Tafsir Surat Al-Burooj ayat 7 , Wa Hum Ala Ma Yafaluna Bil-Muuminina Shuhudun

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Burooj ayat 7 | Wa Hum Ala Ma Yafaluna Bil-Muuminina Shuhudun - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿وَهُمْ عَلَىٰ مَا يَفْعَلُونَ بِالْمُؤْمِنِينَ شُهُودٌ﴾
[ البروج: 7]

sedang mereka menyaksikan apa yang mereka perbuat terhadap orang-orang yang beriman. [Buruj: 7]

Wa Hum Ala Ma Yafaluna Bil-Muuminina Shuhudun

Tafsir Al-mokhtasar


Mereka merupakan saksi atas penyiksaan dan kekejaman yang mereka lakukan terhadap orang-orang yang beriman karena kehadiran mereka pada peristiwa itu.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Mereka benar-benar menyadari tindakan penyiksaan yang mereka lakukan atas orang-orang beriman

Tafsir al-Jalalain


( Sedangkan mereka terhadap apa yang mereka perbuat terhadap orang-orang yang beriman ) kepada Allah, menyiksa mereka dengan cara melemparkan mereka ke dalam parit yang penuh dengan api itu, jika mereka tidak mau kembali murtad dari imannya ( menyaksikan ) artinya hadir menyaksikan penyiksaan itu.
Menurut suatu riwayat, bahwasanya Allah menyelamatkan orang-orang yang beriman yang dilemparkan ke dalam parit berapi itu, yaitu dengan mencabut nyawa mereka terlebih dahulu sebelum mereka jatuh ke dalam api.
Kemudian api itu keluar dari dalam parit dan membakar orang-orang yang berada di sekitarnya, sehingga mereka yang menyaksikan penyiksaan itu mati terbakar.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Mereka benar-benar menyadari tindakan penyiksaan yang mereka lakukan atas orang-orang beriman.

Tafsir Al-wajiz


Penguasa kafir dan prajuritnya itu duduk-duduk di sekitar parit, sedang mereka menyaksikan dan menikmati kekejiaan macam apa pun yang mereka perbuat terhadap orang-orang mukmin.
Satu per satu orang beriman dipaksa untuk murtad.
Bila menolak, mereka akan dilemparkan ke parit berapi tersebut.
Inilah salah satu pelanggaran hak asasi manusia terbesar dalam sejarah keagamaan di dunia.

Tafsir Al-tahlili


Dalam ayat-ayat ini diterangkan bahwa Allah telah membinasakan Najran, sebuah kota di Yaman, karena penduduknya telah menyiksa dan membunuh para pengikut Nabi Isa ( orang-orang Nasrani ) yang meninggalkan agama pembesar-pembesar negeri itu, yaitu agama Yahudi dan memeluk agama yang dibawa oleh Nabi Isa dengan memasukkan mereka ke dalam parit-parit yang telah mereka gali dan diberi api yang menyala-nyala.
Orang-orang kafir negeri itu duduk di sekitar parit-parit itu menyaksikan siksaan yang tidak berperikemanusiaan itu.
Siksaan itu sebenarnya tidak patut mereka lakukan sebab orang-orang itu tidak mempunyai kesalahan yang besar.
Mereka menyiksa hanya karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Mahaperkasa lagi Maha Terpuji, yang mempunyai kerajaan langit dan bumi serta berkuasa atas semua yang ada pada keduanya.
Sungguh tidak ada jalan bagi orang yang zalim itu untuk lari dari kekuasaan-Nya.
Bagi orang-orang mukmin siksaan dan pembunuhan ini hanyalah merupakan cobaan dan ujian yang akan membawa mereka kepada kebahagiaan abadi apabila mereka tetap sabar dengan tetap beriman kepada Allah.


sedang mereka menyaksikan apa yang mereka perbuat terhadap orang-orang yang beriman. - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

وهم على ما يفعلون بالمؤمنين شهود

سورة: البروج - آية: ( 7 )  - جزء: ( 30 )  -  صفحة: ( 590 )

transliterasi Indonesia

wa hum 'alā mā yaf'alụna bil-mu`minīna syuhụd



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Dan terang benderanglah bumi (padang mahsyar) dengan cahaya (keadilan) Tuhannya; dan diberikanlah buku (perhitungan perbuatan
  2. Ataukah untuk Allah anak-anak perempuan dan untuk kamu anak-anak laki-laki?
  3. Barangsiapa yang tidak mendapatkan (budak), maka (wajib atasnya) berpuasa dua bulan berturut-turut sebelum keduanya bercampur.
  4. Sesungguhnya dari dahulupun mereka telah mencari-cari kekacauan dan mereka mengatur pelbagai macam tipu daya untuk
  5. Katakanlah: "Terangkanlah kepada-Ku tentang sekutu-sekutumu yang kamu seru selain Allah. Perlihatkanlah kepada-Ku (bahagian) manakah dari
  6. Maka biarlah dia memanggil golongannya (untuk menolongnya),
  7. Sebelum mereka, kaum Nuh dan golongan-golongan yang bersekutu sesudah mereka telah mendustakan (rasul) dan tiap-tiap
  8. Apa saja yang kamu tebang dari pohon kurma (milik orang-orang kafir) atau yang kamu biarkan
  9. "Kesejahteraan dilimpahkan atas Nuh di seluruh alam".
  10. Maka Kami siksa dia dan tentaranya lalu Kami lemparkan mereka ke dalam laut, sedang dia

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Tuesday, July 16, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب