Tafsir Surat Ash_shuraa ayat 37 , Wa Al-Ladhina Yajtanibuna Kabaira Al-Ithmi Wa Al-Fawahisha Wa
﴿وَالَّذِينَ يَجْتَنِبُونَ كَبَائِرَ الْإِثْمِ وَالْفَوَاحِشَ وَإِذَا مَا غَضِبُوا هُمْ يَغْفِرُونَ﴾
[ الشورى: 37]
Dan (bagi) orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan-perbuatan keji, dan apabila mereka marah mereka memberi maaf. [shura: 37]
Wa Al-Ladhina Yajtanibuna Kabaira Al-Ithmi Wa Al-Fawahisha Wa Idha Ma Ghađibu Hum Yaghfiruna
Tafsir Al-mokhtasar
Dan orang-orang yang menghindari dosa-dosa besar dan dosa-dosa yang buruk, apabila mereka marah terhadap orang yang berbuat jahat kepada mereka baik dengan ucapan atau dengan perbuatan, mereka akan memaafkan kesalahannya dan tidak membalasnya.
Dan sifat pemaaf ini merupakan kelebihan mereka jika di dalamnya terdapat kebaikan dan maslahat.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Juga bagi orang-orang yang menjauhkan diri dari dosa-dosa besar dan segala perbuatan buruk yang dilarang oleh Allah.
Hanya mereka yang, apabila mendapatkan perlakuan buruk di dunia, cepat-cepat memaafkan sehingga perlakuannya itu menjadi penyelesaian yang baik
Tafsir al-Jalalain
( Dan bagi orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan-perbuatan keji ) yang mengharuskan pelakunya menjalani hukuman Hadd; lafal ayat ini merupakan ’Athful Ba’dh ’Alal Kull ( dan apabila mereka marah mereka memberi maaf ) maksudnya, mereka selalu bersikap maaf.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Juga bagi orang-orang yang menjauhkan diri dari dosa-dosa besar dan segala perbuatan buruk yang dilarang oleh Allah.
Hanya mereka yang, apabila mendapatkan perlakuan buruk di dunia, cepat-cepat memaafkan sehingga perlakuannya itu menjadi penyelesaian yang baik.
Tafsir Al-wajiz
Dan juga kenikmatan-kenikmatan ukhrawi itu lebih baik dan lebih kekal bagi orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan-perbuatan keji, dan apabila mereka marah yang disebabkan oleh karena perbuatan buruk yang di lakukan oleh orang lain terhadap mereka, segera memberi maaf atas kesalahannya itu.
Tafsir Al-tahlili
Dalam ayat ini Allah menerangkan bahwa yang akan memperoleh kesenangan yang abadi di akhirat nanti ialah orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar seperti membunuh, berzina dan mencuri, serta menghindarkan hal-hal yang tidak dibenarkan syara‘, akal sehat, dan akhlak mulia, baik berupa ucapan maupun perbuatan.
Begitu juga orang-orang yang apabila amarahnya timbul, mereka diam menahan amarahnya, memaafkan orang yang menyebabkan kemarahannya dan tidak ada dalam batinnya sedikit pun rasa dendam.
Diriwayatkan bahwa Rasulullah saw tidak pernah membela kepentingan dirinya kecuali apabila hukum-hukum Allah dilanggar dan dihinakan.
Sifat pemaaf adalah sifat yang dekat kepada takwa dan memang diperintah Allah, sebagaimana firman-Nya:
وَاَنْ تَعْفُوْٓا اَقْرَبُ لِلتَّقْوٰى
Pembebasan/pemaafan itu lebih dekat kepada takwa.
( al-Baqarah/2: 237 )
Dan firman-Nya:
خُذِ الْعَفْوَ وَأْمُرْ بِالْعُرْفِ وَاَعْرِضْ عَنِ الْجٰهِلِيْنَ ١٩٩
Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta jangan pedulikan orang-orang yang bodoh.
( al-A‘rāf/7: 199 )
Dan (bagi) orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan-perbuatan keji, dan apabila - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Katakanlah: "Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan menyempitkan (bagi siapa yang dikehendaki-Nya).
- Kemudian, akibat orang-orang yang mengerjakan kejahatan adalah (azab) yang lebih buruk, karena mereka mendustakan ayat-ayat
- (agama kami) ini tidak lain hanyalah adat kebiasaan orang dahulu.
- pada hari mereka didorong ke neraka Jahannam dengan sekuat-kuatnya.
- Dan mereka mengira bahwa tidak akan terjadi suatu bencanapun (terhadap mereka dengan membunuh nabi-nabi itu),
- Dan Dia memperlihatkan kepada kamu tanda-tanda (kekuasaan-Nya); maka tanda-tanda (kekuasaan) Allah yang manakah yang kamu
- Maka tatkala Kami telah menetapkan kematian Sulaiman, tidak ada yang menunjukkan kepada mereka kematiannya itu
- (yaitu) orang-orang yang menunggu-nunggu (peristiwa) yang akan terjadi pada dirimu (hai orang-orang mukmin). Maka jika
- Dan Kami tetapkan bagi mereka teman-teman yang menjadikan mereka memandang bagus apa yang ada di
- Maka Allah memberikan karunia kepada kami dan memelihara kami dari azab neraka.
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Tuesday, July 16, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب