Tafsir Surat Al-Qasas ayat 73 , Wa Min Rahmatihi Jaala Lakumu Al-Layla Wa An-Nahara
﴿وَمِن رَّحْمَتِهِ جَعَلَ لَكُمُ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ لِتَسْكُنُوا فِيهِ وَلِتَبْتَغُوا مِن فَضْلِهِ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ﴾
[ القصص: 73]
Dan karena rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang, supaya kamu beristirahat pada malam itu dan supaya kamu mencari sebahagian dari karunia-Nya (pada siang hari) dan agar kamu bersyukur kepada-Nya. [Qasas: 73]
Wa Min Rahmatihi Jaala Lakumu Al-Layla Wa An-Nahara Litaskunu Fihi Wa Litabtaghu Min Fađlihi Wa Laallakum Tashkuruna
Tafsir Al-mokhtasar
Di antara kasih sayang-Nya bahwa Dia -Subḥānahu- menjadikan untuk kalian malam yang gelap untuk beristirahat setelah kalian merasa letih karena kerja di siang hari, dan menjadikan siang yang terang agar kalian bisa berusaha untuk mencari rezeki pada waktu itu dan agar kalian mensyukuri nikmat Allah atas kalian dan tidak mengkufurinya.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Di antara wujud kasih sayang Allah kepada makhluk-Nya, adalah dengan menciptakan siang dan malam untuk mereka, serta menjadikannya silih berganti.
Demikian itu agar mereka dapat beristirahat pada malam hari dan mencari rezeki dan manfaat di siang hari, dan agar mereka mengetahui karunia Allah kepada mereka sehingga mereka mensyukuri karunia-Nya( 1 ).
( 1 ) Tiga ayat di atas menunjukkan bahwa penciptaan bumi dengan bentuk seperti ini dengan posisinya terhadap matahari yang berotasi sekali dalam sehari dan berevolusi sekali dalam satu tahun, tidak diragukan lagi, adalah gambaran dari kekuasaan, kebijaksanaan dan kemahaesaan Allah.
Ayat ini juga mengingatkan manusia pada satu hakikat yang wajib mereka sadari, yaitu seandainya Allah menciptakan bumi tanpa adanya pergantian siang dan malam, maka tidak akan ada Tuhan selain Dia yang dapat memberikan nikmat kepada mereka dengan siang dan malam yang datang silih berganti.
Tidak adanya pergantian siang dan malam dapat terjadi jika bumi melakukan rotasi dan revolusinya dalam jangka waktu yang sama, yaitu kira-kira 365 hari.
Dari rotasi dan revolusi seperti itu akan terjadi perubahan yang sangat mendasar.
Di antaranya kegelapan akan terus-menerus menutupi separuh bumi dan cahaya akan terus-menerus menyinari separuh yang lain.
Akibatnya, panas udara pada bagian yang terus-menerus tersinari akan sangat tinggi dan tidak dapat diantisipasi, sementara bagian yang tertutup oleh kegelapan akan menjadi beku.
Dengan demikian, kedua belahan bumi menjadi tidak cocok bagi kehidupan.
Adapun sistem bumi yang ada sekarang ini telah menjamin terjadinya pergantian malam dan siang, sehingga manusia bisa beristirahat di malam hari dan bekerja di siang hari.
Cuacanya pun menjadi cocok untuk kehidupan manusia, hewan dan tumbuhan.
Semua ini adalah karunia Allah kepada hamba-hamba-Nya yang menuntut pengakuan terhadap kekuasaan-Nya dan rasa syukur yang terus menerus kepada-Nya
Tafsir al-Jalalain
( Dan karena rahmat-Nya ) rahmat Allah swt.
( Dia jadikan untuk kalian malam dan siang, supaya kalian beristirahat padanya ) yakni pada malam harinya ( dan supaya kalian mencari sebagian dari karunia-Nya ) pada siang harinya, untuk mencari penghidupan ( dan agar kalian bersyukur ) dengan adanya nikmat Allah pada kedua waktu itu, yaitu malam hari dan siang hari.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Di antara wujud kasih sayang Allah kepada makhluk-Nya, adalah dengan menciptakan siang dan malam untuk mereka, serta menjadikannya silih berganti.
Demikian itu agar mereka dapat beristirahat pada malam hari dan mencari rezeki dan manfaat di siang hari, dan agar mereka mengetahui karunia Allah kepada mereka sehingga mereka mensyukuri karunia-Nya( 1 ).
( 1 ) Tiga ayat di atas menunjukkan bahwa penciptaan bumi dengan bentuk seperti ini dengan posisinya terhadap matahari yang berotasi sekali dalam sehari dan berevolusi sekali dalam satu tahun, tidak diragukan lagi, adalah gambaran dari kekuasaan, kebijaksanaan dan kemahaesaan Allah.
Ayat ini juga mengingatkan manusia pada satu hakikat yang wajib mereka sadari, yaitu seandainya Allah menciptakan bumi tanpa adanya pergantian siang dan malam, maka tidak akan ada Tuhan selain Dia yang dapat memberikan nikmat kepada mereka dengan siang dan malam yang datang silih berganti.
Tidak adanya pergantian siang dan malam dapat terjadi jika bumi melakukan rotasi dan revolusinya dalam jangka waktu yang sama, yaitu kira-kira 365 hari.
Dari rotasi dan revolusi seperti itu akan terjadi perubahan yang sangat mendasar.
Di antaranya kegelapan akan terus-menerus menutupi separuh bumi dan cahaya akan terus-menerus menyinari separuh yang lain.
Akibatnya, panas udara pada bagian yang terus-menerus tersinari akan sangat tinggi dan tidak dapat diantisipasi, sementara bagian yang tertutup oleh kegelapan akan menjadi beku.
Dengan demikian, kedua belahan bumi menjadi tidak cocok bagi kehidupan.
Adapun sistem bumi yang ada sekarang ini telah menjamin terjadinya pergantian malam dan siang, sehingga manusia bisa beristirahat di malam hari dan bekerja di siang hari.
Cuacanya pun menjadi cocok untuk kehidupan manusia, hewan dan tumbuhan.
Semua ini adalah karunia Allah kepada hamba-hamba-Nya yang menuntut pengakuan terhadap kekuasaan-Nya dan rasa syukur yang terus menerus kepada-Nya.
Tafsir Al-wajiz
Dan adalah karena rahmat-Nya yang mencakup segala sesuatu, Dia jadikan untukmu malam dan siang secara bergantian.
Dengan keduanya Allah menganugerahkan kepada kamu banyak manfaat.
Dia menjadikan malam gelap gulita agar kamu beristirahat pada malam hari setelah sepanjang hari kamu bekerja sehingga memerlukan istirahat.
Dan Dia jadikan siang terang benderang agar kamu bersungguh-sungguh mencari sebagian karunia-Nya pada siang hari yang terang itu, dan juga agar kamu bersyukur kepada-Nya atas segala nikmat yang dianugerahkan-Nya kepadamu.
Tafsir Al-tahlili
Pergantian siang dan malam dengan fungsinya masing-masing, yaitu siang digunakan untuk berusaha mencari rezeki dan malam digunakan untuk istirahat dan melepaskan lelah, sehingga pulih kembali tenaga yang telah dipergunakan pada siang harinya, adalah merupakan rahmat besar dari Allah yang tak ternilai harganya dan wajib disyukuri.
Nikmat yang tak disyukuri akan hilang lenyap dicabut dan ditarik kembali oleh Allah.
Sebaliknya nikmat yang disyukuri dengan memanfaatkannya sebaik-baiknya sesuai dengan perintah Allah, akan bertambah terus.
Firman Allah:
وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ ٧ ( ابرٰهيم )
Dan ( ingatlah ) ketika Tuhanmu memaklumkan, “ Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah ( nikmat ) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari ( nikmat-Ku ), maka pasti azab-Ku sangat berat. ” ( Ibrāhīm/14: 7 )
Dan karena rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang, supaya kamu beristirahat - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
ومن رحمته جعل لكم الليل والنهار لتسكنوا فيه ولتبتغوا من فضله ولعلكم تشكرون
سورة: القصص - آية: ( 73 ) - جزء: ( 20 ) - صفحة: ( 394 )transliterasi Indonesia
wa mir raḥmatihī ja'ala lakumul-laila wan-nahāra litaskunụ fīhi wa litabtagụ min faḍlihī wa la'allakum tasykurụn
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Ikutilah orang yang tiada minta balasan kepadamu; dan mereka adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.
- Dan sesungguhnya jika kamu menanyakan kepada mereka: "Siapakah yang menurunkan air dari langit lalu menghidupkan
- Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi
- maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan ia ingat atau takut".
- Mereka berkata: "Jika ia benar-benar dimakan serigala, sedang kami golongan (yang kuat), sesungguhnya kami kalau
- Dialah yang membentuk kamu dalam rahim sebagaimana dikehendaki-Nya. Tak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan
- agar Kami jadikan peristiwa itu peringatan bagi kamu dan agar diperhatikan oleh telinga yang mau
- Dan (dia berkata): "Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan
- Dan sungguh telah diperolok-olokkan beberapa rasul sebelum kamu, maka turunlah kepada orang-orang yang mencemoohkan di
- atau apakah kamu merasa aman dari dikembalikan-Nya kamu ke laut sekali lagi, lalu Dia meniupkan
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Friday, November 22, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب