( lagi Maha Waspada ) terhadap apa yang ada dalam hati mereka, di kala hujan datang terlambat.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Tidakkah kalian berpikir, wahai orang-orang yang berakal, tentang tanda-tanda kekuaasaan Allah yang ada di sekelilingmu agar kalian kemudian menyembah-Nya? Dialah yang menurunkan air hujan dari awan hingga membuat bumi menjadi hijau, penuh dengan tumbuh-tumbuhan, setelah sebelumnya kering- kerontang.
Allah Mahalembut, yang mengetahui secara rinci dan menyediakan apa saja yang mendatangkan manfaat kepada hamba-Nya.
Tafsir Al-wajiz
Tidakkah engkau memperhatikan fenomena alam semesta, termasuk siklus air yang terjadi dalam kehidupan kita, bahwa Allah menurunkan air hujan dari langit, kemudian sebagian air itu tersimpan pada pepohonan sehingga bumi menjadi hijau? Sungguh, Allah Mahahalus kasih sayang-Nya dengan menyediakan oksigen dan protein nabati yang diperlukan seluruh makhluk hidup, Maha Mengetahui segala sesuatu, termasuk yang paling dibutuhkan mereka.
Tafsir Al-tahlili
Dalam ayat ini Allah menyebutkan tanda-tanda kebesaran-Nya yang juga merupakan nikmat yang telah dilimpahkan kepada manusia, yaitu apakah manusia tidak melihat dan memperhatikan bahwa Allah mengedarkan awan, lalu dari awan itu turunlah hujan di atas bumi, air hujan itu menyuburkan bumi, maka timbullah beraneka macam tanam-tanaman dan tumbuh-tumbuhan yang indah bentuknya, seakan-akan bumi menghiasi dirinya dengan tumbuhnya tanam-tanaman dan tumbuh-tumbuhan yang beraneka warna.
Di antara yang tumbuh itu ada yang dapat dimakan manusia, sehingga terpelihara kelangsungan hidupnya, ada yang dapat dijadikan bahan-bahan pakaian, bahan kecantikan, dan beraneka keperluan manusia yang lain.
Sesungguhnya Allah Mahaluas ilmu-Nya, karena pengetahuan-Nya meliputi seluruh makhluk-Nya.
Tidak ada sesuatu pun yang luput dari pengetahuan-Nya, sejak dari yang kecil sampai kepada yang besar, sejak dari yang mudah sampai kepada yang sulit dan rumit yang kadang-kadang tidak diketahui oleh manusia.
Karena itu Allah mengatur, menjaga kelangsungan hidup dan kelangsungan adanya makhluk-Nya itu.
Maka ditetapkan hukum-hukum dan ketentuan-ketentuan untuk mengatur makhluk-Nya.
Tentang pengetahuan Allah terhadap makhluk-Nya, diterangkan dalam firman-Nya:
وَمَا يَعْزُبُ عَنْ رَّبِّكَ مِنْ مِّثْقَالِ ذَرَّةٍ فِى الْاَرْضِ وَلَا فِى السَّمَاۤءِ وَلَآ اَصْغَرَ مِنْ ذٰلِكَ وَلَآ اَكْبَرَ اِلَّا فِيْ كِتٰبٍ مُّبِيْنٍ
Tidak lengah sedikit pun dari pengetahuan Tuhanmu biarpun sebesar zarrah baik di bumi atau pun di langit.
Tidak ada sesuatu yang lebih kecil dan yang lebih besar dari itu, melainkan semua tercatat dalam Kitab yang nyata ( Lauh Mahfuz ).
( Yūnus/10: 61 )
Apakah kamu tiada melihat, bahwasanya Allah menurunkan air dari langit, lalu jadilah - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
ألم تر أن الله أنـزل من السماء ماء فتصبح الأرض مخضرة إن الله لطيف خبير
سورة: الحج - آية: ( 63 ) - جزء: ( 17 ) - صفحة: ( 339 )transliterasi Indonesia
a lam tara annallāha anzala minas-samā`i mā`an fa tuṣbiḥul-arḍu mukhḍarrah, innallāha laṭīfun khabīr
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Jika mereka melihat sebagian dari langit gugur, mereka akan mengatakan: "Itu adalah awan yang bertindih-tindih".
- Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka),
- Pada hari ketika langit menjadi seperti luluhan perak,
- Maka tidak ada yang beriman kepada Musa, melainkan pemuda-pemuda dari kaumnya (Musa) dalam keadaan takut
- Dan barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka tidak seorangpun yang dapat menyesatkannya. Bukankah Allah
- Di antara mereka ada orang yang berkata: "Berilah saya keizinan (tidak pergi berperang) dan janganlah
- Maka (Kami lakukan terhadap mereka beberapa tindakan), disebabkan mereka melanggar perjanjian itu, dan karena kekafiran
- Haa Miim.
- Kami tidak menurunkan malaikat melainkan dengan benar (untuk membawa azab) dan tiadalah mereka ketika itu
- Tidak ada siksaan atas mereka melainkan satu teriakan suara saja; maka tiba-tiba mereka semuanya mati.
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Wednesday, December 18, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب