Tafsir Surat Al-Muminun ayat 76 , Wa Laqad Akhadhnahum Bil-Adhabi Fama Astakanu Lirabbihim Wa
﴿وَلَقَدْ أَخَذْنَاهُم بِالْعَذَابِ فَمَا اسْتَكَانُوا لِرَبِّهِمْ وَمَا يَتَضَرَّعُونَ﴾
[ المؤمنون: 76]
Dan sesungguhnya Kami telah pernah menimpakan azab kepada mereka, maka mereka tidak tunduk kepada Tuhan mereka, dan (juga) tidak memohon (kepada-Nya) dengan merendahkan diri. [Muminun: 76]
Wa Laqad Akhadhnahum Bil-Adhabi Fama Astakanu Lirabbihim Wa Ma Yatađarrauna
Tafsir Al-mokhtasar
Dan sungguh Kami telah menguji mereka dengan berbagai malapetaka, tetapi mereka tidak juga tunduk kepada Tuhan mereka dan tidak juga merendahkan diri, bahkan sama sekali tidak memohon pada-Nya agar Dia melenyapkan malapetaka tatkala menimpa mereka.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Mereka telah Kami siksa dengan suatu siksaan berupa, antara lain, kematian dan kelaparan.
Tetapi setelah itu mereka tidak juga tunduk kepada Tuhannya.
Mereka malah terus bersikap arogan dan sombong, segera setelah siksaan itu lenyap
Tafsir al-Jalalain
( Dan sesungguhnya Kami telah pernah menimpakan azab kepada mereka ) kelaparan itu ( tetapi mereka masih tidak tunduk ) masih tidak mau merendahkan diri ( kepada Rabb mereka, dan juga mereka tidak mau ber-tadharru’ kepada-Nya ) maksudnya mereka tidak mau juga meminta kepada Allah dengan berdoa kepada-Nya.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Mereka telah Kami siksa dengan suatu siksaan berupa, antara lain, kematian dan kelaparan.
Tetapi setelah itu mereka tidak juga tunduk kepada Tuhannya.
Mereka malah terus bersikap arogan dan sombong, segera setelah siksaan itu lenyap.
Tafsir Al-wajiz
Dan sungguh Kami telah menimpakan siksaan semenjana kepada mereka, seperti penyakit, kelaparan, dan lainnya, tetapi mereka tetap tidak mau tunduk kepada Tuhannya yang telah berbuat baik kepada mereka; dan tidak juga mereka mau merendahkan diri untuk bertobat dari kedurhakaan mereka.
Sehingga apabila Kami bukakan untuk mereka pintu azab yang sangat keras, saat itulah mereka bingung, takut, dan seketika itu juga mereka menjadi putus asa karena tidak menemukan jalan untuk melarikan diri.
Tafsir Al-tahlili
Allah telah menimpakan azab kepada mereka pada Perang Badar sehingga banyak pemimpin dan pembesar mereka yang mati terbunuh tetapi mereka tak pernah tunduk kepada Allah dan tak pernah patuh mengikuti ajaran dan perintah-Nya.
Mereka tidak pernah mau berendah hati kepada-Nya, bahkan tetap sombong dan takabur dan tidak pernah berhenti melakukan kezaliman dan perbuatan dosa.
Mereka bertambah sesat dan bertambah giat memerangi agama Allah sehingga mereka menyiapkan tentara dan alat-alat perang yang lebih banyak dan lebih besar lagi untuk memerangi Rasulullah.
Allah berfirman:
فَلَوْلَآ اِذْ جَاۤءَهُمْ بَأْسُنَا تَضَرَّعُوْا وَلٰكِنْ قَسَتْ قُلُوْبُهُمْ وَزَيَّنَ لَهُمُ الشَّيْطٰنُ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ ٤٣
Tetapi mengapa mereka tidak memohon ( kepada Allah ) dengan kerendahan hati ketika siksaan Kami datang menimpa mereka? Bahkan hati mereka telah menjadi keras dan setan pun menjadikan terasa indah bagi mereka apa yang selalu mereka kerjakan.
( al-An’am/6:43 )
Dan sesungguhnya Kami telah pernah menimpakan azab kepada mereka, maka mereka tidak - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
ولقد أخذناهم بالعذاب فما استكانوا لربهم وما يتضرعون
سورة: المؤمنون - آية: ( 76 ) - جزء: ( 18 ) - صفحة: ( 347 )transliterasi Indonesia
wa laqad akhażnāhum bil-'ażābi fa mastakānụ lirabbihim wa mā yataḍarra'ụn
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Kebenaran itu adalah dari Tuhanmu, sebab itu jangan sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang ragu.
- sebagai ancaman bagi manusia.
- Katakanlah: "Mengapa kamu menyembah selain daripada Allah, sesuatu yang tidak dapat memberi mudharat kepadamu dan
- dan tiada (pula) berdosa atas orang-orang yang apabila mereka datang kepadamu, supaya kamu memberi mereka
- Alif laam miim
- Dan Kami panggillah dia: "Hai Ibrahim,
- Sesungguhnya orang-orang kafir selalu mendustakan,
- Pemuka-pemuka kaum Fir'aun berkata: "Sesungguhnya Musa ini adalah ahli sihir yang pandai,
- Dan orang-orang kafir berkata (kepada teman-temannya). "Maukah kamu kami tunjukkan kepadamu seorang laki-laki yang memberitakan
- Maka mereka (sembahan-sembahan itu) dijungkirkan ke dalam neraka bersama-sama orang-orang yang sesat,
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Sunday, December 22, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب