Tafsir Surat Hud ayat 75 , Inna Ibrahima Lahalimun Awwahun Munibun
Tafsir Al-mokhtasar
Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang yang lembut, suka menunda hukuman, gemar menundukkan dirinya kepada Tuhan, banyak berdoa kepada Allah dan rajin bertobat kepada-Nya.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Ibrâhîm adalah seorang yang sangat penyabar.
Ia tidak menyukai suatu azab disegerakan, sering merasa iba melihat orang lain tertimpa musibah dan selalu bertobat dengan melakukan sesuatu yang disukai dan diridai oleh Allah.
Kelembutan dan kasih sayangnya itulah yang mendorongnya untuk mengajukan keberatan kepada para malaikat dengan harapan kaum Nabi Lûth tidak ditimpa azab Allah dan mereka dapat bertobat kepada-Nya
Tafsir al-Jalalain
( Sesungguhnya Ibrahim itu benar-benar penyantun ) sangat sabar ( lagi penghiba dan suka kembali kepada Allah ) banyak istighfarnya atau ia banyak mengucapkan kalimat innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji`uuna.
Maka Nabi Ibrahim berkata kepada para malaikat itu, "Apakah kalian akan membinasakan suatu kota yang di dalamnya terdapat tiga ratus orang beriman?" Para malaikat menjawab, "Tidak." Ia kembali bertanya, "Apakah kalian akan membinasakan suatu kota yang di dalamnya terdapat dua ratus orang yang beriman?" Para malaikat menjawab, "Tidak." Ia bertanya lagi, "Apakah kalian akan membinasakan suatu kota yang di dalamnya terdapat empat puluh orang yang beriman." Para malaikat menjawab, "Tidak." Ia kembali bertanya, "Apakah kalian akan membinasakan suatu kota yang di dalamnya terdapat empat belas orang yang beriman?" Mereka menjawab, "Tidak." Nabi Ibrahim kembali bertanya, "Bagaimana pendapat kalian jika di dalam sebuah kota terdapat hanya seorang yang beriman?" Mereka menjawab, "Tidak pula." Maka Nabi Ibrahim berkata kepada mereka, "Sesungguhnya di dalam kota tersebut terdapat Nabi Luth." Mereka menjawab, "Kami lebih mengetahui tentang orang-orang beriman yang terdapat di dalamnya
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Ibrâhîm adalah seorang yang sangat penyabar.
Ia tidak menyukai suatu azab disegerakan, sering merasa iba melihat orang lain tertimpa musibah dan selalu bertobat dengan melakukan sesuatu yang disukai dan diridai oleh Allah.
Kelembutan dan kasih sayangnya itulah yang mendorongnya untuk mengajukan keberatan kepada para malaikat dengan harapan kaum Nabi Lûth tidak ditimpa azab Allah dan mereka dapat bertobat kepada-Nya.
Tafsir Al-wajiz
Diskusi Nabi Ibrahim dengan Malaikat itu didorong oleh rasa santun dan ibanya kepada manusia.
Dan sesungguhnya Nabi Ibrahim adalah sosok orang yang benar-benar penyantun, yakni penyabar dan tidak tergesa-gesa dalam bertindak.
Karenanya ia berharap agar azab itu tidak segera diturunkan kepada kaum Nabi Lut, agar ada kesempatan untuk mereka bertobat.
Nabi Ibrahim pun pengiba lantaran rasa takutnya ketika menghadap Allah dan munculnya rasa khawatir akan murka Allah dengan menurunkan azab terhadap orang yang berbuat salah, dan dia suka kembali kepada Allah dengan menyerahkan segala urusan hanya kepada-Nya.
Tafsir Al-tahlili
Demikianlah rasa santun dan kasih sayang seorang nabi terhadap umat manusia, terutama Nabi Ibrahim a.s.
yang dalam keadaan gembira dan bahagia ia akan memperoleh keinginan dan idaman hatinya yang telah lama dicita-citakannya, yaitu seorang anak laki-laki bernama Ishak dari istri pertama.
Di dalam keadaan demikian, biasanya orang lupa akan segala-galanya, tetapi ia tidak melupakan nasib kaum Luṭ yang didengarnya bahwa mereka akan dibinasakan dan ia mohon kepada Tuhannya agar mereka diselamatkan dengan mengemukakan alasan dan harapan agar permohonannya itu dikabulkan.
Sesungguhnya Nabi Ibrahim memang benar seorang yang penyantun dan menaruh iba ( kasihan ) terhadap orang yang ditimpa kemalangan dan selalu berserah diri kepada Tuhannya.
Sesungguhnya Ibrahim itu benar-benar seorang yang penyantun lagi penghiba dan suka kembali - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Tatkala Jalut dan tentaranya telah nampak oleh mereka, merekapun (Thalut dan tentaranya) berdoa: "Ya Tuhan
- Maka apakah mereka tidak melihat langit dan bumi yang ada di hadapan dan di belakang
- Janganlah kamu sedih oleh perkataan mereka. Sesungguhnya kekuasaan itu seluruhnya adalah kepunyaan Allah. Dialah Yang
- Sesungguhnya orang-orang yang membawa berita bohong itu adalah dari golongan kamu juga. Janganlah kamu kira
- Kitab (Al Quran ini) diturunkan oleh Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
- Dan tatkala Yusuf menyiapkan untuk mereka bahan makanannya, ia berkata: "Bawalah kepadaku saudaramu yang seayah
- Rasul itu berdoa: "Ya Tuhanku, tolonglah aku karena mereka mendustakanku".
- Dan Musa berkata: "Sesungguhnya aku berlindung kepada Tuhanku dan Tuhanmu dari setiap orang yang menyombongkan
- Dan sesungguhnya Allah telah memenuhi janji-Nya kepada kamu, ketika kamu membunuh mereka dengan izin-Nya sampai
- Tidak ada dosa bagimu untuk mencari karunia (rezeki hasil perniagaan) dari Tuhanmu. Maka apabila kamu
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Wednesday, January 29, 2025
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب