Tafsir Surat Saad ayat 7 , Ma Samina Bihadha Fi Al-Millati Al-Akhirati In Hadha
﴿مَا سَمِعْنَا بِهَٰذَا فِي الْمِلَّةِ الْآخِرَةِ إِنْ هَٰذَا إِلَّا اخْتِلَاقٌ﴾
[ ص: 7]
Kami tidak pernah mendengar hal ini dalam agama yang terakhir; ini (mengesakan Allah), tidak lain hanyalah (dusta) yang diada-adakan, [Sad: 7]
Ma Samina Bihadha Fi Al-Millati Al-Akhirati In Hadha Illa Akhtilaqun
Tafsir Al-mokhtasar
Kami tidak mendengar apa yang didakwahkan oleh Muhammad tentang mentauhidkan Allah dalam ajaran nenek moyang kami, tidak pula dalam agama Isa -’alaihissalām-.
Kami tidak mendengar darinya selain kebohongan dan bualan.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Kami tidak pernah mendengar ajaran tauhid seperti ini dalam agama para pendahulu yang kami ketahui.
Ini tidak lain hanyalah suatu kebohongan belaka
Tafsir al-Jalalain
( Kami tidak pernah mendengar hal ini dalam agama yang terakhir ) maksudnya, agama Nabi Isa.
( Tiada lain ) tidak lain ( ini hanyalah dusta yang diada-adakan ) hal yang dibuat-buat saja.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Kami tidak pernah mendengar ajaran tauhid seperti ini dalam agama para pendahulu yang kami ketahui.
Ini tidak lain hanyalah suatu kebohongan belaka.
Tafsir Al-wajiz
Kami tidak pernah mendengar hal ini dalam agama yang terakhir, yaitu Nasrani, yang meyakini ajaran trinitas.
Ajaran tauhid ini tidak lain hanyalah kedustaan yang diada-adakan oleh Muhammad.
Tafsir Al-tahlili
Allah menjelaskan alasan lain yang dikemukakan oleh para pemimpin Quraisy kepada pengikut-pengikutnya, bahwa seruan Muhammad saw itu tidak benar.
Mereka mengatakan bahwa mereka tidak pernah mendengar seruan seperti yang diserukan oleh Muhammad itu di dalam agama yang diturunkan terakhir.
Agama yang mereka maksudkan adalah agama Nasrani.
Seruan Muhammad agar manusia mengesakan Tuhan itu hanyalah dusta yang dibuat-buat oleh Muhammad saw dan bukan datang dari Allah.
Kami tidak pernah mendengar hal ini dalam agama yang terakhir; ini (mengesakan - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Dan apabila dia mengetahui barang sedikit tentang ayat-ayat Kami, maka ayat-ayat itu dijadikan olok-olok. Merekalah
- Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyu') dan bacaan di waktu itu
- mereka membantahmu tentang kebenaran sesudah nyata (bahwa mereka pasti menang), seolah-olah mereka dihalau kepada kematian,
- Demikianlah Kami wahyukan kepadamu Al Quran dalam bahasa Arab, supaya kamu memberi peringatan kepada ummul
- Dan tepatilah perjanjian dengan Allah apabila kamu berjanji dan janganlah kamu membatalkan sumpah-sumpah(mu) itu, sesudah
- Sesungguhnya pada (kejadian) itu benar-benar terdapat beberapa tanda (kebesaran Allah), dan sesungguhnya Kami menimpakan azab
- Dan sesungguhnya Al Quran ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam,
- Mengapa kamu tidak mendatangkan malaikat kepada kami, jika kamu termasuk orang-orang yang benar?"
- Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka
- Inilah dua golongan (golongan mukmin dan golongan kafir) yang bertengkar, mereka saling bertengkar mengenai Tuhan
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Monday, June 2, 2025
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب