Tafsir Surat Ta-Ha ayat 74 , Innahu Man Yati Rabbahu Mujrimaan Fainna Lahu Jahannama
﴿إِنَّهُ مَن يَأْتِ رَبَّهُ مُجْرِمًا فَإِنَّ لَهُ جَهَنَّمَ لَا يَمُوتُ فِيهَا وَلَا يَحْيَىٰ﴾
[ طه: 74]
Sesungguhnya barangsiapa datang kepada Tuhannya dalam keadaan berdosa, maka sesungguhnya baginya neraka Jahannam. Ia tidak mati di dalamnya dan tidak (pula) hidup. [TaHa: 74]
Innahu Man Yati Rabbahu Mujrimaan Fainna Lahu Jahannama La Yamutu Fiha Wa La Yahya
Tafsir Al-mokhtasar
Kesimpulannya adalah bahwa barangsiapa yang datang kepada Tuhannya hari Kiamat dalam keadaan kafir kepada-Nya, maka baginya adalah Neraka Jahanam, ia akan masuk tinggal di dalamnya kekal selama-lamanya, ia tidak akan mati agar berhenti merasakan azabnya, dan tidak pula merasakan hidup yang baik.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Sesungguhnya orang yang mati dalam keadaan kafir dan menemui Allah sebagai pelaku kejahatan, maka balasannya adalah neraka jahanam.
Ia tidak mati di dalamnya hingga terbebas dari siksaan, dan tidak pula hidup hingga dapat merasakan kenikmatan
Tafsir al-Jalalain
Allah berfirman ( Sesungguhnya barang siapa yang datang kepada Rabbnya dalam keadaan berdosa ) yakni dalam keadaan kafir, sebagaimana Firaun ( maka sesungguhnya baginya neraka Jahanam.
Ia tidak mati di dalamnya ) sehingga ia dapat istirahat dari kepedihan azab ( dan tidak pula hidup ) dengan kehidupan yang layak dan bermanfaat bagi dirinya.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Sesungguhnya orang yang mati dalam keadaan kafir dan menemui Allah sebagai pelaku kejahatan, maka balasannya adalah neraka jahanam.
Ia tidak mati di dalamnya hingga terbebas dari siksaan, dan tidak pula hidup hingga dapat merasakan kenikmatan.
Tafsir Al-wajiz
Sesungguhnya barang siapa meninggal dunia dan datang kepada Tuhannya dalam keadaan berdosa dan tidak bertobat, maka sungguh, baginya adalah neraka Jahanam.
Dia tidak mati di dalamnya sehingga akan terus merasakan azab, dan tidak pula hidup dengan nyaman.” Demikianlah kondisi orang yang durhaka dan kafir.
Tafsir Al-tahlili
Pada ayat ini Allah menerangkan bahwa siapa yang datang kepada Tuhannya di akhirat kelak dalam keadaan berdosa, karena pada waktu di dunia ia ingkar, tidak mau percaya kepada ayat-ayat Allah, dan banyak berbuat maksiat meninggalkan perintah Allah dan melanggar larangan-Nya, ia akan dimasukkan ke dalam neraka Jahanam.
Ia tidak akan mati di dalamnya dan terus menerus disiksa tiada berkesudahan.
Sejalan dengan ayat ini, firman Allah:
وَالَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَهُمْ نَارُ جَهَنَّمَۚ لَا يُقْضٰى عَلَيْهِمْ فَيَمُوْتُوْا وَلَا يُخَفَّفُ عَنْهُمْ مِّنْ عَذَابِهَاۗ
Dan orang-orang yang kafir, bagi mereka neraka Jahanam.
Mereka tidak dibinasakan hingga mereka mati, dan tidak diringankan dari mereka azabnya.
( Fāṭir/35: 36 )
Dan firman-Nya:
وَيَتَجَنَّبُهَا الْاَشْقَىۙ ١١ الَّذِيْ يَصْلَى النَّارَ الْكُبْرٰىۚ ١٢ ثُمَّ لَا يَمُوْتُ فِيْهَا وَلَا يَحْيٰىۗ ١٣
Dan orang-orang yang celaka ( kafir ) akan menjauhinya, ( yaitu ) orang yang akan memasuki api yang besar ( neraka ), selanjutnya dia di sana tidak mati dan tidak ( pula ) hidup.
( al-A’lā’/87: 11-12 dan 13 )
Sesungguhnya barangsiapa datang kepada Tuhannya dalam keadaan berdosa, maka sesungguhnya baginya neraka - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
إنه من يأت ربه مجرما فإن له جهنم لا يموت فيها ولا يحيا
سورة: طه - آية: ( 74 ) - جزء: ( 16 ) - صفحة: ( 316 )transliterasi Indonesia
innahụ may ya`ti rabbahụ mujriman fa inna lahụ jahannam, lā yamụtu fīhā wa lā yaḥyā
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan.
- Tak ada suatu negeripun (yang durhaka penduduknya), melainkan Kami membinasakannya sebelum hari kiamat atau Kami
- Mereka itu, balasannya ialah: bahwasanya laknat Allah ditimpakan kepada mereka, (demikian pula) laknat para malaikat
- Dan Kami jadikan padanya kebun-kebun kurma dan anggur dan Kami pancarkan padanya beberapa mata air,
- Dan barangsiapa diantara kamu (orang merdeka) yang tidak cukup perbelanjaannya untuk mengawini wanita merdeka lagi
- Kecelakaan besarlah bagiku; kiranya aku (dulu) tidak menjadikan sifulan itu teman akrab(ku).
- Zakaria berkata: "Ya Tuhanku, berilah aku suatu tanda". Tuhan berfirman: "Tanda bagimu ialah bahwa kamu
- maka sesungguhnya akan Kami kabarkan kepada mereka (apa-apa yang telah mereka perbuat), sedang (Kami) mengetahui
- Tidakkah mereka mengetahui berapa banyaknya umat-umat sebelum mereka yang telah Kami binasakan, bahwasanya orang-orang (yang
- dan Aku memberi tangguh kepada mereka. Sesungguhnya rencana-Ku amat tangguh.
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Friday, August 1, 2025
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب