Tafsir Surat Al-Anbiya ayat 68 , Qalu Harriquhu Wa Ansuru Alihatakum In Kuntum Failina

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Anbiya ayat 68 | Qalu Harriquhu Wa Ansuru Alihatakum In Kuntum Failina - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿قَالُوا حَرِّقُوهُ وَانصُرُوا آلِهَتَكُمْ إِن كُنتُمْ فَاعِلِينَ﴾
[ الأنبياء: 68]

Mereka berkata: "Bakarlah dia dan bantulah tuhan-tuhan kamu, jika kamu benar-benar hendak bertindak". [Anbiya: 68]

Qalu Harriquhu Wa Ansuru Alihatakum In Kuntum Failina

Tafsir Al-mokhtasar


Ketika mereka tidak mampu meladeni Ibrahim dengan berbagai hujah dan dalil, mereka pun menggunakan kekuatan dan kekuasaan, mereka berkata, " Bakarlah Ibrahim dengan api, sebagai bentuk pembelaan terhadap tuhan-tuhan kalian yang ia robohkan dan hancurkan, jika kalian benar-benar menghukum dirinya dengan hukuman yang membuat jera. "


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Terjadilah pembicaraan di antara sesama mereka.
Ada yang mengatakan, "Bakar saja dia dengan api.
Jadikan hal itu sebagai wujud pembelaan kalian kepada tuhan, bila kalian benar-benar ingin melakukan sesuatu yang bisa menolong tuhan kalian

Tafsir al-Jalalain


( Mereka berkata, "Bakarlah dia ) yakni Nabi Ibrahim ( dan bantulah tuhan-tuhan kalian ) dengan membakar Ibrahim ( jika kalian benar-benar hendak bertindak" ) untuk menolong tuhan-tuhan kalian.
Mereka segera mengumpulkan kayu-kayu yang banyak sekali, lalu mereka menyalakannya.
Mereka mengikat Nabi Ibrahim, kemudian menaruhnya pada Manjaniq atau alat pelontar yang besar, lalu Nabi Ibrahim dilemparkan ke dalam api yang besar itu.
Allah berfirman:

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Terjadilah pembicaraan di antara sesama mereka.
Ada yang mengatakan, "Bakar saja dia dengan api.
Jadikan hal itu sebagai wujud pembelaan kalian kepada tuhan, bila kalian benar-benar ingin melakukan sesuatu yang bisa menolong tuhan kalian!"

Tafsir Al-wajiz


Tanggapan Ibrahim yang tegas dan lugas tersebut direspon oleh para pembesar Kota Ur, Kaldea dengan sangat marah.
Mereka berkata, “Bakarlah dia, Ibrahim, hidup-hidup di tengah alun-alun, dan bantulah tuhan-tuhan kamu dengan menyiapkan kayu bakar yang cukup untuk membakar dia selama satu bulan, jika kamu benar-benar hendak berbuat untuk tuhan kamu.”

Tafsir Al-tahlili


Pada ayat ini diterangkan bahwa setelah mereka kehabisan akal dan alasan untuk menjawab ucapan Ibrahim, dan kemarahan mereka memuncak, maka mereka sepakat untuk membakar Ibrahim, dan membela tuhan-tuhan mereka, jika mereka benar-benar ingin balas dendam.
Dengan demikian mereka memutuskan untuk membinasakan Ibrahim, tindakan itu mereka pandang sebagai cara yang terbaik untuk membela kehormatan tuhan-tuhan mereka, dan untuk melenyapkan rintangan yang menghalangi mereka dalam menyembah patung-patung.
Mereka memilih cara yang paling kejam untuk membinasakan Ibrahim, yaitu dengan membakarnya dalam sebuah api unggun.
Dengan cara ini Ibrahim dapat dilenyapkan, agar mereka dapat mencapai kemenangan untuk harga diri dan tuhan-tuhan mereka.


Mereka berkata: "Bakarlah dia dan bantulah tuhan-tuhan kamu, jika kamu benar-benar hendak - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

قالوا حرقوه وانصروا آلهتكم إن كنتم فاعلين

سورة: الأنبياء - آية: ( 68 )  - جزء: ( 17 )  -  صفحة: ( 327 )

transliterasi Indonesia

qālụ ḥarriqụhu wanṣurū ālihatakum ing kuntum fā'ilīn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Dan hendaklah orang-orang pengikut Injil, memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah didalamnya. Barangsiapa tidak
  2. Berkata Musa: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku takut bahwa mereka akan mendustakan aku.
  3. (Tetapi) karena mereka melanggar janjinya, Kami kutuki mereka, dan Kami jadikan hati mereka keras membatu.
  4. Dan bagaimanakah mereka mengangkatmu menjadi hakim mereka, padahal mereka mempunyai Taurat yang didalamnya (ada) hukum
  5. Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca (keadilan).
  6. Dan mereka tinggal dalam gua mereka tiga ratus tahun dan ditambah sembilan tahun (lagi).
  7. Diwajibkan atas kamu, apabila seorang di antara kamu kedatangan (tanda-tanda) maut, jika ia meninggalkan harta
  8. Dan tidaklah sama orang yang buta dengan orang yang melihat, dan tidaklah (pula sama) orang-orang
  9. padahal Allah mengepung mereka dari belakang mereka.
  10. Sesungguhnya Tuhanmu melapangkan rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki dan menyempitkannya; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Wednesday, December 18, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب