Tafsir Surat Yusuf ayat 72 , Qalu Nafqidu Suwaa Al-Maliki Wa Liman Jaa Bihi
﴿قَالُوا نَفْقِدُ صُوَاعَ الْمَلِكِ وَلِمَن جَاءَ بِهِ حِمْلُ بَعِيرٍ وَأَنَا بِهِ زَعِيمٌ﴾
[ يوسف: 72]
Penyeru-penyeru itu berkata: "Kami kehilangan piala raja, dan siapa yang dapat mengembalikannya akan memperoleh bahan makanan (seberat) beban unta, dan aku menjamin terhadapnya". [Yusuf: 72]
Qalu Nafqidu Suwaa Al-Maliki Wa Liman Jaa Bihi Himlu Bairin Wa Ana Bihi Zaimun
Tafsir Al-mokhtasar
Orang yang berteriak dan kawan-kawannya berkata kepada saudara-saudara Yusuf, " Kami kehilangan penakar milik Raja yang biasa digunakan untuk menakar bahan makanan.
Siapapun yang menyerahkan penakar milik Raja itu sebelum kami melakukan pemeriksaan akan mendapatkan imbalan berupa bahan makanan sebanyak satu muatan seekor unta.
Dan aku menjamin hal itu pasti akan didapatkannya. "
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Para pembantu raja menjawab, "Kami sedang mencari bejana tempat minum raja.
Kami akan memberikan hadiah bagi orang yang menemukannya berupa makanan seberat beban unta." Pemimpin mereka pun menyatakan dan menegaskan hal itu dengan berkata, "Aku menjamin janji ini
Tafsir al-Jalalain
( Penyeru-penyeru itu berkata, "Kami kehilangan piala ) teko ( raja dan bagi siapa yang dapat mengembalikannya akan memperoleh hadiah seberat beban unta ) berupa bahan makanan ( dan aku terhadapnya ) tentang hadiah itu ( menjadi penjamin." ) yang menanggungnya.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Para pembantu raja menjawab, "Kami sedang mencari bejana tempat minum raja.
Kami akan memberikan hadiah bagi orang yang menemukannya berupa makanan seberat beban unta." Pemimpin mereka pun menyatakan dan menegaskan hal itu dengan berkata, "Aku menjamin janji ini."
Tafsir Al-wajiz
Mereka, para pembantu Nabi Yusuf, menjawab, “Kami kehilangan piala raja, dan siapa yang mengakui piala itu ada padanya dan dapat mengembalikannya tanpa harus kami geledah, maka dia akan memperoleh bahan makanan seberat beban unta, dan aku jamin hadiah itu pasti akan dia terima.”
Tafsir Al-tahlili
Penyeru itu berkata bahwa raja kehilangan piala yang ada cap kerajaan padanya.
Barang siapa yang dapat mengembalikan piala itu akan memperoleh hadiah yaitu bahan makanan seberat beban unta.
Penyeru itu menjelaskan pula bahwa dia menjamin akan tetap memberikan hadiah itu pada siapa saja yang bisa mengembalikannya.
Penyeru-penyeru itu berkata: "Kami kehilangan piala raja, dan siapa yang dapat mengembalikannya - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Tidak ada (penduduk) suatu negeripun yang beriman yang Kami telah membinasakannya sebeIum mereka; maka apakah
- Dan Dia menundukkan malam dan siang, matahari dan bulan untukmu. Dan bintang-bintang itu ditundukkan (untukmu)
- Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan,
- Sesungguhnya kamu salah seorang dari rasul-rasul,
- Allah Maha lembut terhadap hamba-hamba-Nya; Dia memberi rezeki kepada yang di kehendaki-Nya dan Dialah Yang
- Sebahagian dan mereka menghadap kepada sebahagian yang lain berbantah-bantahan.
- Jika kamu berdua bertaubat kepada Allah, maka sesungguhnya hati kamu berdua telah condong (untuk menerima
- Mereka berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah dikuasai oleh kejahatan kami, dan adalah kami orang-orang
- Allah berfirman: "Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?" Menjawab iblis
- dan sesungguhnya kami benar-benar bershaf-shaf (dalam menunaikan perintah Allah).
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Tuesday, May 14, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب